Anda di halaman 1dari 7

RESUME

 MAWAPRES (Mahasiswa Berprestasi)


Mawapres : sebagai ajang memadai mahasasiswa berprestasi di bidangnya masing
masing, mereka adalah orang orang yang bisa berkontribusi untuk lingkungan sekitar
dan dalam perbaikan indonesia

MC : Seleksi mawapres?
Rizka : Seleksi mawapres itu panjang : prodi, fakultas, universitas, nasional
Nasional : CBT, Wawasan Kebangsaan, Karya Ilmiahnya, Final : 10-12 sept
Univ : KTI, Tes bahasa inggris, IPK

MC : Seberapa penting KTI?


Rizka : Penting, karena bakal mengalami skripsi, sama aja seperti mempersiapkan skripsi
dan mengasah skill yang kita miliki. Bagaimana cara mengatasi permasalahan, dan
menyalurkan keterampilan.
Imam : Persiapan untuk jangka panjang. Harus rajin menulis dan dilatih, karena akan
mengubah pola pikir kita, dan dengan KTI kita akan jadi lebih kritis terhadap yang terjadi
di lingkungan sekitar kita.

MC : Tips menulis KTI ?


Rizka : Mau belajar. Melihat kating2 yang berprestasi, mencari kontak dan relasi, lalu
belajar dari kating kating tersebut. Ikut pelatihan2 KTI misal workshop atau ikut
komunitas atau organisasi.
Imam : Terbiasa. Kalau sudah terbiasa, kita akan bisa seterusny menulis. Perlu dipelajari
bagaimana penulisan yang benar dan mengembangkannya.
MC : Dari mana saja referensi untuk nulis KTI?
Rizka : YouTube
Imam : Pelatihan, webinar, organisasi

MC : Apa saja yang jadi hambatan?


Imam : Teknis di mawapres itu hambatannya
MC : Kenapa ikut mawapres?
Imam : Biar bisa bikin perubahan
Rizka : Gak kepikiran jadi mawapres. Ikut runtutannya aja. Setengah tahun seleksinya
jika smp nasional. Seleksi pertama itu dari Februari.
MC : Pernah jenuh gak?
Rizka : Pernah jenuh tapi harus tetap semangat.
Imam : Setiap prg pasti pernah jenuh. Tapi kembali pada tekad dan semangat yg kuat.
Dan yakin pasti ada yang mendukung, mendoakan, mendampingi, dan mengarahkan. Ada
support system intinya.
Rizka : Banyak yang support. Jadi udh g kepikiran bahwa aku g bisa. Jadi membuat aku
malah harus semakin berkembang.

MC : Apakah yang jadi mawapres harus pintar dan berprestasi ?


Imam : Gak harus pinter. Karena banyak kriteria yg dinilai. Prestasi gk hanya dr
akademik, dari moderator, di luar akademik, organisasi, dan hal2 yang umum juga
termasuk prestasi.
Rizka : IQ bukan segalanya. IQ tinggi tapi g bisa dibuat manfaat juga percuma. Lebih
kebermanfaatan ke lingkungan sekitar.
MC : Semua tergantung pada individu, siapa yang mau bergerak dan berubah.

MC : Cara mewujudkan semua dan tetap seimbang?


Rizka : Bikin target, schedule, atur jadwal dan harus ada skala prioritas. Kalau ada semua
itu, pasti akan mudah menjalaninya. Harus bisa ngeluangin waktu dengan apa yg aku
susun.
Rizki : Manajemen waktu. Harus fokus. Kita ada banyak agenda, tapi harus maksimal.
Dan agenda2 selanjutnya harus lebih semangat agar lebih maksimal.
Rizki : Selain waktu, pikiran dan tenaga. Kita butuh keseriusan, ketekunan. Lebih ke
bagaimana memanajemen antara banyak kegiatan. Harus seimbang.
MC : Apa yang kita korbankan akan menjadi yang kita tuai.
Rizka : Persiapan seharusnya dari maba. Kita mau apa aja ke depannya. Prestasi gak bisa
dapet dalam satu dua bulan langsung banyk prestasi, harus ada persiapan. IPK dari awal
juga harus bagus dan stabil.

MC : Minimal IPK berapa kak?


Imam : 3,0
Rizka : 3,0. Persaingan g ada yg di bawah 3,0.
IPK Rizka : 3,8 sekian

Organisasi Imam : HMP, KMIT, Keilmiahan tingkat Fakultas, KMBM (bidikmisi),


komunitas sosial
Organisasi Rizka : Aku di awal ikut banyk, tapi banyak mengurangi di semester
selanjutnya. Mencari yang bisa selalu aku ikutin.
Jangan berleha2 dengan waktu luang. Jangan membuang waktu. Manfaatkan sebaik
mungkin. Punya setiap aktivitas harus fokus. Lebih baik jgn banyak organisasi, tapi kita
benar2 berkontribusi dalam organisasi tersebut.
Rizka : Komitmen sejak awal, kalau mau ikut harus tetap seimbang. Jangan lupa
kewajiban sebagai mahasiswa yang akademik juga harus bagus. Manajemen waktu dan
fokus yang penting. Harus selesai sesuai waktu yang kita tentukan.
MC : Apakah harus bisa bahasa asing?
Imam : Gak mewajibkan. Tapi lebih ke kemampuan menulis. Kalau bahasa asing lebih ke
konferensi nasional. Awal2 memang gak berpengaruh. Tapi harus tetap belajar bahasa
asing.
Rizka : Nulis KTI referensinya gak cuma cukup pakai referensi jurnal nasional, tapi juga
dari internasional. Dari aku, banyak2 baca jurnal. Rajin bikin jurnal aja.

MC : Judul KTI dari kakak2 apa ini?


Imam : KTI tentang Ilmu Tanah. Semar Sikasir(?) Bagaimana kita memberi air ke
tanaman tapi pake andoid. Kalau kekurangan, auto tersiram. Karena permasalahan yg
diangkat adalah tanah yang susah nyerep air
Rizka : K3. Manajemen bencana, emergency responses. Lebih baik sesuai dengan prodi
karena itu yang kita kuasai.

MC : Kalau mau akses kontak dan mawapres gimana ?


Imam dan Rizka : Bisa ke instagram

MC : Apa yang memotivasi sehingga bisa jadi mawapres?


Imam : Keinginan di awal jadi mahasiswa penting. Banyak manfaat: relasi, teman2
mendukung, nambah pengetahuan. Motivasi naik turun. Setiap kita mulai lelah, coba isi
lagi semangat kita dengan menonton hal2 yang memotivasi. Intinya motivasi dari diri
sendiri.
Rizka : Motivasi itu sangat penting. Apa yang mendasari kita melakukan segala sesuatu.
Kalau ada hambatan di tengah jalan, kalau punya motivasi sm niat kuat, semua bakal ttp
jalan. Motivasiku adalah banggain ortu sm dosen. Seiring waktu, motivasiku ternyata
berubah sesuai dengan apa yang diinginkan.

MC : Apakah pembahasan KTI harus sinkron


Kalau mawapres Harus linier ke prodi. Kalau KTI biasa, gak harus. Yang penting kita
paham ttg apa yg kita tulis. Misal masih kurang, bertanya ke org yg bener2 profesional
Sesuai prodi. Kalau KTI lain bisa di luar prodi. Tapi bisa cari referensi di tempat lain.

MC : Berapa kesiapan untuk ini?

Rizka : Presentasi. Karya unggulan menjelaskan lebih kebermanfaatanmu di bidang


sosial, seleksi presentasi bahasa inggris.
Imam : Tahapan2 ini lebih ke diri sendiri dan capaian harus bermanfaat. Harus persiapan
teknikal dan mental.

MC : Saran untuk mahasiswa?


Imam : Usahakan untuk tetap menjaga semangat itu. Kenali diri sendiri. Apa aja
harapan2 dan harus konsisten, dan terus membanggakan
Rizka : Harus mengenali diri sendiri, pengen jadi apa, harus berani mimpi2 kita.
Meskipun awalnya ragu, krn cuma ada 2 kemungkinan: gagal kt tp ttp dpt pengalaman
dan memang berhasil. Bukan dr seberapa banyak gagal tapi dr cara bangkit dr kegagalan.

 Duta Kampus
- Marcelino Tedjo - Psikologi 2017
- Mutiara Maya - Psikologi 2017

- Sebelum jadi duta kampus mengikuti ajang di fakultas terlebih dahulu.


- Seleksi dalam pemilihan duta kampus : tes administrasi, tes tulis tentang wawasan
umum, interview, tes bakat, tes public speaking, presentasi projek, selain itu juga dibekali
manner, attitude, communication skills, modelling, dan lain-lain.
- Srategi menjadi duta kampus : jadi diri sendiri, belajar dan terinspirasi dari orang
lain tetapi jangan ingin menjadi orang lain, jadilah versi terbaik dari diri sendiri.
Beranilah untuk mendobrak batasa diri, ciptakan lingkungan yang akan mensupport diri
kamu, beranilah keluar dari zona nyaman kamu.
- Strategi untuk membagi waktu : membenahi cara menyusun rencana dengan baik,
buat plan dari yang tercepat atau didahulukan berdasarkan waktu. Bagaimana kita
memprioritaskan agar semua tidak terbengkalai. Ingat tujuan masuk kampus yaitu
mendapatkan ilmu.

Manfaat mengikuti duta kampus :


1. Mendapatkan pembekalan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan diri
(public speaking, cara membawa diri, manajemen waktu)
2. Banyak kesempatan terbuka (menjadi mc, moderator)
3. Diikutsertakan dalam agenda kampus

MC : Gimana awalnya bisa kepilih jadi duta kampus?


Mutiara Maya :
Sebelum coba ijut program, sblmnya kt ikut ajang di fakultas, trs dpt support penuh dn
direkomendasikan maju ke kampus
Marcelino :
King Queen FK. Trs diajukan ke BEM.

MC : Tahapan pas dita mahasiswa?


Mbak : Semua pasti diawali dengan tes administrasi. Ngumpulin data diri dan
achievement. Masuk ke panitia. Baru masuk ke ajang duta kampus
Mas : Tes tulis ttg wawasan umum, uns, solo. Lanjut ke wawancara. Interview nya ada yg
bindo dn bing. Ada tes minat bakat. Tes publik speaking yg bahas isu2 tertentu.
Presentasi project. Dampak apa yg kita kasih ke masyarakat. Kita juga dibekali. Yang
harus aku lakukan tu pembekalan, tentang manner, drumming, modelling, attitude.

MC : gimana rasanya waktu dinobatin?


Mas : Gak nyangka. Karena setiap org tu punya kelebihan, sebenernya gimana caranya
kita bisa ngembangin apa yg kt punya. Sampai pd akhirnya aku bisa berdiri di panggung,
aku g pernah nyangka dan ngerasa beruntung.
MC : Manfaat apa yang didapetin smp dinobatin?
Mbak : Dari awal smp akhir, kita ada lingkungan yg sama. Bonding nya kerasa banget.
Setiap org ada potensi di diri mereka masing2, ada kompetensi. Paling manfaat tu ps
pembekalan dari senior2. Karena kita difasilitasi penuh sm kampus.
Setelah dinobatkan dpt pembekalan lagi. Di dunia perkancah perkuliahan, peluang baru
buat semua orang. Dari duta kampus ini bisa nambah wawasan.
Mas : Aku di awal dulu gak pernah di dunia publik speaking. Aku org minder. Setelah
aku jadi duta kampus, aku berani buat ngomong, ketika diminta jadi MC, moderator.
Makin lama makin berani ngembangin diriku lagi.

Anda mungkin juga menyukai