Serangkaian instruksi tertulis Tolak ukur yang dipergunakan Ketentuan mengenai Jenis dan
yang dibakukan mengenai sebagai pedoman penyelenggaraan Mutu Pelayanan Dasar yang
berbagai proses pelayanan dan acuan penilaian merupakan Urusan
penyelenggaraan aktivitas kualitas pelayananan sebagai Pemerintahan Wajib yang
organisasi, bagaimana dan kewajiban dan janji penyelenggara berhak diperoleh setiap Warga
kapan harus dilakukan, dimana kepada masyarakat dalam rangka Negara secara minimal.
dan oleh siapa dilakukan. pelayanan yang berkualitas, cepat,
mudah, terjangkau, dan terukur.
Kepastian pelaksanaan Kepastian dan Kelejelasan sistem Kepastian target kinerja pemerintah
tugas pelaksana dan proses pelayanan bagi dan Kepastian pemenuhan hak
layanan pengguna layanan dasar warga negara
PRINSIP STANDAR PELAYANAN
Standar Pelayanan Penyusunan Hal-hal yang diatur Standar Pelayanan Standar Pelayanan SP harus menjamin
yang mudah Standar Pelayanan dalam Standar harus terus- harus dapat bahwa pelayanan
dimengerti, diikuti, dengan Pelayanan harus menerus dengan mudah dapat menjangkau
dilaksanakan, diukur, melibatkan dapat dilakukan diakses oleh semua masyarakat
dengan prosedur masyarakat dan dilaksanakan dan perbaikan sebagai masyarakat. yang berbeda status
yang jelas. pihak terkait. dipertanggung- upaya peningkatan ekonomi, jarak lokasi
jawabkan kualitas dan inovasi geografis, dan
pelayanan. perbedaan
kapabilitas fisik dan
mental.
CATATAN DALAM PROSES PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN
Prosedur/mekanisme apa
yang harus dijalani oleh Apa produk atau keluaran
pengguna layanan untuk akhir dari pelayanan yang
mendapatkan produk diselenggarakan?
layanan?
1. PENYUSUNAN RANCANGAN SP
STANDAR PELAYANAN
BERKELANJUTAN
PERBAIKAN
3. PENETAPAN SP
4. PENERAPAN SP
Manufacturing
Service Delivery
Komponen Standar Pelayanan
Komponen Standar Pelayanan
yang terkait dengan proses
yang terkait dengan proses
pengelolaan pelayanan di
penyampaian pelayanan
internal organisasi
ISI
1. Pernyataan janji dan kesanggupan untuk melaksanakan
pelayanan sesuai SP
2. Pernyataan memberikan pelayanan sesuai dengan
kewajiban dan akan melakukan perbaikan terus menerus
3. Pernyataan kesediaan menerima sanksi dan/atau
memberikan kompensasi bila pelayanan tidak sesuai SP
KEWAJIBAN LAIN
Mempublikasikan secara luas, jelas, dan terbuka kepada
masyarakat, melalui berbagai media yang mudah diakses
masyarakat
1. dalam rangka mempercepat
upaya pelaksanaan reformasi
birokrasi tematik, dimana salah
49%
sekitar 136,2 juta penduduk di
Indonesia merupakan wanita
Sumber: BPS 2020
10,5%
Disabilitas
Indonesia merupakan lansia
Sumber: Susenas 2022
PERKEMBANGAN
Kebijakan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
Permenpan No. 17/ 2017 SE Menpan No. 66/2020 Pedoman Menteri PANRB
Terdapat 1 indikator Menghimbau agar setiap No. 7/ 2022
pertanyaan yaitu Tersedia UPP di K/L/D menyediakan Sebagai acuan dalam
sarana prasarana bagi 14 komponen sarana pelaksanaan pemantauan
pengguna layanan prasarana bagi kelompok dan evaluasi sarpras ramah
kelompok rentan rentan kelompok rentan
4
Terdiri dari 3 Aspek:
1. Aspek Pemenuhan (Bobot 40%)
[Sedang Dalam Proses Penetapan] 2. Aspek Kualitas (Bobot 50%)
Peraturan Menteri PANRB tentang Penyelenggaraan 3. Aspek Pendukung (Bobot 10%)
Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
Mencakup Aspek: Digunakan pada pemantauan dan
Kebijakan dan Kepemimpinan, Aksesibilitas Fisik, evalausi sarpras ramah kelompok
Aksesibilitas Informasi dan Komunikasi, Akomodasi yang rentan Tahun 2022 dan 2023
Layak, dan Sumber Daya Manusia
1. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2017 tentang Kemudahan Bangunan Gedung
2. Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 66 Tahun 2020 – tentang Penyediaan Sarana dan
Prasarana bagi Kelompok Rentan dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik
3. Pedoman Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemantauan dan Evaluasi
Sarana Prasarana Ramah Kelompok Rentan
• Hubungan Setara dan Menghormati
Siapapun dan bagaimanapun latar belakang pengguna
layanan, petugas harus senantiasa menunjukkan rasa
hormat dan hospitality yang baik serta tepat.
• Non Diskriminasi
Setiap pengguna layanan tanpa kecuali berhak mendapatkan
layanan terbaik dari petugas dan unit penyelenggara
pelayanan publik