Anda di halaman 1dari 7

Topic: PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN : MASALAH APLIKASI

DALAM PSIKOLOGI DAN PEMEBALAJARAN  (Read 4507 times)


ayu siska PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN : MASALAH APLIKASI
Newbie DALAM PSIKOLOGI DAN PEMEBALAJARAN
« on: January 29, 2010, 09:02:07 am »
Posts: 32

PRINSIP PSIKOLOGI DAN PENERAPANNYA.


Ini merupakan pendapat penulis bahwa persoalan terhadap kemampuan
penerapan yang saat ini banyak didiskusika. Pada kenyataannya banyak
    yang masih belum paham, baik itu pendiidk maupun psikolog. Di buku ini
kita akan membahas semuanya untuk mengklarifikasi persoalan ini dan
untuk menunjukan bagaimana persengketaan berakhir.
Pengaplikasian aturan dalam Pembelajaran terlalu sering dipermasalahkan
dengan alas an yang tidak sesuai. Pada saat sekarang ini, mari kita letakan
pada keadaan yang sebenarnya bhwa persoalan ini bukan persoalan baru
dan bukanlah masalah yang penting bagi pendidikan. Disisi lain dimana
persoalan diperdebatkan disaat kontroversi berakhir. Apakah Dimana
psikologi dapat mempunyai peran utama dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan sebagai suatu informasi atau menjadi ssuatu kewajiban
tambahan untuk menyampaikan “ Pengetahuan untuk kepentingan
pengetahuan “ menjadi sebuah prinsip-prinsip pelaksanaan. Intinya adalah
ditekankan bahwa persoalan ini adalah masalah umum yang telah menjadi
karakteristik psikologi itu sendiri.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan dan teori
Banyak pendidik dan psikologis yang kurang paham arti dari kenyataan
bahwa psikologi mengarah kepada ilmu pengetahuan dan sangat baik
sebagai suatu profesi. Dijaman sekarang mengenai masalah social
umumnya dan pendidikan khususnya, semuanya seperti terlupakan bahwa
banyak ahli psikologi yang belum menerapkan apa yang mereka cetuskan,
sama anehnya jika pembaca tidak memahami bahwa beberapa psikolog
menyatakan bahwa diri mereka sebagai dasar dari ilmu pengetahuan,
seperti ahli biologi, ahli psikologi dan ahli fisika yang secara personal tidak
terkait langsung dengan penerapan penemuan mereka.
Beberapa ahli psikologi melihat konstribusi mereka pada masyaraakat dan
peran mereka dalam penemuan pengetahuan tentang manusia dan hewan.
Secara khusus, kita mempelajari teori belajar, kita akan menemukan
kebanyakan orang telah memberikan konstribusi kepada pemahaman proses
belajar yang menarik perhatian dalam proses pemberian materi. Bagai mana
pun, maksudnya adalah bahwa sifat dasar dari rumusan teori mereka dan
prinsip umumnya lebih sering diterapkan sebagai bahan pertimbangan dasar
bagi ilmu pengetahuan dari pada praktek itu sendiri.
Teori belajar dan penerapannya sebagai masalah umum dalam psikologi.
Banyak para ahli psikologi mengidentifikasi diri mereka dengan dasar
sebagai ahli ilmu pengetahuan yang menyarankan bahwa pentingnya untuk
mempunyai dasar teori ilmu pengetahuan psikologi yang luas sebelum
melakukan penerapan diberbagai prinsip, sebagai contoh, penerapan
psikologi dalam program latihan telah menjadi dasar pendapaat bahwa ahli
psikologi yang nomor satu dan pendidikan itu sendiri nomor dua
Dibuku ini kita akan meninjau kembali beberapa teori belajar yang
memiliki nilai baik untuk penelitian stimulasi maupun untuk
penggambungan tafsiran penemuan belajar itu sendiri.
Mengenai pemakaian teori belajar, penjelasan dari beberapa orang telah
tersedia pada poin ini. Pertama penulis menyatakan bahwa menurut aturan
yang berlaku sepanjang abad ke 20 untuk mengangkat pertanyaan apakah
ada teori psikologi yang cocok dipakai di pendidikan, dan jika ada
begaimana penyempurnaannya. Terlihat jelas dari tulisan penulis betul-
betul menyimpulkan keadaan bahwa praktek dapat bermanfaat bagi
perkembangan psikologi pada proses belajar..
Banyak psikolog dan pendidik menganggap teori psikologi itu hal yang
biasa. Padaahal teori psikologi merupakan salah satu bagian dari dasar ilmu
pengetahuan. Jadi didalam psikologi, teori dasar dari ilmu pengetahuan
merupakan jalan dalam menciptakan kespesifikasian keadaan pendidikan.
Jadi, perdebatan ini menjadi suatu kebiasaan, contohnya antara teori
thorndike dan prinsip gestalt sama halnya dnegan seringnya mensejajarkan
beberapa bagian teori neo behaviorisme melawan orientasi teori kognitif
atau beberapa bagian dari psikologi humanistic.
Jadi, dalam berbagai orientasi, belajar psikologi memberikan masukan
kepada dasar dari penelitian dan penemuan. , contohnya hall dan lindzley
didalam teori personal merekomendasikan agar pelajar psikologi
membiasakan diri mereka dengan berbagai macam teori kepribadian. Dan
dapat segera membentuk komitmen terhadap teori tersebut dan mendukung
penelitiannya sertaa menggambungkan penemuannya kedalam konteks
teori tersebut.
Keadaan tersebut berlanjut menjadi sesuatu kepopuleran diantara ahli
psikologi sebagai jalan yang baik untuk mendukung dasar program
penelitiannya, juga bagi psikologi dan pendidik dalam penggunaan prinsip
dan teori psikologi pada praktek pendidikan sebagai suatu hubungan yang
positif
Sedikitnya bagi mereka yang dibebankan dengan kewajiban didalam
memecahkan kembali masalah dalam praktek pendidikan dan untuk
membentuk pengalaman pendidkan yang efektif , tetapi tetap tidak boleh
terbatas hanya pada satu teori saja., penting bagi pembaca untuk terus
berlatih setiap dasar dari teori ilmu pengetahua yang manatelah
dikembangkan oleh ahli psikologi. , agar dapat memilih berbagai prinsip
dan konsep yang sangat bernilai terhadap suatu situasi praktek pendidikan.
Kita juga akan melihat munculnya peran didalam teori instruksional dan
proses pembentukan psikoeduvational dalam menceritakan teori belajar
sebagai praktek pendidikan.
Kita perlu untuk membuang cerita lain mengenai hubungan dasar ilmu
pengetahuan dan resolusi masalah praktek. , pemahaman teori belajar yang
tidak aempurna bisa saja tidak menjamin kesempurnaan penerapan teori
dalam situasi yang lebih spesifik. , karena ada masalah mengenai hal ini,
banyak pendidik dan pendidik psokilogi kecewa dalam menerapkan ilmu
psikologi secara umum dan teori belajar secara khusus karena mereka tidak
dibayar dalam peningkatan praktek pendidikan.
Bagian dari alas an menulis buku ini untuk menunjukan bagaimana
gambaran teori belajar bisa atau tidak biasa diharaapkan untuk
menghasilkan petunjuk bagi pendidik, dimana mereka mungkin belum siap
mencuptaka petunjuk untuk praktek pendidikan, meskipun demikian semua
teori belajar dapat memberikan penilaian bagi pendidik bahwa mereka
menyedaiakan jalan yang sistematis untuk konsep apa yang terjadi disalam
situasi praktek dan situasi penelitian.

Aplikasi pendidik mengenai prinsip psikologi.


Metode ilmiah telah didukung untuk digunakan pada ilmu pendidikan sama
lamanya dengan psikologi, tetapi pendidik memiliki kebiasaan melihat
psikologi sebagai sumber informasi. Dalam beberapa hal, pendidik telah
menganggab psikologi sebagai ilmu yang mengawaki mereka dalam
mengambil kesimpulan atau strategi untuk praktek pendidikan. Tetapi
mereka melewatkan bahwa psikolog mempunyai kemampuan dasar
disbanding yang diterapkan dan mereka mengasumsikan bahwa teori
tersebut telah memberikan resep bagi dunia pendidikan , pada bagian ini
kita akan menguji sebagian hubungan antara teori psikologi dan praktek
bidang pendiidkan
Mari kita pertimbangan suatu pertanyaan yang telah menjadi kritik tentang
hubungan antara teori belajar dan teori pendiidkan . pada lanjutan text,
berbagai pembicara memiliki pertanyaan apakah teori belajar psikologi,
diperoleh dari penelitian serta disain khusus laboratorium dengan jadwal
yang sering menggunakan subjek hewan. Daapat memiliki hubungan untuk
praktek pendiidkan. Pendidik tidak mempunyai pilihan untuk
mengumumkan factor yang dapat memudahkan dan menganggu belajar.
Pendidik perlu untuk memutuskan prinsip mana dalam pendapatnya,
sehingga terlihat menjadi deskripsi yang alami dan benar. Dan yang mana
tampak lebih relevan terhadap bermacam pengalaman belajar yang telah
dirancangnya.
Pertama, hokum yang mengacu kepada prinsip dan peraturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah yang dipakai oleh orang hokum juga berasaal
dari perundang undangan dan pengenalan keadilan yang juga ditetapkan adt
dan polisi.
Kedua hokum didalam ilmu pengetahuan mengacu kepada pernyataan
hubungan antara dua kondisi tentang keadaan khusus dibawah kondisi yang
spesifik untuk memperkuat kebenaran observasi ilmiah diperlukan hokum
ini, hokum ini boleh dipergunakan atau tidak.
Pendapat akhir mengenai penerapan teori psikologi . dari waktu ke waktu
akan dibuat acuan tentnag prinsip atau aturan psikologi bagi pendidik. Hal
itu penting untuk memperjelas apa yang akan dimanfaatkan. Karna
pemanfaatan teori psikologi tidak akan 100 percen penuh.

MENGAPA DIPERLUKAN TEORI PEMBELAJARAN.


Disini kita akan memfokuskan aspek dasar dari psikologi yang mana
memasukan pengetahuan, pemahaman, perkembangan, kepribadian dan lain
lian. Bagi ahli psikologi tekanan pada teori pembelajaran dan dnegan
penelitian yang utama dari fakta sejarahnya bahwa teori pembelajaran
menempati tingkat utama dalam perkembangan ilmu pengetahuan psikologi
semenjak awal abaad ini dimulai. Memang sejarah dari perkembangan teori
pembelajaran ini adalah cabang dari psikologi yang dikenal hamper
isomorphic dengan sejarah psikologi sebagai suatu keteraaturan yang
terpisah.
Untuk mengetahui dan memahami teori pembelajaran dan untuk dapat
mengerti masalah yang timbul di dalam perkembangan teori ini perlun
adanya pemahaman yang baik terhadap persoalan utama dalam teori
psikologi. Oleh karena itu banyak orang yang melihat dirinya sebagai
seorang psikologis atau siapa saja yang berkeinginan menggunakan
psikologi untuk beberapa tujua praktek haruslah paham dengan teori
belajar. Ini secara tidak langsung bagi mereka teori belajar dianggap cukup
untuk memecahkan masalah penting ketika dilihat dari teori psikologi lain
yang terpisah
Salah satu dari tujuan buku ini adalah untuk memberikan proses dan asas
dari gagaasan teori belajar dan mengaharapkan pembaca akan mendaapat
pemahamaan teori belajar sebagai salah satu aspek dasar teori ilmu
pengetahuan psikologi yang mana terkait dengan pendidikan. Catataan
penting bahwa orientasi ada dan sangat mempengaruhi hubungan antaraa
psikologi dan pendiidkan.
Dengan begitu untuk dua aasas berbeda ( satu dari psikologi dan satu lagi
dari pendidikan ) penulis memilih focus pada penerapan teori belajar dalam
praktek pendidikan sebagai penemuan yang berharga bagi dan tentang
dirinya sendiri sperti hanya suatu contoh hubungan yang umum antara
psikologi dan pendidikan. Ini adalah pengalaman penulis bahwa teori
belajar dan khususnya pendidikan memberikan murid murid pelajaran
psikologi sebagai mana sama baiknya dengan pendidikan. Agar mereka
memiliki konsep yang berbeda sebagai dasar dalam membicarakan
rangkaian pelajaran. Demikianlah dirasakan sangat penting bahwa pembaca
mengenal adanya dua orientasi yang berbeda antara teori belajar dan
pendidikan.

MENGAPA DIPERLUKAN TEORI INSTRUKSIONAL


Teori ini beberapa berasal dari teori belajar, yang kemudian disebut sebagai
teori instruksional. Mereka mewakili usaha untuk mengembangkan teori
dengan lebih memperhatikan penerapannya, seperti kemunculan dari teori
instruksional ini baru saja mewakili perbandingan perkembangan didalam
hubungannya antara teori belajar dan praktek pendidikan.
Letika pada usaha masa lampau untuk menggunkan teori belajar sebagai
dasar untuk membangkitkan prinsip penerapanya, dimana beberapa prinsip
menjadi perhatian kedua, ini jenis yang baru dari teoritikus bahwa lebih
sedikit fokus kepada prinsip dasar tingkah laku dan lebih banyak perhatian
kepada prinsip instruksi untuk menunjang tercapainya objek pendidikan.
Teoritis biasanya menceritakan satu atau lebih dasar teori ilmu pengetahuan
psikologi untuk orientasi yang mendasari mereka.
Pada poin ini , murid secara khas mengankat pertanyaan dimana teori
instruksional berbeda dari metode pendidikan atau garis besar prosedur
didalam rencana pembelajaran. Hal inn sangat penting untuk mengenal
bahwa kita sendang membicarakan tentang prinsip yang agak umum yang
tidak membatasi terhadap pengal;aman belajar yang khususs didalam kelas
atau situasi pendidikan yang lain.
Sepanjang decade masa lampau, berbagai macam pemimpin pendidikan
(beuchamp, 1961 : getzels, 1952) telah menegaskan tentaang pemecahan
secara relative dan dengan cara yang tidak sitematis yang mana kita
membuat ketegasan mengenai praktek pendiidkan.
Teori instruksional muncul didalam usahanya untuk menyediakan rencana
yang lebih sistematis didalam pengajaran, masih berdasarkan prinsip yang
telah diuji secara ilmiah. Yang lain yang diperhatikan adalah perbedaan
antara teori belajar dan teori instruksional, dalam penjelasan yang singkat,
teori pembelajaran yang ideal haruslah komnprehensih , karena itulah
kenapa dating perubahan dalam treori belajar, tetapi bisa jadi tidak lengkap
untuk praktek pengaplikasian bagi pendidik. Teori instruksional ideal
haruslah komprehensif agar mudah dilaksanakan.
Mungkin baarang kalai lebih bermanfaat jika kita membedakan alurnya
dimana pendidik diharapkan menggunakan teori instruksional dengan
alurnya yang mana telah dicobakan sebelumnya pada teori belajar. Yang
perlu ditekankan dalam teori instruksional ini adalah prosedur yang
langsung yang telah dibuktikan dan cocok dengan konsepsi social didalam
pengalaman pendidikan.
Tetapi pengarang yang berbeda (siegel) yang menentang bahwa teori
instruksional didapat dari teori belajar “ selengkapnya yang harus dipatuhi
bahwa keberhasilan belajar dinyatakan karena berhasilnya instuksi
(pengajaran)
Satu lagi masalah yang terakhir, kita harus mempertimbangkan hubunga
antara teori instruksional dan teori pendidikan yang lain (Gordon, 1968)
mendefinisikan bahwa teori iinstruksional lebih luas dan banyak diterima,
bahwa serangkaian pernyataan didasari dengan penelitian yang dapat
dijawab atau ditemukan jawaabanya akan menjadi suatu yang dapat
meramalkan perubahan yang khusus didalam lingkungan pendidikan

PSYCHOEDUCATIONAL DESAIN
Tinjauan ulang mengenai teori belajar dan teori instruksional menunjukan
bahwa keduanya belum bias dikatakan teori ilmiah yang valid dan
konsisten untuk saat sekarang, walaupun pantas dipertimbangkan untuk
kemajuan.
Sebagai pengganti keberadaan teori yang sesuai terutama tentang teori
instruksional
Apa yang dapat dilakukan oleh praktisi bidan pendidikan dan psikologi
pendidikan untuk meningkatkan praktek di bidang pendidikan , atas dasar
ini muncul teori di bidang psikologi dan di bidang pendidikan. Bagaimana
kta merancang bentuk hubungan antara psikologi dan pendidikan, terutama
antara learning teori dan instructional

Pertentangan tersebut membutuhkan jalan tengah antara peneliti psikologi


dengan praktisi pendidikan. Para ahli mendukung kesepakatan akan
perbaikan dasar dari praktek pendidikan, yang sesuai dengan masukan dari
colaborati berbagai ahli professional, seperti…….., ahli menggambarkan
penelitian tersebut dap roses perkembangannya dari maukan yang benar
benar dibutuhkan untuk memperbaiki proses pembelajaran , dan akan
memberikan peran lebih kepada ahli psikologi sebagai psychoeducational
disain. Para ahli akhirnya mempertimbangkan beberapa implikasi akan
pendekatan psikoedutional disain untuk psikolog , guru dan praktisi
pendiidkan.

Sedikit penjelasan terlihat pada pendiidk yang sedang mencari resep


instruktinal dalam praktek pendiidkan . tujuanya adalah untuk mengenalkan
pendidik dengan beberapa teori psikologi yang baru baru ini muncul dalam
bidang pendiidkan dan pelaksanaan pengamalannya bagi bidang
pendidikan, dikarenakan banyak siswa ingin melihat bentuk praktis tatcara
seseorang dalam mengajar. Kebalikannya, masalah yang dihadapi penulis
bahwa kita harus memberikan penekanan lebig besar atas pengembangan
yang rasional terhadap act mengajar dari pada metode mencawan dalam
pelajaran di kelas
Ini adlh keyakinan penulis bhw skrg kita dapat melakukan pengembangan
materi dalam pendidikan dan psikilogi yang mana akan berguna bg
pendidik, dan juga riset pd jaman ini serta langkah perkembangan ; inilah
yang dimaksud dari proses pembentukan psikoedu.

Objek utamanya adalah untuk memberikan berbagai pemahaman bg penddk


akan pentingnya latihan dan pilihan yg ada utk lbh memahami proses dr
knsp instruksional. Dan untuk merencanakan lbh spesifik akan pengalaman
penddikan.

Sumber:indoskripsi.com

Posted December 4th, 2008 by Vico Benzito

Anda mungkin juga menyukai