Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PENDIDIKAN KARAKTER DAN ANTI KORUPSI

DOSEN PENGAMPUH : Ritman Ishak Paudi.,S.PD,M.,Si

Disusun Oleh

Nama : Asnawar

Stanbuk : A22120140

Kelas : E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
SOAL

1. Pandangan ahli terhadap karakter?


2. Fungsi arakter dalam kehidupan sehari-hari?
3. Peran pendidian karakter?

JAWABAN

1. T. Ramli (2003)
Menurutnya pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan
moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah untuk membentuk membentuk pribadi anak
supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat dan warga negara yang baik.
2. Suyanto (2009)
Mengemukakan pendidikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri
khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,
bangsa, maupun negara.
3.Elkind (2004)

Pendidikan karakter ialah segala sesuatu yang dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi
karakter peserta didik. Guru membantu membentuk watak peserta didik. Hal ini mencakup
keteladanan bagaimana perilaku guru, cara guru berbicara atau menyampaikan materi,
bagaimana guru bertoleransi, dan berbagai hal terkait lainnya.

4.Kertajaya (2010)

Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu objek atau individu. Karakteristik yang asli
dan berakar pada kepribadian atau individu benda, serta “mesin” yang mendorong bagaimana
bertindak, berperilaku, katakanlah, dan menanggapi sesuatu.

5. Thomas Lickona

Menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja
untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-
nilai etika yang pokok.

6.John W. Santrock

Pendidikan karakter merupakan pendekatan langsung untuk pendidikan moral dengan memberi
pelajaran kepada peserta didik tentang pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka
melakukan perilaku tidak bermoral atau membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.

7. Iman AL-Ghajali
Karakter merupakan sifat yang mana tertanam di dalam sifat dan jiwa seseorang tersebut.
Sehingga akaan secara spontan dan mudah sikaap, tindakan, dan perbuataan tersebut akan
terpencarkan.

8. Adisusilo

Pendidikan karakter adalah suatu proses pembelajaran di sekolah yang bertujuan untuk
mengembangkan watak atau tabiat siswa dengan cara melatih menghayati nilai-nilai dan
keyakinan masyarakat sebagai kekuatan moral dalam kehidupan siswa.

9.Maxwell

Karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu,karakter merupakan sebuah
pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.

10. Saptono

Pendidikan karakter yaitu berbagai upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan
karakter yang baik (good character) berlandaskan kebijakan-kebijakan ini (core virtues) yang
secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat.

2. Fungsi pendidikan karakter yaitu untuk mengembangkan potensi dasar seseorang agar
berperilaku baik, serta berpikiran yang positif. Adapun fungsi pokok dari pendidikan karakter ini
ialah untuk mengembangkan serta membangun perilaku anak bangsa yang multikultur.

1. Mengajarkan Sholat 5 waktu bersama keluarga Nyatanya untuk menumbuhkan nilainkarakter


religius tidak selamanya harus dilaksanakan di sekolah. Di rumah pun bisa dilakukan. Dengan
mengajak ayah, ibu dan anak anak untuk menjalankan sholat 5 waktu secara berjamaah juga
dapat mengajarkan nilai nilai religius.

2. Berkomunikasi dengan Anak dan Meminta Selalu Mengatakan Sebenarnya Dalam kehidupan
sehari hari, seseorang dapat melakukan tindakan bohong. Bohong biasanya terjadi untuk
melindungi diri agar tidak kena marah, membuat diri sendiri senang, dan berbagai macam alasan
lainnya.

3. Bersosialisasi dengan banyak orang dari berbagai macam perbedaan latar belakang.Indonesia
adalah negara yang beragam dengan ragam aneka suku, agama, dan budaya. perbedaan tersebut
tidak boleh menjadi kelemahan yang akan mencerai berai negara kita. sebaliknya dengan
perbedaan akan menjadi satu negara utuh yang kuat dan saling melengkapi.

5. Mengembangkan potensi dasar manusia agar menjadi individu yang .berhati, berpikiran, dan
berperilaku baik.
6. Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat, dalam hal ini masyarakat Indonesia yang
multikultural.

3. Pendidikan karakter perlu ditanamkan pada peserta didik sejak dini. Pendidikan karakter
adalah segala upaya yang bisa dilakukan untuk mempengaruhi karakter anak didik. Pendidikan
karakter merupakan suatu usaha yang disengaja untuk membantu anak didik sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai etika atau budi pekerti dalam kehidupan
sehari-hari dan menjadi manusia yang lebih baik. Pendidikan karakter penting bagi setiap orang,
yang di mana karakter tersebutlah yang mendominasi sifat atau identitas orang itu sendiri.
Pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat penting. Dengan pendidikan karakter kita
mampu mengenali siapa diri kita yang sebenarnya kemudian dapat membentuk sifat yang baik,
terutama dari segi etika dan moral. Etika seseorang yang tidak mendapatkan pendidikan karakter.

Dewasa ini pendidikan karakter mutlak diperlukan dalam dunia pendidikan dan harus diajarkan
pada peserta didik sedini mungkin. Hal yang mendasari perlunya pendidikan karakter sejak dini
adalah semakin maraknya kasus korupsi. Jumlah kasus korupsi di Indonesia terus meningkat.
Kasus yang sudah diputus oleh Mahkamah Agung (MA) dari 2014-2015 sebanyak 80 kasus.
Jumlah ini meningkat jauh disbanding tahun sbelumnya. Hasil penelitian Laboratorium Ilmu
Ekonomi, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada,
mengungkap 80 kasusu itu menjerat 967 terdakwa korupsi.

Anda mungkin juga menyukai