Anda di halaman 1dari 3

RESUME BIOSTATISTIKA

Nama: Asrabiah

Stambuk: A22120129

Kelas: E

Prodi: pendidikan biologi

PENGERTIAN BIOSTATISTIK

Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistik
kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif, seperti merencanakan program
pelayanan kesehatan, menentukan alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan
analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Statistik kesehatan dikenal
dengan istilah “biostatistik”. Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti
hidup, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah biostatistik adalah
kumpulan angka-angka tentang kehidupan.

B. JENIS-JENIS BIOSTATISTIK

Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu statistic deskriptif dan statistik inferensial.

1. Statistik Deskriptif

Kegiatan mulai dari pengumpulan data, pengolahan, sampai mendapatkan informasi dengan jalan
menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul. Tujuan dari statistik deskriptif adalah
memberikan gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan penyakit atau masalah kesehatan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Untuk data numerik informasi yang diberikan berupa
perhitungan nilai tengah (mean, median, modus), nilai variasi. Sedangkan untuk data kategori
informasinya adalah nilai proporsi/persentase.

2. Statistik Inferensial /statistik Induktif

Tujuan dari statistik inferensial adalah untuk menarik kesimpulan cirri-ciri populasi berdasarkan data
yang diperoleh melalui sampel. Statistik inferensial merupakan kumpulan cara atau metode yang
dapat mengeneralisasikan nilai-nilai dari sampel dikumpulkan menjadi nilai populasi. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan teori estimasi atau uji hipotesis.

C. PENGERTIAN DATA

Menurut Luknis Sabri dan Sutanto. P.H (2010). Data adalah bentuk jamak (plural) dari kata dotum,
data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil
mengamati/mengukurnya.
Sutanto (2007). Mengemukakan data adalah merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari penelitian
terhadap staf/karakteristik yang akan kita teliti. Data merupakan materi mentah yang membentuk
semua laporan riset (Dempsey, 2002). Jadi dari pengertian di atas dapat saya simpulakan bahwa
Data adalah sekumpulan informasi yang biasanya berbentuk angka yang dihasilkan dari pengukuran
atau penghitungan.

D. JENIS-JENIS DATA

1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

a) Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan
maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti
preferensi konsumen bioskop.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti
mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau
metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang
menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

2. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

a) Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara
internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

b) Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

3. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya

a) Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kualitas, seperti penyataan terhadap KB yang
dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu : setuju, kurang setuju, tidak setuju). Berbentuk kata-kata
atau pengkategorian. Dalam mengolah data mengunakan komputer, kategori tersebut harus
dilakuka proses “coding” terlebih dahulu. Misalkan : untuk setuju di beri kode 2, kurang setuju diberi
kode 1 dan tidak setuju diberi kode 0. Data Kualitatif disebut juga dengan data kategori.

b) Data Kuantitatif. Data dalam bentuk bilangan (numerik), misalnya : jumlah balita yang
mendapatkan imunisasi, Berat Badan Bayi. Diperoleh dengan cara menghitung maupun mengukur.
Data Kuantitatif disebut juga dengan data numerik.

4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data


a) Data Literal (diskrit) adalah data yang berbentuk bilangan bulat, misalnya : Jumlah anak dalam
keluarga, jumlah penyakit TBC, jumlah kecelakaan jalan raya. Diperoleh dengan cara menghitung.

b) Data Kontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya berbentuk desimal.
Misalnya : Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan Darah. Diperoleh dengan cara mengukur.

5. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

a) Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan
per 31 desember 2006, data pelanggan PT. Angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

b) Data Time Series / Berkala

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode
secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika
terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. Top dan
doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

Anda mungkin juga menyukai