Anda di halaman 1dari 5

JAMU UTS OSCE 7.

A. KEJANG
 Gel. 1: Meningitis TB
 Gel. 2: Kejang demam
Meningitis TB
a. ANAMNESIS :
Riwayat Penyakit Sekarang:
Seorang laki - laki Tn. X, 40 tahun di antar keluarganya ke IGD , dengan keluhan mendadak
kejang-kejang seluruh badan. pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat sejak 4 minggu yang
lalu, dan mengeluh demam
Riwayat Penyakit Dahulu:
- Tn X baru pertama kali sakit seperti ini.
- Riwayat tekanan darah tinggi disangkal.
- Riwayat penyakit gula disangkal.
- Riwayat trauma disangkal
- Riwayat epilepsi di sangkal
- Riwayat pengobatan TB 3 tahun yang lalu minum obat TB hanya 3 bulan, sekarang
sedang minum obat TB baru jalan 2 bulan
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama.
- Keluarga tidak menderita penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit gula.
Riwayat Sosial Ekonomi:
- Tn X adalah karyawan swasta, tinggal dengan istri dan 1 orang anaknya.
- Berdasarkan pendapatan keluarga,, tergolong dalam sosial ekonomi menengah kebawah.
- Riwayat merokok 3 batang per hari , sedangkan riwayat minum alkohol disangkal.

b. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Stupor, GCS E2V3M3
Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg, HR : 80x/menit, RR : 20x/menit, suhu : 39,9ºC (aksila)
Berat badan 50 kg ; Tinggi badan 160 cm.
Kepala : mesosefal, mata konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, bibir tidak
sianosis
THT : dalam batas normal
Leher : trakea di tengah, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorak : Jantung dalam batas normal, Paru vesikuler, ronkhi basah halus pada apek
paru kanan
Abdomen : supel, datar, peristaltik (+) normal, timpani (+),tidak nyeri tekan, hepar dan lien
tidak teraba.
Pemeriksaan neurologi
Kaku kuduk (+)
Kernig’s sign (+)
Meningeal sign : brudzinski 1 (+), brudzinski 2 (+), brundzinski 3 (+), brundzinski 4 (+)

c. Pemeriksaan Penunjang :
1). Pemeriksaan laboratorium :
Darah rutin
Hb : 12,1 g/dl (N : 11-16 gram/dL)
Ht : 36% (N : 31-45%)
Leukosit : 15000/mm3 (4500-13500/mm3)
Trombosit : 310.000 sel/mm3 (150.000-450.000 sel/mm3)
Eritrosit : 4,1 juta sel/mm3 (3.6-4.8 juta sel/mm3)
GDS : 190 mg/dl
2). Pemeriksaan radiologi
Hasil rontgen thorax : Tampak bercak berawan pada kedua lapang paru disertai area
konsolidasi pada paru kanan atas dan pembesaran hilus kanan
3). Pemeriksaan CT-Scan kepala
Gambaran tuberkuloma
4). Pemeriksaan LP
Hasil jumlah leukoisit 500/mikrolit, predominan limfosit, protein 500 mg/dl, glukosa
40 mg/dl, warna xantocrom

d. Diagnosis
Meningitis tuberkulosa, tb paru
e. Penatalaksanaan
Kejang Demam
a. ANAMNESIS :
Riwayat Penyakit Sekarang:
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang ke Puskesmas diantar orangtuanya dengan keluhan
kejang. Kejang terjadi 5 menit sebelum masuk RS dan saat sampai UGD, anak masih kejang.
Saat kejang, mata tampak mendelik, tangan dan kaki kaku-kaku. Saat kejang anak tidak sadar,
sebelum dan sesudah kejang anak sadar. Ketika kejang anak demam tinggi. Sejak 2 hari yang
lalu anak demam tinggi, batuk (+), pilek (+) dan nyeri telan (+).
Riwayat Penyakit Dahulu:
- Pasien baru kejang pertama kali.
- Riwayat lahir di bidan dari ibu G2P1A0, hamil 38 minggu, lahir spontan langsung
menangis.
- Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Ayahnya memiliki riwayat kejang saat demam saat kecil.
Riwayat Sosial Ekonomi:
- Pasien merupakan anak pertama.
- Ayahnya bekerja sebagai pegawai swasta. Ibu tidak bekerja.
- Pendapatan keluarga 1.500.000/bulan.
- Keluarga tidak memiliki jaminan asuransi.

b. Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : Sadar, GCS E4V6M5
Tanda vital :
TD : 80/60 mmHg, HR : 110 x/menit, RR : 26 x/menit, suhu : 39,8 ºC (aksila)
Berat badan 12 kg ; Tinggi badan 98 cm.
Kepala : mesosefal, UUB menutup,
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
Mulut : bibir tidak sianosis
THT : T2-2, faring hiperemis (+), detritus (+)
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kaku kuduk (-)
Thorak : Jantung dalam batas normal, Paru vesikuler, suara tambahan (-)
Abdomen : supel, datar, peristaltik (+) normal, hepar dan lien tidak teraba.
Pemeriksaan neurologi
- Kaku kuduk (-)
- Kernig’s sign (-)
- Meningeal sign : brudzinski 1 (-), brudzinski 2 (-), brundzinski 3 (-), brundzinski 4 (-)
- Refleks Fisiologis dalam batas normal
- Refleks patologis (-)

c. Pemeriksaan Penunjang :
1). Pemeriksaan laboratorium :
Darah rutin
Hb : 10 g/dl (N : 11-16 gram/dL)
Ht : 34% (N : 31-45%)
Leukosit : 17. 500/mm3 (4500-13500/mm3)
Trombosit : 180.000 sel/mm3 (150.000-450.000 sel/mm3)
Eritrosit : 3,3 juta sel/mm3 (3.6-4.8 juta sel/mm3)
Kimia Klinik
GDS : 85 mg/dL (80 – 120 mg/dl)
Na : 142 mmol/L (135 – 145 mmol/L)
K : 4,1 mmol/L (3,5 – 4,5 mmol/L)
Cl : 105 mmol/L (98-106 mmol/L)

d. Diagnosis
Kejang Demam Simpleks
Tonsilofaringitis Akut ec Bakterial

e. Penatalaksanaan
- Memotong kejang sesuai dengan algoritma memutus kejang : diazepam 5 mg per rectal,
dilanjutkan inj diazepam 0,5 mg iv pelan jika masih kejang.
- Pastikan A-B-C secure : berikan O2 kanul 2 Lpm dan pasang IV line
- Memberikan obat simptomatik: antipiretik menggunakan parasetamol dosis 10-15
mg/kgBB bisa tiap 4-6 jam jika demam.
- Pemberian antibiotik untuk komorbid TFA ec bakterial: inj Ampisilin 50 mg/kgBB/hari
terbagi dalam 4 dosis.

Anda mungkin juga menyukai