Sejarah Akulturasi adalah proses penggabunga dua kebudayaan yang berbeda secara damai tanpa menghasilkan ciri kebudayaan asli sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang lebih maju.
Akulturasi di Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, tidak begitu besar pengaruhnya dan tidak begitu banyak terjadi perubahan, karena masyarakat Indonesia telah mengenal aktivitas perekonomian melalui pelayaran dan perdagangan jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha.
Akulturasi di Bidang Politik Pemerintahan
Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia sistim pemerintahan berlaku di Indonesia adalah kepala suku dimana salah seorang kepala suku merupakan pimpinan yang dipilih dari kelompok sukunya karena memiliki kelebihan dibanding anggota lain dan berlangsung secara demokrasi, akan tetapi setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha, tata pemerintahan sesuai dengan pemerintahan di India yaitu seorang raja bukan seorang kepala suku, dan pemerintahan raja memerintah secara turun temurun.
Akulturasi di Bidang Sosial
Contoh-contoh akulturasi juga dapat ditemukan di ranah sosial yang terjadi selama kerajaan Hindu-Budha. Ini adalah pengaruh kepercayaan Hindu yang mengakui sistem kasta untuk menentukan status sosialnya pada waktu itu yaitu: Sistem pelapisan sosial dalam kebudayaan Hindu adalah dengan sistem kasta, yang membagi masyarakat menjadi empat kasta yaitu kasta Brahmana,Ksatria, Waisya dan Sudra. Akibatnya, telah terjadi perubahan dalam tatanan sosial masyarakat. Perubahan dalam struktur sosial masyarakat ini disebabkan oleh pengenalan sistem kasta yang ada dalam agama Hindu, sehingga ada kelas dan kasta yang berbeda untuk setiap orang.