Disusun Oleh :
Selvianita_A22120144
KELAS E
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I IDENTITAS
1. Identitas Klien..........................................................................................................1
2. Identitas Orang Tua.................................................................................................2
BAB II ISI
1. Gambaran Masalah..................................................................................................3
2. Tingkah Laku Klien.................................................................................................3
3. Respon.....................................................................................................................4
4. Diagnosis (penyebab)..............................................................................................5
5. Prgnosis (pencegahan).............................................................................................5
6. Treatmen (penyelesaian)..........................................................................................5
1. Kesimpulan..............................................................................................................6
2. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................iii
BAB I
IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Identitas Klien
Perempuan Maskulin
Laki-laki Feminim
Perempuan Maskulin
Laki-laki Feminim
Penglihatan : Bagus
Pendengaran : Bagus
Perempuan Maskulin
Laki-laki Feminim
BAB II
ISI
A. Gambaran Masalah
Perempuan Maskulin
Nidaul Khasanah atau biasa di panggil Nida merupakan anak yang sangat baik, humoris
dan periang sekali. Ia merukan anak yang sangat disayangi oleh kedua orang tuanya karena
ia anak terakhir perempuan ia sangat terbuka tentang kepribadianya atau masalah-masalah
yang sedang dihadapi terutama masalah percintaan. Perilakunya yang maskulin atau
tomboy itu dari pergaulannya dan kebanyakan teman temannya ialah cowok jadi ia
menjadi cewek tomboy sehingga ia kalau memakai pakaian yang feminim ia tidak pd
karena pergaulan tersebut.
Laki-laki Feminim
Halimum Masrur atau biasa di panggil masrur merupakan anak yang sangat baik, humoris,
dan periang sekali. Ia merupakan anak tunggal laki-laki dan sangat disayangi oleh kedua
orang tuanya. Kenapa ia anak yang feminim karena ia tidak mau salah pergaulan
kebayakan dari teman temannya ialah anak perempuan dan ia anak yang berprestasi
disekolah. Kerana kebanyakan perempuan gampang di atur dan tidak susah di kasih tau. Ia
juga anak yang taat dengan ilmu agamanya sehingga ia menghindari pergaulan yang nanti
bisa menjerumuskannya pada hal-hal yang buruk.
Perempuan Maskulin
1. Di Keluarga
Nidaul Khasanaha atau Nida ialah anak yang tidak banyak bicara, biasa feminim di
lingkungan keluarganya ia tidak terlalu menampakkan perilaku tom tomboynya di
lingkungan kelurgan. Ia terbuka kepada orang tuanya dalam masalah-masalah tertentu
saja. Ia dikenal anak yang baik dan sopan terhadap kedua orang tuanya.
2. Di Lingkungan
Kalau di lingkungan ia anak yang tomboy, baik dan sopan. Karena kebanyakan teman-
temannya cowok itulah yang menyebabkan ia menjadi tomboy. Ia tidak pernah
membeda bedakan teman- temannya baik cewek maupun cowok menurutnya itu sama
saja. Dan karena peraulan juga.
Laki-laki Feminim
1. Di Keluarga
Halimum Masrur atau Masrur ialah anak yang baik, berprestasi, humoris, dan anak
yang taat dengan agama. Ia tidak pernah meninggalkan shalatnya. Ia pun sangat dekat
dengan kedua orang tuanya. Ia anak yang sangat terbuka.
2. Di Lingkungan
Ia dikenal anak yang baik, periang, ramah dan sopan. Di lingkungan sosial dia anak
yang suka bersosialisasi dan suka biasa ikut kajian tentang ke agamaan.
C. Respon
Perempuan Maskulin
1. Di Keluarga
Nidaul Khasanah atau Nida dikenal keluarganya anak yang feminim tapi bisa kalau di
luar lingkungan keluarga ia anak yang tomboy atau maskulin. Kepribadian maskulin
atau tomboy tersebut jarang dilihatkan didepan orang tuanya atau di lingkungan
keluarganya. Karena ayahnya adalah seorang guru dan kepala sekolah di SMPN 5
Dampelas.
2. Di Lingkungan
Ia dikenal anak yang baik, sopan, dan ramah. Walaupun perilakunya tomboy di
lingkungan sosialnya tidaj terlalu memperdulikan hal itu karena itu merupakan bukan
hak mereka untuk ikut campur.
3. Diri Pribadi
Ia anak yang bobrok, humoris, bisa menerima pendapat orang lain, baik, ramah, dan
suka menolong. Ia kalau berrteman tidak pernah membeda –bedakan teman-temannya.
Laki-laki Feminim
1. Di Keluarga
Halimum Masrur atau Masrur ialah anak yang baik, humoris, sopan, berpretasi dan taat
pada agama. Ia anak yang gampang diatur dan selalu patuh terhadap tedua orang tunya.
2. Di Lingkungan
Ia dikenal anak yang baik, ramah, suka menolong, humoris, dan taat pada agama.
3. Ia adalah anak yang baik, ganteng, humoris, pintar, taat pada agama, dan bobrok.
D. Diagnosis (penyebab)
Perempuan Maskulin
Ialah karena pergaulan dan masalah percintaan.
Laki-laki Feminim
Ialah kerana itu kehendaknya sendiri agar terhindar dari pergaulan yang salah atau
menyeleweng.
E. Prognosis (pencegahan)
Perempuan Maskulin
Yaitu dengan mengurahi bergaul dengan laki-laki dan memberikan pemahaman kalau hal
tersebut harus dikurangi dan mengindarkan diri dari pergaulan yang berdampak negatif.
Laki-laki Feminim
Yaitu dengan memberitahunya bahwa kepribadiannya jangan terlalu sampai feminim sekali
karena nantinya akan itu nanti bisa membunya di bully.
F. Treatmen (peneyelesaian)
Teori Freud mengenai kepribadian dapat diiktisarkan dalam rangka struktur, dinamika
dan perkembangan kepribadian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yaitu kita tidak seharusnya membeda bedakan mereka karena mereka memiliki
kepribadian yang unik dan langka dan jadikanlah itu pelajaran bahwa yang kita
liat buruk itu tidak selamanya menjadi buruk semua punya sisi buruk dan baiknya
masing-masing. Dari sini saya bisa mengambil kesimpulan bahwa kepribadian iu
terbentuk dari lingkungan dan kemaunya kita.
B. Saya selaku pembuat makalah meminta maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata
atau penulisan makalahnya karena kita hanya manusia biasa yang tidak luput dari
salah khilaf.
DAFTAR PUSTAKA