Peraturan Pemerintah
Nomor 96 Tahun 2012 Peraturan Presiden Nomor
Tujuan Penilaian Tentang Pelaksanaan 76 Tahun 2013 Tentang
Undang-Undang Nomor 25 Pengelolaan Pengaduan
Perbaikan peningkatan kualitas pelayanan publik Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
serta pencegahan terhadap maladministrasi Pelayanan Publik
melalui pemenuhan standar pelayanan,
pemenuhan sarana prasarana, peningkatan
Peraturan Presiden Nomor
kompetensi penyelenggara layanan, serta kualitas 18 Tahun 2020 tentang
pengelola pengaduan pada tiap unit pelayanan Rencana Pembangunan
publik baik di pemerintah pusat maupun Jangka Menengah Nasional
pemerintah daerah. 2020 – 2024
Lokus, Batasan, dan Metodologi Penilaian Penyelanggaraan Publik
SUMUT:
Lokus
Penilaian 25 14 34 98 416 1 Prov,
Kementerian Lembaga Provinsi Kota Kabupaten
8 Kota
Catatan: Tidak termasuk Kementerian Koordinasi, Setjen Lembaga, serta Kementerian non Pelayanan Publik 25 Kab
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada Kota dan Kabupaten yang menyelenggarakan produk Jasa
Proses
Dimensi
& Untuk mengetahui persepsi dari pengguna
wawancara 30 orang
Persepsi pengguna pada Pemda
Variabel Output Maladministrasi
layanan terkait penyelenggaraan pelayanan publik
di unit penyelanggara layanan
Pengaduan
wawancara 1 orang
Untuk mengetahui mekanisme interaktif antara pemberi pejabat/petugas yang
Pengelolaan Pengaduan layanan dan pengguna layanan dalam menyelesaikan kompeten di bidangnya
persoalan
Bobot Nilai
DIMENSI BOBOT
I. INPUT
II. PROSES
32,37%
Terdiri dari 1 variabel (Penilaian Kepatuhan) dengan jumlah 11 indikator
III. OUTPUT
IV. PENGADUAN
21,54%
Terdiri dari 1 variabel (Pengelolaan Pengaduan sebanyak 7 indikator)
TOTAL 100,00%
Indikator: Dimensi Input
NO INDIKATOR METODE
I. Input (Kompetensi Pelaksana 5 indikator dan Sarana Prasarana 8 indikator)
7 Ketersediaan jumlah petugas sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK) Wawancara, dokumen
NO INDIKATOR METODE
5 Tidak patut
Indikator: Dimensi Pengaduan
NO INDIKATOR METODE
IV. Pengaduan (7 indikator)
Penyelenggara pelayanan melaksanakan kewajiban dalam
1 Wawancara dan dokumen
pengelolaan pengaduan
Penyelenggara pelayanan menyediakan sarana
2 pengaduan (mis: kotak pengaduan, WA, e-mail, SP4N- Wawancara Observasi
Lapor, Telp, e-mail, dll)
Pengelola yang kompeten untuk melaksanakan fungsi
3
pengelolaan pengaduan
Penyelenggara wajib melakukan pembinaan terhadap
4
pengelola
Wawancara dan dokumen
Penyelenggara pelayanan melaksanakan mekanisme dan
5
tata cara pengelolaan pengaduan
6 Jangka waktu penyelesaian pengaduan
7 Pelaksanaan penyelesaian pengaduan
Contoh Standar Pelayanan
Produk/jenis layanan
Biaya/tarif
syarat
Alur, mekanisme
Jangka waktu
Sarana pengaduan
Contoh Standar Pelayanan
3 Dst…
Contoh Standar Pelayanan
Contoh Standar Pelayanan
Tahapan Pelaksanaan Penilaian Penyelanggaraan Publik
Penyerahan
Hasil Penilaian
Hasil Penilaian Penyelanggaraan Pelayanan Publik
88.00 – 100 A
78.00 - 87.99 B
54.00 - 77.99 C
32.00 - 53.99 D
0 - 31.99 E
Terhadap penyelenggara pelayanan yang pernah menerima hasil pengawasan Ombudsman berupa
Laporan Hasil Analisis (LHA), Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP), atau Rekomendasi, pada hasil
penilaian akhir akan diberikan catatan tambahan atas pelaksanaan hasil pengawasan tersebut.
Catatan: Data LHA, LAHP, atau Rekomendasi diambil dalam kurun waktu 3 tahun (2019, 2020, dan 2021)
Dalam pelaksanaan penilaian penyelenggaraan publik oleh Ombudsman RI, Instansi yang dinilai dilarang memberikan
barang, hadiah, atau janji dalam bentuk apapun termasuk pemberian makanan/minuman/konsumsi kepada insan
ombudsman padahal diketahui atau patut diduga barang, hadiah, atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar
melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajiban.