Anda di halaman 1dari 12

Ikan Bawal Putih (Pampus argenteus)

Klasifikasi  Bentuk tubuh (compress)


 Bentuk mulut (subterminal)
 Sungut (gaada)
Kingdom: Animalia
 Bentuk gigi (kanin)
Phylum: Chordata  Linear lateralis (ada di atas sirip dorsal)

Class: Actinopterygii  Sisik (cycloid)


 Sirip perut (tidak ada)
Order: Scombriformes
 Sirip ekor (ada forked)
Family: Stromateidae  Organ tambahan (gaada)

Genus: Pampus

Species: Pampus argenteus


(Euphrasén, 1788)
-Kunci Identifikasi 1, 3, 4, 6, 7, 9, 10, Morfometrik
12, 16, 17, 18, 92, 94, 95, 96, 149, a : Panjang total g : Panjang pangkal sirip
2427, 2431 punggung
-Rumus Sirip D.XXXIV, C.XX, b : Panjang standar h : Diameter mata
A.XIV, V.XII, P.XII, dan sirip c : Panjang kepala i : Tinggi batang ekor
punggung tidak bersekat d : Panjang batang ekor j : Tinggi badan
e : Panjang moncong k : Panjang sirip dada
f : Tinggi sirip punggung l : Panjang sirip perut

Kunci Identifikasi :
1 : Rangka terdiri dari tulang benar; bertutup insang; subclassis Teleostei
3 : kepala simetris
4 : badan seperti ular, tidak ada sirip perut
6 : badan bersisik atau tidak, kadang seluruhnya atau sebagian tertutup oleh kelopak kelopak tebal
7 : Garis rusuk jika ada, di atas sirip dada
9 : tidak demikian
10 : Sirip punggung terdiri dari jari-jari lemah berbuku atau berbelah dengan sebanyak-banyaknya 2
atau 4 jari keras; bersirip perut
12 : Hanya satu sirip punggung, atau dua sirip punggung yang bersambungan atau berdekatan
16 : Hanya satu sirip punggung, sirip perut tidak bersatu
17 : Sirip punggung terdiri dari bagian yang berjari-jari keras, langsung berhubungan dengan bagian
yang berjari-jari lemah
18 : Sirip punggung dan sirip dubur tidak panjang. Ordo Percomorphi
92 : Garis rusuk lengkap
93 : Tidak bersisik sisir (ctenoid)
94 : Bersisik lingkaran (cycloid)
95 : Sirip punggung dua, yang pertama berjari-jari yang mengeras dan yang kedua mempunyai bagian
yang berjari-jari keras dan bagian yang berjari-jari lemah. Kadang-kadang berlembaran seperti sirip
kecil di bela- kang sirip punggung kedua dan di belakang sirip dubur; sirip perut 1 jari-jari keras dan
5 jari-jari lemah; kadang- kadang 2 garis rusuk; badan kadang-kadang sebagian bersisik atau sama
sekali tidak. Subordo Scombroidea
96 : Sisik sedang atau kecil dan biasanya mudah tanggal, kepala kurang lebih bersisik, mulut sedang
atau kecil, sirip punggung yang berjari-jari lemah, atau bagian yang berjari-jari keras terdiri dari jari-
jari yang kurang sempurna (rudimenter) yang terpendam di bah kulit; sirip perut berjari-jari keras 1
dan 5 jari-jari lemah, sirip dubur 3 jari-jari keras, sirip dada runcing, subordo Stromatoidea
149 : Permulaan sirip dubur di bawah atau sedikit di belakang permulaan sirip dada; tutup insang
tipis; ruas tulang punggung 24-26; tulang tambahan tutup insang 5-7. familia Stromateidae
2427 : tidak bersirip perut. Genus Pampus
2431 : Bagian depan dari sirip punggung dan sirip dubur berlekuk dalam, sebelah belakangnya
berjari-jari lemah yang sama panjang. Pampus argentus (Euphr)

Deskripsi:
Ikan bawal putih memiliki bentuk badan pipih dan tinggi sehingga hampir menyerupai belah ketupat,
berwarna putih keperakan di sisi bagian bawah dan keabu-abu di bagian sisi atas, Permukaan tubuh
ditutupi dengan bintik-bintik hitam kecil. Panjang badannya bisa mencapai 60 cm. (Prihatiningsih,
2015). badan sangat lebar mulut sangat kecil, caudal peduncle pendek dan kecil, tidak mempunyai
sirip dada, dan tidak mempunyai keel/scute. Sirip ekor bercagak (forked) dalam, bagian bawah lebih
panjang. Warna badan bagian atas abu-abu, bagian bawah putih keperakan. Terdapat bintik-bintik
hitam (sangat kecil) pada hampir seluruh tubuh. Sirip punggung ujungnya gelap.
Ikan Pari (Neotrygon kuhlil)

Klasifikasi  Bentuk tubuh (depress)


 Bentuk mulut (terminal)
 Sungut (gaada)
Kingdom: Animalia
 Bentuk gigi (filiform)
Phylum: Chordata  Linear lateralis (gaada)

Class: Chondrichthyes  Sisik (placoid)


 Sirip perut (gaada)
Order: Myliobatiformes
 Sirip panggul (pelvic fin)
Family: Dasyatidae  Sirip ekor (pointed)
 Organ tambahan (ada stingrays)
Genus: Neotrygon

Species: Neotrygon kuhlil


(J. P. Müller & Henle, 1841)
Morfometrik
a : Panjang total g : Panjang pangkal
sirip punggung
b : Panjang standar h : Diameter mata
c : Panjang kepala i : Tinggi batang ekor
d : Panjang batang ekor j : Tinggi badan
e : Panjang moncong k : Panjang sirip dada
f : Tinggi sirip punggung l : Panjang sirip perut

Ikan Pari masuk ke dalam Kelas Elasmobranchii dan dikenal sebagai Ikan Batoid, yaitu kelompok
ikan bertulang rawan yang dilengkapi ekor panjang seperti cemeti atau cambuk (White 2003), namun
bukan berbentuk sirip. Biasanya pada pangkal ekor Pari terdapat satu sampai lima duri yang
mempunyai jaringan kelenjar racun di sebelah bawahnya. Pada beberapa jenis Pari, duri tajam
tersebut terdapat di bagian ventral dan dorsal (Puckridge et al. 2013). Keberadaan duri tajam itulah
yang membuat Pari disebut sebagai Ikan Sting Rays atau Ikan Duri Penyengat. Pari tidak segan-segan
untuk melukai lawannya atau melumpuhkan mangsanya dalam keadaaan terancam, bahkan apabila
tidak segera ditangani dikhawatirkan dapat menyebabkan kematian. Mata Ikan Pari cenderung
menonjol dan terletak di bagian samping kepala. Pada bagian belakang mata terdapat lubang yang
berfungsi untuk bernafas . Udara hasil pernafasan dibuang melalui celah insang (gill opening atau gill
slits) yang berjumlah lima sampai enam pasang, dan terdapat di sisi kepala bagian ventral atau bawah
(Allen 2000). Bentuk mulutnya terminal, dengan posisi di bagian bawah tubuh. Sirip punggung
hampir dikatakan tidak ada atau tidak jelas terlihat (Nelson 2006).
Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger
brachysoma)
Klasifikasi  Bentuk tubuh (torpedo)
Kingdom: Animalia  Bentuk mulut (terminal)
 Sungut (gaada)
Phylum: Chordata
 Bentuk gigi (kanin)
Class: Actinopterygii  Linear lateralis (ada di bawah
sirip dorsal dan di atas sirip
Order: Scombriformes
pektoral)
Family: Scombridae  Sisik (stenoid)

Genus: Rastrelliger  Sirip perut (torasik)


 Sirip ekor (forked)
Species: Rastrelliger brachysoma
 Organ tambahan (vinlet)
(Bleeker, 1851)
 kunci identifikasi (1,3,4,6,7,9,10,12,16,17,18,92,93,94,95,147,148,2487,2488,2489,2494)
rumus sirip dorsal D.I. VIII

1. Rangka terdiri dari tulang benar; bertutup insang; Subclassis TELEOSTEI

3. Kepala simetris

4. Badan tidak seperti ular

6. Badan bersisik atau tidak, mempunyai alat penempel, pelekat atau penghisap

7. Garis rusuk jika ada, di atas sirip dada

9. Tidak demikian

10. Lebih dari 2 jari-jari sirip punggung keras

12. Hanya satu sirip punggung, atau dua sirip punggung yang bersambungan atau berdekatan.

16. Hanya satu sirip punggung, sirip perut tidak bersatu

17. Sirip punggung terdiri dari bagian yang berjari-jari keras, langsung berhubungan dengan bagian
yang berjari-jari lemah

18. Sirip punggung dan sirip dubur tidak Panjang. ordo PERCOMORPHI 92

92. Garis rusuk lengkap


93. Tidak bersisik sisir (ctenoid)

94. Bersisik lingkaran (cycloid)

95. Sirip punggung dua, yang pertama berjari-jari yang mengeras dan yang

Deskripsi:

Ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma)merupakan ikan ekonomis penting bagi


masyarakat pesisir dan menjadi target tangkapan nelayan (Anggraeini dkk., 2017).Ikan kembung
perempuan memiliki ciri yang membedakan dari jenis ikan kembung lain yang ada di perairan
Indonesia. Ikan kembung perempuan memiliki bagian tubuh lebih pipih dengan warna keemasan
pada tubuh bagian atas dan adanya bintik hitam. Ekor ikan kembung perempuan bewarna sedikit
keemasan dan menjadi salah satu ciri lain yang membedakan ikan tersebut dengan ikan kembung
lelaki (Rastrelliger kanagurta)dan Rastrelliger faughni (Indaryanto, et.al., 2015). Diameter telur pada
Rastrelliger brachysoma menunjukan besar diameter telur 30 μm –50 μm pada fase awal (Senarat
et.al., 2017).
Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)

Klasifikasi  Bentuk tubuh (torpedo)


Kingdom: Animalia  Bentuk mulut (terminal)
 Sungut (gaada)
Phylum: Chordata
 Bentuk gigi (kanin)
Class: Actinopterygii  Linear lateralis (ada di atas

Order: Scombriformes sirip pektoral dan di bwah


dorsal)
Family: Scombridae
 Sisik (ada cycloid)
Genus: Euthynnus  Sirip perut (torasik)
 Sirip ekor (forked)
Species: Euthynnus affinis
 Organ tambahan (vinlet)
(Cantor, 1849)
 Kunci identifikasi 1, 3, 4, 6, 7, 9, 10, 12, 16, 17, 18, 92, 93, 94, 95, 147, 148, 2487, 2490,
2491
 Rumus sirip dorsal 1 D.I.XI

Kunci klasifikasi :
1 : Rangka terdiri dari tulang benar; bertutup insang; subclassis Teleostei
3 : kepala simetris
4 : badan seperti ular, tidak ada sirip perut
6 : badan bersisik atau tidak, kadang seluruhnya atau sebagian tertutup oleh kelopak kelopak tebal
7 : Garis rusuk jika ada, di atas sirip dada
9 : tidak demikian
10 : Sirip punggung terdiri dari jari-jari lemah berbuku atau berbelah dengan sebanyak-banyaknya 2
atau 4 jari keras; bersirip perut
12 : Hanya satu sirip punggung, atau dua sirip punggung yang bersambungan atau berdekatan
16 : Hanya satu sirip punggung, sirip perut tidak bersatu
17 : Sirip punggung terdiri dari bagian yang berjari-jari keras, langsung berhubungan dengan bagian
yang berjari-jari lemah
18 : Sirip punggung dan sirip dubur tidak panjang. Ordo Percomorphi
92 : Garis rusuk lengkap
93 : Tidak bersisik sisir (ctenoid)
94 : Bersisik lingkaran (cycloid)
95 : Sirip punggung dua, yang pertama berjari-jari yang mengeras dan yang kedua mempunyai bagian
yang berjari-jari keras dan bagian yang berjari-jari lemah. Kadang-kadang berlembaran seperti sirip
kecil di bela- kang sirip punggung kedua dan di belakang sirip dubur; sirip perut 1 jari-jari keras dan
5 jari-jari lemah; kadang- kadang 2 garis rusuk; badan kadang-kadang sebagian bersisik atau sama
sekali tidak. Subordo Scombroidea
147 : Tulang rahang atas depan dan tulang hidung tidak membentuk cula (alat yang runcing panjang
ke muka); dubur satu dengan atau tidak dengan sirip kecil di duns belakangnya;
148 : Badan berbentuk serutu. V.I 5; jari-jari lemah ekor bercabang pada pangkalnya; sirip kecil di
belakane sirip punggung dan sirip dubur ada. sirip familia Scomberidae
2487 : 6-9 sirip-sirip kecil
2490 : Langit-langit bergerigi atau tidak
2491 : Badan tidak bersisik, terkecuali lapisan daerah sirip dada. Genus Euthynus

Deskripsi :
Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan spesies dari kelas Scromboidae seperti ikan tuna pada
umumnya. Ikan tuna diekspor ke Negara-negara luar dari tahun ke tahun. Pada tahun 2003 hingga
2007 pengeksporan ikan tuna mengalami peningkatan rata-rata sebesar 3,8 persen pertahun
(Hafiludin, 2011). Ikan tongkol memiliki bentuk tubuh seperti cerutu dengan kulit yang licin. Sirip
dada melengkung, ujungnya lurus dan pangkalnya sangat kecil. Sirip-sirip punggung, dubur, perut,
dan dada pada pangkalnya mempunyai lekukan pada tubuh sehingga sirip-sirip ini dapat dilipat
masuk ke dalam lekukan tersebut. Hal ini dapat memperkecil daya gesekan dari air pada waktu ikan
tersebut berenang cepat. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur terdapat sirip-sirip tambahan
yang kecil-kecil. Ikan tongkol memiliki ciri-ciri morfologis sebagai berikut: mempunyai bentuk
badan fusiform dan memanjang. Panjang badan kurang lebih 3,4-3,6 kali panjang kepala dan 3,5-4
kali tinggi badannya. Panjang kepala kurang lebih 5,7-6 kali diameter mata. Kedua rahang
mempunyai satu seri gigi berbentuk kerucut. Sisik hanya terdapat pada bagian korselet. Garis rusuk
(linea lateralis) hampir lurus dan lengkap. Sirip dada pendek, kurang lebih hampir sama panjang
dengan bagian kepala dibelakang mata. Jari-jari keras pada sirip punggung pertama kurang lebih
sama panjang dengan bagian kepala di belakang mata, kemudian diikuti dengan jari-jari keras
sebanyak 15 buah. Sirip punggung kedua lebih kecil dan lebih pendek dari sirip punggung pertama
(Nelson, 2006).
Daftar Pustaka

Allen, G. 2000. Marine Fishes of South and East Asia. A Field Guide for Anglers and Diversi.
Western Australia.
Anggreini, A.P., S.S. Astuti, I. Miftahudin, P. I. Novita, D.G.RWiadnya. “Uji Selektivitas Alat
Tangkap Gillnet Millenium terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kembung(Rastrelliger
brachysoma)”. Journal ofFisheries and Marine Science. 1 (1), 2017
Indaryanto, F.R., H. Imey, and Y.Wardiatno. "Genetic Variationof Short Body Mackerel,
Rastrelligerbrachysomaof Jawa Island, Indonesiabased on mtDNAControl
RegionSequences". Aquaculture, Aquarium &Legislation International Journal ofthe Bioflux
Society. 8 (5): 1-7, 2015
Nelson, J.S. 2006. Fishes of The World. John Wiley and Sons Inc. New Jersey: 622 p.
Puckridge, M., P.R. Last, W.T. White & N. Andreakis. 2013. Phylogeography of the Indo-West
Pacific maskrays (Dasyatidae, Neotrygon): A complex example of chondrichthyan radiation
in the Cenozoic. Jurnal Ecology 3:21–32.
Prihatiningsih, Mukhlis, N., Hartati, S.T. 2015. Parameter Populasi Ikan Bawal Putih (Pampus
argenteus) Di Perairan Tarakan, Kalimantan Timur. Vol. 7(3): 165-174
Senarat, S., Kettratad, J.,Jiraungkorrskul,W."Structure andUltrastructure of Oogenic Stage inShort
Mackerel Rastrelligerbrachysoma (Teleostei: Scombridae)".Journal of Morphological
Sciences 34(1): 23-30. Chulalongkorn University, 2017.
White, W.T. 2003. Aspect of the Biology of Elasmobranchs in a Subtropical Embayment in Western
Australia and of Chondrichthyan Fisheries in Indonesia. Western Australia Mordoch
University

Anda mungkin juga menyukai