Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 6 X MIPA 1:

(22) Mochammad Attila Eka Raharjo


(23) Mochammad Kayiz Anasrulloh
(24) Nafa Zahra Aulia
(25) Najma Millatina
(26) Naswa Khairunisa

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


Pengertian :

 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri.

Landasan Hukum :

 Badan Pemeriksa Keuangan dalam UUD NRI Tahun 1945 diatur dalam Bab VIII Pasal 23E, 23F, dan
23G. selain diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, BPK juga diatur dalam UU No.15 Tahun 2006
tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

Tugas dan Wewenang :

1. Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu


dan metode pemeriksaan serta menyusun dan menyajikan laporan pemeriksaan.
2. Meminta keterangan atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang, unit organisasi Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Layanan Umum, Badan
Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara.
3. Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, di tempat pelaksanaan
kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara, serta pemeriksaan terhadap perhitungan-
perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang
berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara.
4. Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK.
5. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasi dengan Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara.
6. Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
7. Menggunakan tenaga ahli atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK.
8. Membina jabatan fungsional pemeriksa.
9. Memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi Pemerintah.
10. Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

Hak BPK :

1. Hak meminta keterangan dokumen.


2. Hak keterangan wajib.
3. Hak standar.
4. Menetapkan kerugian negara.
5. Perencanaan keuangan.

Kewajiban BPK :

1. Melakukan pemeriksaan APBN.


2. Melakukan pemeriksaan keuangan negara.
3. Audit harus bertanggung jawab atas laporan keuangan yang dibuat dan harus sesuai dengan prinsip
akuntansi secara umum dan berlaku sesuai PSAP.
4. Audit harus menunjukkan apabila ada kesalahan ataupun ketidak konsistenan penerapan prinsip
akuntansi dalam menyusun laporan keuangan negara.
5. Audit diharuskan membuat pernyataan yang berupa pendapat atas laporan keuangan secara
keseluruhan yang dibuat.
6. Laporan keuangan yang dilaporkan mencakup informasi yang informatif dan selengkap mungkin.
7. Menjalankan wewenang sesuai undang-undang.

Bank Indonesia (BI)


Pengertian :

 Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia sesuai Pasal 23D UUD NRI dan UU No.23
Tahun 1999 tantang Bank Indonesia. Sebelum dinasionalisasi sesuai UU pokok Bank Indonesia pada
1 Juli 1953, bank ini bernama De Javasche Bank (DJB) yang didirikan berdasarkan oktroi pada masa
pemerintahan Hindia Belanda.

Landasan Hukum :

 Bank Indonesia diatur dalam Pasal 23D UUD NRI Tahun 1945 dan Undang-Undang No.23 Tahun
1999 tentang Bank Indonesia.

Tugas dan Wewenang :

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.


2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
3. Mengatur dan mengawasi bank.
4. Memantau dan meneliti.
5. Memberikan pinjaman kepada bank yang merupakan pinjaman likuiditas.
6. Membantu pembiayaan APBN dengan menerbitkan surat hutang negara.
7. Mengurus rekening pemerintah atau memegang kas negara.
8. Menyumbang saran yang berhubungan dengan perbankan, ekonomi, dan keuangan pada pemerintah.

Hak BI :
1. Mengedarkan uang di Indonesia.
2. Memberi dan mencabut izin kelembagaan atau kegiatan usaha tertentu yang bersumber dari Bank
Indonesia.
3. Memberi izin pembukaan, penutupan, dan pemindahan kantor bank
4. Mengawasi tugas bank lain.
5. Membuat peraturan yang sesuai Undang-Undang.

Kewajiban BI :

1. Memaksimalkan fungsi sebagai bank sentral.


2. Menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan dan memakai hak dalam kondisi yang tepat.
3. Membuat laporan keuangan dan laporan hutang negara.

Anda mungkin juga menyukai