Anda di halaman 1dari 1

KONJUNGTIVITIS

PENGERTIAN
Mata merah atau konjungitvitis merupakan peradangan atau infeksi pada selaput
konjungtiva yang melapisi kelopak mata. Itu sebabnya, area putih pada bola mata penderita
konjungtivitis akan terlihat kemerahan. Melansir Web MD, konjungtivitis bisa disebabkan
oleh hal-hal berikut: virus, termasuk jenis virus yang menyebabkan flu bakteri alergi
terhadap suatu hal, seperti sampo, asap, kotoran, klorin reaksi terhadap obat tetes matar
jamur, amoeba, parasit penyakit menular seksual.
ETIOLOGI

Konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri dan virus sangat mudah menular ke orang lain
dan membutuhkan perawatan secepat mungkin agar tidak menimbulkan komplikasi. Risiko
konjungtiviitis juga bisa meningkat karena berikut ini: paparan terhadap alergi melakukan
kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus atau bakteri konjungtivitis Menggunakan
lensa kontak.
Melansir Mayo Clinic, gejala konjungtivitis bisa meliputi ha-hal berikut: mata memerah mata
terasa gatal mata terasa berpasir keluar cairan dari mata yang membentuk kerak air mata
terus keluar.

KOMPLIKASI
Konjungtivitis bisa menyebabkan peradangan pada kornea yang mempengaruhi
penglihatan. Pada bayi, konjungtivitis bisa membuat mereka kehilangan penglihatan secara
permanen. Oleh karena itu, penyakit ini membutuhkan perawatan secepat mungkin agar
tidak menimbulkan komplikasi.

PENGOBATAN
Pengobatan untuk konjungtivitis biasanya difokuskan untuk pengurangan gejala. Hal ini
dilakukan dengan penggunaan air mata buatan, membersihkan keopal mata dengan kain
basah, dan mengompres mata. Jika memakai lensa kontak, dokter biasanya akan akan
menyarankan untuk berhenti memakainya sampai benar-benar sembuh. Selain itu, ganti
lensa kontak dan riasan mata yang pernah kita pakai sebelum menderita konjungtivitis.
Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya tidak memerlukan antibiotik karena virus
tidak mempan diatasi dengan pemberian obat tersebut. Jika konjungtivitis disebabkan oleh
alergi, biasanya dokter akan memberikan obat tetes mata, seperti antihistamin dan penstabil
sel mast, atau obat-obatan yang mengendalikan peradangan.

Anda mungkin juga menyukai