Anda di halaman 1dari 1

BAB IITINJAUAN TEORI

A. Pengertian Diabetes melitus ( DM ) dari bahasa Yunani: diabaineinyang artinya


“tembus” atau “pancuran air”, dan kata Latin mellitus, “rasa manis”, yang umum
dikenal sebagai kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia
(peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah
makan. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang kompleks yang melibatkan
kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, berkembangnya komplikasi
makrovaskuler, mikrovaskuler danneurologis(Long, 1996)Diabetes Melitus ialah
gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan
manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat(Price, 2005)Diabetes Melitus
(DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam
jumlah tertentu dalamdarah(Smeltzer, 2002)Diabetes Melitus adalah suatupenyakit
dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan
atau menggunakan insulin secara tepat. (http://www.diabetesmellitus.com, maryland
2009).
B. Etiologi
Menurut Smeltzer dan Bare (2001: 1224), penyebab dari diabetes
mellitusadalah:1.Diabetes Tipe Ia.Faktor genetik.b.Faktor imunologi.c.Faktor
lingkunngan.2.Diabetes Tipe IIa.Usia.b.Obesitas.c.Riwayat keluarga.d.Kelompok
genetik.
Faktor-faktor yang berpengaruh atas terjadinya ulkus diabetikum dibagi menjadi
faktor endogen dan ekstrogen.
a. Faktor endogen1) Genetik, metabolik.2) Angiopati diabetik.3) Neuropati diabetik.b.
Faktor ekstrogen1) Trauma.2) Infeksi.3) Obat.Faktor utama yang berperan pada
timbulnyaulkus Diabetikumadalahangipati, neuropati dan infeksi.adanya neuropati
perifer akan menyebab kanhilang atau menurunnya sensai nyeri pada kaki, sehingga
akan mengalamitrauma tanpa terasa yang mengakibatkan terjadinyaulkuspada kaki
gangguanmotorik juga akan mengakibatkan terjadinya atrofi pada otot kaki sehingga
merubah titik tumpu yang menyebabkan ulsestrasi pada kaki klien. Apabila sumbatan
darah terjadi pada pembuluh darah yang lebih besar maka penderitaakan merasa
sakit pada tungkainya sesudah ia berjalan pada jarak tertentu.Adanya angiopati
tersebut akan menyebabkan terjadinya penurunan asupannutrisi, oksigen serta
antibiotika sehingga menyebabkan terjadinya luka yangsukar sembuh (Levin, 1993)
infeksi sering merupakan komplikasi yangmenyertaiUlkus Diabetikumakibat
berkurangnya aliran darah atau neuropati,sehingga faktor angipati dan infeksi
berpengaruh terhadap penyembuhanUlkus Diabetikum.(Askandar 2001)

Anda mungkin juga menyukai