F ungsi
Pada umumnya, sistem endokrin bekerja untuk
mengendalikan berbagai fungsi fisiologis
tubuh, seperti aktivitas metabolisme,
pertumbuhan, reproduksi, regulasi osmotik,
dan regulasi ionik.[7][8]
Sistem endokrin pada manusia memilki
fungsi yang paling umum, yaitu:[1][9]
Hormon …
Persinyalan Seluler …
Mekanisme Kerja …
Pada aksis Hipotalamus-Pituitari-Adrenal,
corticotropin releasing hormone (CRH)
menyebabkan hipofisis melepaskan ACTH.
Kemudian ACTH merangsang korteks adrenal
untuk
mensekresi kortisol. Selanjutnya kortisol kembali
memberikan umpan balik terhadap aksis
hipotalamus-hipofisis, dan menghambat produksi
CRH-ACTH. Kortisol melakukan kontrol umpan balik
negatif untuk menstabilkan konsentrasinya sendiri
didalam plasma.
Kelenjar Endokrin …
Hipotalamus
Growth Hormone Releasing Hormone (GHRH),
Neurohipofisis [2]
Antidiuretic Hormone / Vasopresin
(Pituitari
posterior) Oksitosin
Pulau- pulau
Pankreas Insulin dan Glukagon
Langerhans
[14]
Korteks adrenal Kort isol dan Aldosteron
Adrenal
Medula adrenal Adrenalin [2]
Sel-Sel …
Pada sistem endokrin terdapat berbagai
macam tipe sel yang berperan dalam
menghasilkan hormon-hormon dan
merupakan bagian penyusun dari suatu
jaringan dan organ di dalam sistem endokrin.
Sel-sel penyusun organ endokrin dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu sel
neurosekretori dan sel endokrin sejati. Sel
neurosekretori adalah sel yang berbentuk
seperti saraf, tetapi berfungsi sebagai
penghasil hormon. Contohnya ialah sel saraf
pada hipotalamus, yang menunjukkan fungsi
endokrin sehingga dapat disebut sebagai sel
neuroendokrin. Sesungguhnya, semua sel
yang dapat menghasilkan sekret disebut
sebagai sel sekretori. Oleh karena itu, sel
saraf yang
terdapat pada hipotalamus disebut sel
neurosekretori. Sedangkan sel endokrin yang
benar-benar berfungsi sebagai penghasil
hormon dan tidak memiliki bentuk seperti sel
saraf disebut sel endokrin sejati.[7]
1. Hipotalamus
2. Hipofisis
Adenohipofisis tersusun atas
sejumlah jenis sel-sel yang
dikelompokkan berdasarkan
karakteristik warna dalam
pengecatan mikroskop, yaitu:
Kromofob yang menyerap
warna sangat sedikit dan
bergranula halus,
merupakan sel-sel cadangan
atau dalam keadaan istirahat;
Basofil yang berwarna biru
atau ungu, merupakan
kelompok sel yang
mensekresikan hormon
adrenokortikotrofik,
gonadotropin, dan tiroid
stimulating hormone (TSH);
Asidofil yang berwarna merah
atau oranye, adalah kelompok
sel terbanyak yang
menghasilkan growth
hormone / somatotropin dan
prolaktin.[6]
Secara histologis, sel-sel
kelenjar hipofisis
dikelompokkan berdasarkan
jenis hormon yang disekresi
yaitu:
Sel-sel somatotrof
berbentuk besar dan
mengandung granula sekretori,
yang menghasilkan
somatotropin;
Sel-sel laktotrof
mengandung granula
sekretoris, yang
menghasilkan prolaktin
atau laktogen;
Sel-sel tirotrof berbentuk
polihedral dan bergranula
sekretoris, menghasilkan
TSH;
Sel-sel gonadotrof
3. Tiroid
bergranula sekretoris,
menghasilkan FSH dan LH;
Sel-sel kortikotrof
merupakan granula
terbesar yang
menghasilkan ACTH.[1]
7. Ovarium
Sel teka di sekeliling folikel
ovarium yang pecah diubah
menjadi k orpus luteum yang
mensintesis progesteron ;
Sel granulosa mensintesis hormon
estrogen .[19]
8. Testis
S el Leydig berfungsi untuk
memproduksi testosteron .[19]
Kelenjar Hipofisis …
Kelenjar Tiroid …
Kelenjar Pankreas …
Diabetes melitus disebabkan oleh defisiensi
hormon insulin, yang ditandai dengan
meningkatnya kadar glukosa dalam darah.
Gejala yang timbul adalah sering
mengeluarkan urin dalam jumlah banyak,
sering merasa haus dan lapar, serta badan
terasa lemas.[22]
(sindrom MEN)
Coelenterata …
Platyhelminthes …
Nematoda …
Annelida …
Moluska …
Krustasea …
Insekta …
Ikan …
Amfibia …
Aksis Hipotalamus-Pituitari-Gonad
meregulasi reproduksi pada amfibi. Hormon
GnRH yang diproduksi hipotalamus
mengontrol sekresi FSH dan LH oleh kelenjar
pituitari. Kedua hormon tersebut meregulasi
perkembangan gamet dan sekresi hormon-
hormon estrogen dan hormon androgen oleh
ovarium dan testis. Metamorfosis pada
amfibi dikendalikan oleh aksis hipotalamus-
pituitari-tiroid (HPT) dan aksis hipotalamus-
pituitari-adrenal (HPA). Aksis HPT
berperan dalam produksi corticotropin-
releasing factor (CRF) di hipotalamus,
yang menstimulus TSH dari pituitari. TSH
menstimulus sintesis T3 dan T4, yang
bertanggung jawab mengendalikan
metamorfosis.
CRF mengaktivasi aksis HPA, dengan
menstimulasi sekresi ACTH dari pituitari
yang kemudian menstimulasi sekresi
corticosterone (CORT) dari jaringan
interrenal.[25]
Reptilia …
Kelenjar endokrin pada reptil adalah hipofisis,
adrenal, tiroid, pankreas, testis, ovarium, dan
pineal. Terdapat beberapa perbedaan hormon
pada reptil dibandingkan dengan mamalia.
Pituitari (hipofisis) posterior reptil
mensekresikan hormon AVT (arginine
vasotocin) dan mesotocin. Sekresi dari
korteks adrenal adalah corticosterone.[16]
Aves …
Mamalia …
Rujukan
Referensi
1. ^ a b c d e Manurung, Nixson;
Manurung, Rostinah; Bolon, Christina
M. T. (2017). Asuhan Keperawatan
Sistem Endokrin Dilengkapi Mind
Mapping dan Asuhan Keperawatan
Nanda Nic Noc . Yogyakarta:
Deepublish. hlm. 1, 3, 6, 7. ISBN
978-
602-453-342-7.
2. ^ a b c d e f Furqonita, Deswaty (2007).
Seri IPA Biologi 3 SMP Kelas IX .
Jakarta: Yudhistira. hlm. 63, 64, 66,
68, 69. ISBN 978-979-746-790-6.
3. ^ a b c d e Campbell, Neil A.; Reece,
Jane B.; Mitchell, Lawrence G.
(2004). Biologi. Jilid 3 Edisi 5 .
Jakarta: Erlangga. hlm. 129, 139.
ISBN 9796884704.
4. ^ a b c d Arisworo, Djoko; Yusa (2004).
IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) :
Kelas IX. Jilid 3 . Jakarta: PT
Grafindo Media Pratama. hlm. 58,
60, 61, 62. ISBN 978-979-758-331-6.
5. ^ a b "Arti kata endokrin - Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Online" . www.kbbi.web.id.
Diakses tanggal 2020-11-06.
6. ^ a b c Astuti, Pudji (2017).
Endokrinologi Veteriner . Yogyakarta:
UGM Press. hlm. 39, 50, 51.
ISBN 9789794209189.
7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x
Daftar pustaka
Pemeliharaan
Buku
Isnaeni, Wiwi (2019). Fisiologi Hewan. Edisi
Revisi . Sleman: Kanisius.
ISBN 9789792162714.
P ranala luar
http://www.rscarolus.or.id/article/peny
akit-tiroid-autoimun
https://www.honestdocs.id/sindrom-
zollinger-ellison