Permasalahan
Pelayanan Reformasi Pelayanan Publik
Publik merupakan suatu hal yang mendasar
dan utama yang harus segera
dilakukan dan ditingkatkan mutu dan
Harapan Reformasi kualitas layanan kepada publik.
Pemangku Pelayanan
Kepentingan
Publik Reformasi pelayanan publik
terwujud melalui pelaksanaan
Hasil Reformasi Birokrasi.
Penilaian
Kepatuhan
Permasalahan Layanan Publik
Kurang responsif
Kurang informatif
Tata Laksana Kurang accessible
Kurang koordinasi
Profesionalisme
Kurang terbuka
Kompetensi
Kurang efisien
Empati dan Etika
SDM Kelembagaan
• Permasalahan utama layanan publik berkaitan erat dengan peningkatan kualitas layanan.
• Kualitas layanan sangat tergantung pada berbagai aspek, yaitu pola penyelenggaraan (tata laksana), dukungan SDM,
dan kelembagaan.
Tata laksana : kurang responsif, kurang informatif, kurang accessible, kurang koordinasi, kurang keterbukaan
dan kurang efisien.
SDM : profesionalisme, kompetensi, empati dan etika.
Kelembagaan : desain organisasi yang tidak dirancang khusus untuk pemberian layanan kepada masyarakat
diwarnai dengan kekakuan hirarki yang membuat layanan menjadi rumit (birokratis) dan tidak
terkoordinasi.
Harapan Pemangku Kepentingan terhadap
Pelayanan Publik
Responsif
Informatif
Produk yang memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan Murah
Jasa yang memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan Berkekuatan hukum
Suatu proses yang memenuhi atau melebihi Nyaman, aman,
harapan pelanggan jelas
Lingkungan yang memenuhi atau melebihi Terjangkau/
harapan pelanggan accesible
Efisien
Profesional
Dasar Hukum
Reformasi Pelayanan Publik
Pasal 20 (2) UU Wajib mengikutsertakan Masyarakat dalam Penyusunan SP Dengan sanksi Pembebasan dari
Jabatan
Pasal 27 (1) PP Rancangan SP yang telah dibahas wajib dipublikasikan Teguran tertulis
Pasal 30 (1) PP Wajib menyusun dan menetapkan Maklumat Pelayanan Pembebasan dari jabatan
Pasal 33 (1) PP Wajib meninjau ulang SP yang telah ditetapkan dalam waktu Pembebasan dari jabatan
3 tahun
Standar Pelayanan
Penyelenggaraberkewajiban
Penyelenggara berkewajibanmenerapkan
menerapkan
STANDAR PELAYANAN
standar pelayanan
Penerapan Identifikasi
Standar Standar
Pelayanan Pelayanan
PERSYARATAN
SISTEM MEKANISME DAN
PROSEDUR
BIAYA/TARIF
PRODUK PELAYANAN
PENANGANAN PENGADUAN,
SARAN, DAN MASUKAN
KOMPONEN STANDAR PELAYANAN
PERSYARATAN
SISTEM MEKANISME DAN
PROSEDUR
BIAYA/TARIF
Hasil pelayanan yang diberikan
dan diterima sesuai dengan
PRODUK PELAYANAN
PENANGANAN PENGADUAN,
ketentuan yang telah ditetapkan.
SARAN, DAN MASUKAN
KOMPONEN STANDAR PELAYANAN
PERSYARATAN
SISTEM MEKANISME DAN
PROSEDUR
BIAYA/TARIF
PRODUK PELAYANAN
PENANGANAN PENGADUAN,
Tata cara pelaksanaan
SARAN, DAN MASUKAN
penanganan pengaduan dan
tindak lanjut.
KOMPONEN STANDAR PELAYANAN
JUMLAH PELAKSANA
JAMINAN PELAYANAN
JAMINAN KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PELAYANAN
KOMPETENSI PELAKSANA
termasuk peralatan dan
fasilitas pelayanan bagi PENGAWASAN INTERNAL
JAMINAN PELAYANAN
JAMINAN KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PELAYANAN
JAMINAN PELAYANAN
JAMINAN KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PELAYANAN
JAMINAN PELAYANAN
JAMINAN KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PELAYANAN
JAMINAN PELAYANAN
JAMINAN KEAMANAN DAN
KESELAMATAN PELAYANAN
DASAR HUKUM
SARANA DAN PRASARANA
DAN/ATAU FASILITAS
Memberikan kepastian KOMPETENSI PELAKSANA
DASAR HUKUM
SARANA DAN PRASARANA
DAN/ATAU FASILITAS
DASAR HUKUM
SARANA DAN PRASARANA
DAN/ATAU FASILITAS
KOMPETENSI PELAKSANA
SP SOP
Pedoman penyelenggaraan
Proses penyelenggaraan
pelayanan dan acuan
aktivitas organisasi
penilaian kualitas pelayanan
PERMENPANRB No 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis PERMENPANRB No 15 Tahun
Penyusunan, Penetapan dan 2014 tentang Pedoman Standar
Penerapan Standar Pelayanan Pelayanan
Alasan Perubahan
1. Perkembangan teknologi informasi yang banyak dipergunakan
sebagai sarana pendukung pelayanan
2. Penyederhanaan proses penyusunan
3. Peningkatan kemandirian
4. Mendorong upaya perbaikan berkelanjutan dan inovasi pelayanan
Perubahan PermenPANRB No 36/2012 menjadi
PermenPANRB No 15/2014 (lanjutan)