Ethambuthol

Judul jurnal: High hepatotoxicity of pyrazinamide and ethambutol for treatment of latent
tuberkulosis

P: Pasien pada usia 38-40 tahun

O : ethambutol

C : pyrazinamide

O: etambutol untuk infeksi tuberkulosis laten mungkin terkait dengan risiko tinggi toksisitas

hati, dan memerlukan pemantauan ketat.

Plan : penggunaan ethambutol di hentikan dan di gantikan dengan obat golongan

fluoroquinolon

Judul jurnal; Safety of Fluoroquinolone Use in Patients with Hepatotoxicity Induced by Anti-
Tuberculosis Regimens 

P:Seratus tiga puluh empat (11,3%) dari 1.191 pasien menerima diagnosis hepatotoksisitas

dan perlu menghentikan pengobatan anti-TB.

I: flouroquinon

C: Pengobatan Control

O : fluroquinon tidak menyebabkan hepatotoksisitas tambahan saat digunakan oleh pasien

dengan hepatitis yang dipicu oleh obat anti-TB lini pertama.

Pembahasan

Menurut jurnal yang berjudul High hepatotoxicity of pyrazinamide and ethambutol for

treatment of latent tuberkulosi dan menurut “Clinical and Research Information on Drug-Induced
Liver Injury” dinyatakan bahwa penggunaan etambutol dapat menyebabkan terjadinya kerusakan

hati pada saat penggunaan jangka panjang., oleh karena itu penggunaan ethambutol harus di

hentikan agar tidak memperparah kerusakan hati. Ethambutol dapat di gantikan dengan terapi lini

kedua yaitu obat golongan fluoroqinolon dimana menurut jurnal yang berjudul Safety of

Fluoroquinolone Use in Patients with Hepatotoxicity Induced by Anti-Tuberculosis

Regimens” obat golongan floroquinolon dikatakan tidak menyebabkan hepatotoksisitas

tambahan saat digunakan oleh pasien dengan hepatitis yang dipicu oleh obat anti-TB lini

pertama.

Dapus : Jounossian, A.B,et.al 2005. High hepatotoxicity of pyrazinamide and ethambutol for

treatment of latent tuberculosis. Journal Ldt

Chao-chi ho, et. al 2009., Safety of Fluoroquinolone Use in Patients with Hepatotoxicity

Induced by Anti-Tuberculosis Regimens”. Clinical Infectoius Disease