Laporan Lapangan Kel 2 Ak. 1
Laporan Lapangan Kel 2 Ak. 1
Laporan Lapangan Kel 2 Ak. 1
Anggota Kelompok:
1. Panca Junita, S.Kep, Ners
2. Elina Retta Tampubolon, SST, MKM
3. Eslimawati Marpaung, SKM
4. Ariyanti, AmK
5. Marta Helena Sinaga, AmKeb
6. Lince V. Silalahi, S.Kep, Ners
7. Lemeris Padang, SKM
8. Laing Beresman Saragih, SKM
9. Mona Simanjuntak, SKM
10. Lidya Octavyana Situmorang, SKM
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan kebutuhan setiap individu untuk hidup dalam suatu
lingkungan atau masyarakat. Setiap manusia akan menjalin hubungan dengan manusia
lainnya melalui komunikasi. Hal yang didapat dari sebuah komunikasi adalah
informasi, kesepakatan, terjalinnya hubungan dekat, hubungan kerja, dan
lainsebagainya.
Komunikasi terjadi dimanapun dengan tujuan yang berbeda pula, seperti
dalam sebuah kelompok, organisasi, keluarga, antara dua orang ataupun komunikasi
di dalam diri sendiri. Macam-macam komunikasi ini memiliki tujuan yang berbeda
pula. Namun tujuan utama dari terjadinya komunikasi yaitu tersampaikannya
pesandari pengirim kepada penerima. Pesan itu baik berupa informasi maupun
bujukan.
Komunikasi dalam masyarakat juga digunakan untuk merubah
perilakutermasuk perilaku sehat. Perilaku masyarakat dalam meningkatkan
kesehatannya saatini masih rendah, meskipun di Indonesia paradigma sakit telah
diganti dengan paradigma sehat. Masyarakat sendiri masih melakukan kebiasaan lama
yang sebenarnya tidak baik untuk dilakukan. Seperti melahirkan dengan dukun
beranak,Buang Air Besar (BAB) disungai, dan lainnya. Saat ini meskipun telah
banyak penyuluhan yang memberikan informasi tentang dampak buruk dari kebiasaan
lamatersebut tetap saja masih terdapat masyarakat yang masih melakukannya.
Menurut Carl I. Hovland Komunikasi adalah proses yang memungkinkan
seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang
verbal) untuk mengubah perilaku orang lain. Dalam pengertian teresebut jelas
bahwakegiatan komunikasi berusaha untuk mengubah perilaku seseorang. Seperti
halnyaindividu dalam proses komunikasi tersebut memiliki sikap ingin
mempengaruhi.Proses memberikan pengaruh kepada orang lain ini dilakukan melalui
komunikasi.
Dengan perilaku masyarakat saat ini dapat dilakukan komunikasi yang lebih
efektif lagi secara verbal maupun non verbal. Berkembangnya teknologi
komunikasidapat dilakukan di media massa yang banyak masyarakat memiliki dan
mengetahuinya. Sehingga akan lebih efektif memberikan penyuluhan atau
pengetahuan tentang perilaku hidup sehat.
Puskesmas PB Selayang II Medan adalah Puskesmas rawat jalan yang
melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis, dengan wilayah
kerja mencakup enam kelurahan. Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas PB
Selayang II dibantu oleh dua Puskesmas Pembantu. Dan dalam melaksanakan
program-program yang berhubungan dengan masyarakat Puskesmas dibantu oleh para
kader yang ditunjuk oleh lurah setiap kelurahan.
Dari hasil pendataan Keluarga Sehat yang telah dilakukan oleh Puskesmas
didapati masalah terbesar adalah masih rendahnya pasien penderita TB yang
mendapat pengobatan dan menjalani pengobatan secara teratur. Kader TBC sudah
dibentuk dari kelurahan dan sudah menjalankan tugasnya selama ini. Namun dalam
pelaksanaannya masih ditemukan kendala atau hambatan.
Diharapkan melalui kegiatan praktik lapangan KPP ini ada manfaat dan
perubahan yang dirasakan baik oleh tenaga kesehatan maupun kader TBC itu sendiri
dalam melaksanakan tugasnya.
B. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan kegiatan praktik lapangan Komunikasi Perubahan
Perilaku ini adalah:
1. Menumbuhkan motivasi kerja para kader yang mengikuti kegiatan Komunikasi
Perubahan Perilaku
2. Membangun sikap mental dalam kerja nyata yakni percaya diri, sadar akan jati
diri, bermotivasi untuk meraih cita-cita, pantang menyerah, mampu bekerja keras,
kreatif, inovatif, berani mengambil resiko, berperilaku pemimpin, dan memiliki
visi ke depan
3. Meningkatkan kecakapan para kader
4. Mengetahui bagaimana proses pengembangan keahlian yang dimanfaatkan
dengan cara yang paling efektif dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan
5. Memahami sistem kerja di puskesmas
C. Sasaran
Yang menjadi saran kegiatan praktik lapangan ini adalah kader TB dan tenaga
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas PB Selayang II Medan.
D. Waktu Dan Tempat
Kegiatan praktik lapangan Komunikasi Perubahan Perilaku ini dilaksanakan
pada Jumat, 6 Desember 2012 di Aula Puskesmas PB Selayang II Medan dimulai
pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
B. Upaya Mengatasi
1. Dibentuk suatu komitmen yang bertujuan untuk kesediaan setiap pihak yang
terkait seperti: kepala Puskesmas, pemegang program TBC, pemegang program
Promkes dan kader TBC untuk lebih aktif dan fokus dalam peningkatan cakupan
pencapaian target pengobatan TBC dan dilaksanakannya pertemuan rutin bersama
kader sebanyak enam kali dalam setahun dan refreshing kader satu kali dalam
setahun.
2. Pemegang program TBC bersama kader disarankan agar memberikan nama dan
alamat lengkap agar pihak Puskesmas bekerja sama dengan lintas sektoral yang
dilakukan sebanyak empat kali setahun untuk lebih melakukan pendekatan yang
lebih interpersonal dengan penderita TBC.
3. Diharapkan pihak Puskesma PB Selayang II memberikan pelatihan kader secara
intensif dan khusus kepada kader yang masih baru untuk bisa menguasai definisi
operasional dari pengobatan TBC.
4. Pihak Puskesmas telah melakukan komitmen bersama lintas sektoral untuk
mendukung setiap program yang ada di Puskesmas PB Selayang II.
5. Menggunakan data jumlah penduduk yang sebenarnya ada di lapangan.