Klinis: susp....
Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung dan paru.
M Masyurillah / 53 th
Klinis:hemoptoe
Kesan:
Opasitas ground glass di lapang paru kiri DD/ TB paru, pneumonia.
Rokiah / 64 th
Klinis: tidak terbaca
Kesan:
Sugestif gambaran TB paru.
Sabam / 57 th
Klinis: ACS
Kesan:
Kardiomegali dengan aorta elongasi.
Tidak tampak kelainan radiologis pada paru.
Sofyan suri / 67 th
Klinis: Pneumonia
Kesan:
Konsolidasi inhomogen di kedua paru DD/ pneumonia, TB paru.
Yusnidar / 50 th
Klinis: UAP / NSTEMI
Kesan:
Kardiomegali denganaorta elongasi.
Tidak tampak kelainan radiologis pada paru.
Rina / 26 th
Klinis: MCU
Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.
Tidak tampak kelainan radiologis pada paru yang tervisualisasi.
Kusma / -- th
Klinis: HT, DM, ADH
Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.
Tidak tampak infiltrat di kedua paru.
Aorta elongasi dan kalsifikasi.
Sabam / -- th
Klinis: ileus obstruktif fall paralitik
Teknik: Radiografi abdomen 3 posisi proyeksi AP supine, AP setengah duduk, dan LLD.
Perbandingan: Tidak ada.
Hemidiafragma pada posisi setengah duduk tidak tervisualisasi optimal karena sebagian terpotong film,
dan sebagian terdapat artefak.
Lemak preperitoneal kanan kiri terpotong film.
Psoas line dan kontur kedua ginjal tertutup bayangan udara usus.
Distribusi udara usus tidak tampak mencapai distal.
Dilatasi dan penebalan dinding usus terutama di regio umbilical.
Tak tampak multipel air-fluid level.
Tak tampak udara bebas ekstralumen.
Tulang-tulang kesan intak.
Kesan:
Dilatasi dan penebalan dinding usus terutama di regio umbilical, sugestif gambaran focal ileus.
Agung Koeswanto / 38 th
Klinis: LBP DD/ urolitiasis
Kesan:
Tidak tampak batu radioopak di proyeksi traktus urinarius.
Usman / 65 th
Klinis: Nyeri telapak tangan, tendinitis
Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada tulang-tulang manus kiri.
Ridwan / 36 th
Klinis: Post OREF
Fraktur komplit kominutif di epi-meta-diafisis distal os tibia kanan dengan pergeseran fragmen distal ke
sisi posteromedial.
Fraktur avulsi di maleolus lateral kanan.
Terpasang fiksasi eksterna di regio cruris hingga pedis kanan yang tervisualisasi.
Celah sendi mortise dan calcaneotarsal sulit dinilai.
Kesan:
Status fraktur komplit kominutif di epi-meta-diafisis distal os tibia dan maleolus lateral kanan,
dibandingkan Radiografi ankle kanan tanggal 27/11/2019, saat ini terpasang fiksasi eksterna di regio
cruris hingga pedis kanan yang tervisualisasi.
Basria / -- th
Klinis: cronic cough
Posisi asimetris.
Jantung kesan tidak membesar.
Aorta kalsifikasi. Mediastinum superior tidak melebar.
Trakea di tengah. Kedua hilus tidak menebal.
Corakan bronkovaskular kedua paru baik.
Tidak tampak infiltrat maupun nodul di kedua lapangan paru.
Hemidiafragma dan sinus kostofrenikus kanan baik, kiri tertutup bayangan jantung.
Tulang-tulang kesan intak.
Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung dan paru.
Aorta kalsifikasi.
Rizki / 24 th
Klinis: faringitis
Kesan:
Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung dan paru.
Nurwati / 38 th
Klinis: hiperglikemia, post KAD
Kesan:
Tidak tampak dilatasi maupun penebalan dinding usus.
Spondylosis lumbalis.
Basria / 60 th
Klinis: chronic cough
Teknik: USG whole abdomen dengan menggunakan transduser curve 3,5-5 MHz.
Perbandingan: Tidak ada.
Hepar : Bentuk dan ukuran normal, permukaan reguler. Ekhostruktur parenkhim homogen. Sistem bilier
dan vaskuler intrahepatik tidak melebar. Tidak tampak nodul / SOL.
Tidak tampak efusi pleura maupun asites.
Kandung empedu : Bentuk dan ukuran normal. Dinding tidak menebal. Tidak tampak batu / sludge
empedu.
Pankreas : Bentuk dan ukuran normal, tidak tampak lesi fokal / SOL.
Lien : Bentuk dan ukuran normal. Tidak tampak lesi fokal / SOL.
Kedua ginjal : Bentuk dan ukuran normal, diferensiasi korteks-medulla jelas. Sistem pelviokalises tidak
melebar. Tidak tampak batu maupun lesi fokal.
Aorta abdominalis : Kaliber normal, tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening di paraaorta.
Buli : Besar dan bentuk baik. Dinding tidak menebal. Tidak tampak batu maupun lesi fokal.
Uterus : Besar dan bentuk baik. Tidak tampak lesi fokal
Kesan:
Tidak tampak kelainan pada organ-organ intraabdomen yang tervisualisasi.
Toga / 74 th
Klinis: obstruksi jaundice
Teknik: USG whole abdomen dengan menggunakan transduser curve 3,5-5 MHz.
Perbandingan: Tidak ada.
Hepar : Bentuk dan ukuran normal, permukaan reguler. Ekhostruktur parenkhim homogen. Sistem bilier
dan vaskuler intrahepatik tidak melebar. Tidak tampak nodul / SOL.
Tidak tampak efusi pleura maupun asites.
Kandung empedu : tidak tervisualisasi.
Pankreas : tervisualisasi sebagian, tidak tampak lesi fokal / SOL.
Lien : Bentuk dan ukuran normal. Tidak tampak lesi fokal / SOL.
Kedua ginjal : Bentuk dan ukuran normal, diferensiasi korteks-medulla jelas. Sistem pelviokalises tidak
melebar. Tidak tampak batu. Tampak lesi anekoik dengan posterior acustic enhancement, bulat, di ginjal
kanan dengan ukuran +/- 3,6 x 3,4 cm.
Aorta abdominalis : Kaliber normal, tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening di paraaorta.
Buli : Besar dan bentuk baik. Dinding tidak menebal. Tidak tampak batu maupun lesi fokal.
Kesan:
Kista simple ginjal kanan.
Kandung empedu tidak tervisualisasi, suspek contracted gallbladder.
Saran: MRCP.