Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BINAAN

PADA TAHAP TUMBUH KEMBANG ANAK


PRASEKOLAH

DISUSUN OLEH :
Nama : Hosanna Angelika Panjaitan
Nim : 233302090015
Prodi : Profesi Bidan

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
T.A :2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karunia –Nya saya peneliti dapat menyelesaikan tugas asuhan kebidanan kdpk dengan tepat
waktu yang berjudul : “ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BINAAN PADA BALITA NY
F”. Harapan saya sebagaimana peneliti yaitu agar pembaca dapat memahami tentang Asuhan
kebidanan keluarga binaan pada balita ny f. Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
dosen pembimbing saya yang bernama ibu DEBORA PANINSARI yang telah membimbing
saya dalam menyusun asuhan kebidanan keluarga binaan pada balita ny f ini menjadi lebih baik.
Saya menyadari sepenuhnya dalam penyusunan Asuhan kebidanan kdpk ini masih
terdapat banyak kekurangan, baik dalam sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Saya
berharap semoga dengan adanya Asuhan kebidanan keluarga binaan pada balita ny f ini dapat
menambah ilmu wawasan kita. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.

Medan, 6 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………4
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...…4
1.2 Rumusan ………..………………………………………………………………..4
1.3 Tujuan ………..………………………………………………………………….4
1.4 Manfaat ………………………………………………………………………….5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………..………………6


BAB III HASIL STUDI KASUS DAN
PEMBAHASAN………………………………………………………………………..9
1.1 Kesimpulan………………………………………………………………………16
1.2 Saran……………………………………………………………………………...16

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dimana terjadi interaksi antara anak dan
orangtuanya.Tahap perkembangan keluarga mempunyai tugas perkembangannya masing masing,
salah satunya adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak prasekolah. Tahap ini mulai saat
kelahiran usia anak pertama 3 tahun dan berakhir saat anak berusia 6 tahun. Oleh karena itu
keluarga dengan tahap perkembangan usia anak prasekolah mempunya tugas antara lain
membantu anak untuk bersosialisasi, beradaptasi, kebutuhan anak terpenuhi, mempertahankan
hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga, menstimulasi tumbuh kembang
anak.
Keluarga dengan usia anak prasekolah mempunyai masalah kesehatan yang sering terjadi.
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada tahap perkembangan keluarga ini antara lain
kesulitan belajar, gangguan tingkah laku, dan gangguan pola tidur.
Tugas perkembangan di usia prasekolah ada di antaranya yaitu membantu anak bersosialisasi,
tetapi di kehidupan masa sekarang banyak orang tua yang membiarkan anaknya untuk
menggunakan gadget. Pada tahap perkembangan anak prasekolah memiliki kecanduan gadget
seperti : kehilangan keinginan untuk beraktivitas, berbicara tentang teknologi secara terus
menerus, cenderung sering membantah suatu perintah jika itu menghalangi dirinya mengakses
gadget, sensitif atau gampang tersinggung, menyebabkan mood yang mudah berubah, egois, sulit
berbagi waktu dalam penggunaan gadget dengan orang lain, sering berbohong karena sudah
tidak bisa lepas dengan gadgetnya, dengan kata lain anak akan mencari cara apapun agar tetap
bisa menggunakan gadgetnya walaupun hingga menganggu waktu tidurnya.
Berdasarkan penelitian mengenai penggunaan gadget anak prasekolah pada keluarga Tn dan
Ny F mengatakan bahwa pemakaian gadget lebih menyenangkan dibandingkan bermain dengan
teman sebayanya dan orangtua yang seharusnya lebih memperhatikan anak anaknya, malah
cenderung memperbolehkan dan mengiyakan membiarkan anaknya bermain dengan gadget
tanpa memperdulikan lingkungan sekitar.
Keluarga dengan anak usia prasekolah memiliki ketidakmampuan menjadi orang tua seperti :
menghalangi minat dan kegiatan anak, memberikan contoh yang buruk, mudah jengkel dan
marah, kurangnya kasih sayang terhadap anak, melarang anak bergaul dengan temannya, harapan
terhadap anak tidak relatif, dan membuat suasana rumah tegang atau tidak menyenangkan hingga
pola asuh pada anak kurang baik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Studi Kasus
D. Manfaat Studi Kasus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI KELUARGA
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dimana terjadi interaksi antara anak dan
orang tuanya. Keluarga adalah dua orang atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing menciptakan serta
mempertahankan kebudayaan.
B. DEFINISI ANAK USIA PRASEKOLAH
Anak usia prasekolah adalah anak usia 3-5 tahun saat dimana sebagian besar sistem tubuh telah
matur dan stabil serta dapat menyesuaikan diri dan perubahan yang moderat. Anak usia
prasekolah merupakan masa kanak-kanak awal, yaitu berada pada usia 3-6 tahun. Anak usia
prasekolah adalah pribadi yang mempunyai berbagai macam potensi. Potensi-potensi itu
dirangsang dan dikembangkan agar pribadi anak tersebut berkembang secara optimal. Di usia ini
anak mengalami banyak perubahan baik fisik dan mental, dengan karakteristik sebagai berikut,
berkembangnya konsep diri, munculnya egosentris, rasa ingin tahu, imajinasi, belajar
menimbang rasa, munculnya kontrol internal (tubuh), belajar dari lingkungannya
berkembangnya cara berpikir, berkembangnya kemampuan berbahasa, dan munculnya perilaku.
BAB III
HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

1. PENGKAJIAN DATA
Hari/Tanggal : 1 Desember 2023
Pukul : 13.00 WIB

A. IDENTITAS
1). Identitas ayah
Nama : Tn A
Umur : 26 Tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl yos sudarso pulo Brayan
2). Identitas Ibu
Nama : Ny F
Umur : 23 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl yos sudarso pulo Brayan
3). Identitas Anak
Anak pertama
Nama : Nata
Usia : 5 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak kedua
Nama : Alqorni
Usia : 3 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

B. ANAMNESA
Hari/Tanggal : 1 Desember 2023
Pukul : 13.00 WIB
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan anaknya tidak pernah berinteraksi dengan teman-teman
sebayanya dan sering bermain gadget.
2. Pola kebiasaan sehari hari
a. Pola makan : Ny F mengatakan pola makan teratur, 3x sehari, menu makanannya nasi, tahu,
tempe, sayur, ayam, ikan, dan kadang diselingi buah buahan.
b. Pola minum : Ny F mengatakan mereka minum 6/hari dan anak anaknya minum susu.
c. Pola Istirahat : Ny F mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 21.00-06.00. Tetapi anaknya
yang bernama An. N semenjak dibelikan gadget tidurnya terlalu larut malam sehingga
menyebabkan tidurnya tidak teratur.
d. Pola eliminasi
BAB : 1x/hari
BAK : 4-5x/hari
e. Personal Hygiene : Mandi 2x/hari
3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga : kurang interaksi antar anggota keluarga kurang baik dan tidak
intens di karenakan suami lelah bekerja.
b. Peran : peran formal
Tn A : menjadi kepala keluarga dan suami
Ny F : menjadi peran sebagai ibu rumah tangga
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi efektif : tidak cukup rukun dan kasih sayang dalam keluarga kurang
b. Fungsi sosialisasi : cukup
c. Fungsi ekonomi : cukup

Anda mungkin juga menyukai