Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN HUKUM

DA N
HAK ASA SI MANUSI A

Petunjuk
Teknis Penyusunan
Dokumen Standar Pelayanan

PAST I
PROFESIONAL AKUNTABILITAS SINERGI
TRANSPARAN INOVATIF
DASAR HUKUM
STANDAR PELAYANAN

Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik

Undang-Undang ini diharapkan dapat memberi


kejelasan dan pengaturan mengenai pelayanan
publik.

Peraturan Menteri PAN dan RB No.15 Tahun 2014


tentang Pedoman Standar Pelayanan

Setiap penyelenggara pelayanan publik wajib


menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar
Pelayanan serta menetapkan Maklumat Pelayanan
dengan memperhatikan kemampuan penyelenggara,
kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan.

Keputusan Menteri Hukum dan HAM


No. M.HH-05.OT.02.01 Tahun 2016 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Standar Pelayanan dan


Maklumat Pelayanan
1 Rancangan
Standar
Pelayanan
PEMBENTUKAN TIM
STANDAR PELAYANAN

Guna terlaksananya penyusunan Standar Pelayanan


yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, maka
diperlukan langkah pertama yaitu :

Pembentukan Tim Standar Pelayanan

Pembentukan Tim Standar Pelayanan sebaiknya


memperhatikan pihak-pihak yang berperan dalam
tim yang menentukan keberhasilan penyusunan
dan penerapan Standar Pelayanan .

Tim Standar pelayanan terdiri atas:


1. Pimpinan Organisasi Penyelenggara.
2. Pelaksana yang membidangi setiap
jenis pelayanan.
3. Perwakilan dari petugas yang berhubungan
langsung dengan pengguna jasa pelayanan
(front liner).
4. Perwakilan pelaksana di bidang
administratif.

Anggota Tim Standar Pelayanan dipilih oleh


Pimpinan Organisasi Penyelenggara.
IDENTIFIKASI KONDISI
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
SAAT INI

Mengidentifikasi kondisi penyelenggaraan pelayanan


dapat dilakukan dengan cara observasi, mempelajari,
mencermati dan meneliti berbagai praktik kebijakan
atau implementasi peraturan yang terkait dan
mendasari penyelenggaraan pelayanan.
Hal-hal yang perlu diidentifikasi dalam proses
penyusunan Standar Pelayanan, antara lain meliputi:

1. Tugas, fungsi, kewenangan dan dasar hukum


kelembagaan;
2. Jenis pelayanan, produk pelayanan, masyarakat
dan pihak terkait;
3. Mekanisme dan prosedur, persyaratan, biaya
dan waktu;
4. Sarana prasarana dan anggaran;
5. Jumlah dan kompetensi SDM;
6. Pengawasan internal;
7. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan;
8. Sistem jaminan pelayanan dan jaminan
keamanan; dan
9. Aspek-aspek lain yang terkait dengan komponen
standar pelayanan.
PENYUSUNAN
RANCANGAN
STANDAR PELAYANAN

Organisasi penyelenggara pelayanan memiliki


kewajiban untuk menyusun Standar Pelayanan
berupa rancangan Standar Pelayanan terlebih
dahulu sebagai bahan diskusi dengan masyarakat.

Komponen Standar Pelayanan sebagaimana diatur


dalam Permen PAN RB No. 15 Tahun 2014, dalam
peraturan ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

a. Komponen Standar Pelayanan yang terkait


dengan proses penyampaian pelayanan (service
delivery) meliputi:
1) Persyaratan;
2) Sistem, mekanisme dan prosedur;
3) Jangka waktu pelayanan;
4) Biaya atau tarif;
5) Produk pelayanan;
6) Penanganan pengaduan, saran dan masukan.
PENYUSUNAN
RANCANGAN
STANDAR PELAYANAN

b. Komponen standar pelayanan yang terkait dengan


proses pengelolaan pelayanan di internal organisasi
(manufacturing) meliputi:
1) dasar hukum
2) sarana dan prasarana, dan atau fasilitas
3) kompetensi pelaksana
4) pengawasan internal
5) jumlah pelaksana
6) jaminan pelayanan
7) jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
8) evaluasi kinerja pelaksana

Fokus dalam proses penyusunan Standar Pelayanan adalah


komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan penyampaian
pelayanan. Bagian ini menjadi fokus perhatian dalam penyusunan
dikarenakan pada komponen ini pihak penyelenggara
pelayanan berhubungan dengan pengguna pelayanan.
Komponen Standar Pelayanan pada bagian ini wajib
dipublikasikan.
PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM
PENYUSUNAN
STANDAR PELAYANAN

Keikutsertaan masyarakat dalam forum


pembahasan bersama adalah untuk menyelaraskan
kemampuan penyelenggara pelayanan dengan
kebutuhan/kepentingan masyarakat dan kondisi
lingkungan, guna mengefektifkan penyelenggaraan
pelayanan yang berkualitas.

Pembahasan rancangan Standar Pelayanan


ditujukan untuk membangun kesepakatan,
kompromi antara harapan masyarakat dan
kesanggupan penyelenggara pelayanan terutama
menyangkut kemampuan yang dimiliki, meliputi:

Dukungan pendanaan yang dialokasikan untuk


penyelenggaraan pelayanan;
Pelaksana yang bertugas memberikan pelayanan
yang berkualitas dan memenuhi kuantitas;
Sarana, prasarana, dan atau fasilitas yang
digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan.
PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM
PENYUSUNAN
STANDAR PELAYANAN

Metode yang dapat digunakan dalam proses


diskusi ini antara lain :

1. Diskusi Grup Terfokus, metode ini dipergunakan


untuk melakukan pembahasan yang lebih
mendalam terhadap materi rancangan standar
pelayanan, apabila dipandang perlu dengan
mengundang narasumber ahli yang terkait dengan
jenis pelayanan yang dibahas.
2. Dengar pendapat, metode ini dipergunakan
untuk melakukan penelusuran fakta-fakta yang
dapat mengungkap kepentingan khalayak ramai
yang sesungguhnya. Cara ini dilakukan dengan
mengundang praktisi yang dipandang bisa
mewakili publik untuk didengar pendapatnya.

Pembahasan rancangan Standar Pelayanan


bersama mencakup komponen yang terkait
dengan proses penyampaian pelayanan (service
delivery). Penyelenggara wajib membuat Berita
Acara Pembahasan Standar Pelayanan yang
ditandatangani oleh pihak-pihak yang terlibat
2 Penetapan
Standar
Pelayanan
DOKUMEN-DOKUMEN DALAM
PENETAPAN
STANDAR PELAYANAN

1. SK Penetapan Standar Pelayanan


2. Gambaran Umum
3. Standar Pelayanan: Terkait dengan
Proses Penyampaian Pelayanan,Terkait
dengan Proses Pengelolaan Pelayanan di
Internal Organisasi
4. Berita Acara Penetapan Standar
Pelayanan
5. Maklumat Pelayanan
SURAT KEPUTUSAN
PENETAPAN
STANDAR PELAYANAN

Tim Standar Pelayanan menyiapkan konsep


Keputusan Pimpinan Penyelenggara tentang
Penetapan Standar Pelayanan yang telah dibahas
bersama dengan masyarakat.

Standar Pelayanan ditetapkan dalam Keputusan


Pimpinan Organisasi Penyelenggara Pelayanan
Publik. Di dalam Keputusan tersebut harus merinci
tiap-tiap jenis pelayanan yang diselenggarakan yang
akan disusun Standar Pelayanannya.
Lampiran Surat Keputusan terdiri dari:
Gambaran Umum
Standar Pelayanan
Komponen terkait dengan proses Pengelolaan
Pelayanan
Berita Acara Penetapan Standar Pelayanan
GAMBARAN UMUM
STANDAR PELAYANAN

Memuat gambaran umum secara


singkat tentang dasar penyelenggaraan
pelayanan publik oleh Organisasi
Penyelenggara Pelayanan sesuai
dengan peraturan perundangan yang
berlaku, serta kondisi Organisasi
Penyelenggara Pelayanan terkait tugas
dan fungsi, struktur organisasi, kondisi
SDM dan sarana dan prasarana yang
dimiliki Organisasi Penyelenggara
Pelayanan
KOMPONEN
STANDAR
PELAYANAN

1. Persyaratan
2. Sistem,mekanisme dan SERVICE
prosedur DELIVERY
3. Jangka Waktu Pelayanan
4. Biaya atau tarif
5. Produk pelayanan
6. Penanganan pengaduan, saran
dan masukan.

1. Dasar Hukum
2. Sarana dan Prasarana dan
Atau Fasilitas
MANUFACTURING
3. Kompetensi Pelaksana
4. Pengawasan Internal
5. Jumlah Pelaksana
6. Jaminan Pelayanan
7. Jaminan Keamanan dan
Keselamatan Pelayanan
8. Evaluasi Kinerja Pelaksana
BERITA ACARA
STANDAR PELAYANAN

Penyelenggara wajib membuat Berita Acara


Pembahasan Standar Pelayanan yang
ditandatangani oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam pembahasan Standar Pelayanan
tersebut. Berita Acara dibuat sebagai bukti
bahwa Standar Pelayanan telah disepakati
bersama antara penyelenggara dan masyarakat
pengguna layanan. Berita Acara menjadi
lampiran Keputusan Pimpinan Organisasi
Penyelenggara Pelayanan Publik.

Berita acara penyusunan Standar Pelayanan,


dengan dilampiri daftar persetujuan peserta
rapat, sebagai bukti telah dilakukan diskusi
dengan mengikutsertakan masyarakat.
MAKLUMAT
PELAYANAN

Sebelum menerapkan Standar Pelayanan,


penyelenggara diwajibkan untuk menyusun dan
menetapkan Maklumat Pelayanan. Maklumat
Pelayanan merupakan pernyataan kesanggupan dan
kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan
pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan.
Maklumat Pelayanan wajib dipublikasikan kepada
masyarakat secara jelas dan luas paling lambat 7
(tujuh) hari kerja setelah Standar Pelayanan
ditetapkan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam Maklumat


Pelayanan adalah:

1. Pernyataan janji dan kesanggupan untuk


melaksanakan pelayanan sesuai dengan Standar
Pelayanan secara konsisten.

2. Pernyataan kesediaan untuk menerima sanksi


apabila tidak sesuai Standar Pelayanan.
Maklumat Pelayanan yang telah disusun wajib
dipublikasikan secara luas, jelas, dan terbuka
kepada masyarakat, melalui berbagai media yang m
Contoh

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


(KOP SURAT)

KEPUTUSAN (PIMPINAN ORGANISASI PENYELENGGARA


PELAYANAN)
NOMOR ... TAHUN ...
TENTANG
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN
PADA.(ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN)

PIMPINAN (ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN),

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan


penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan
asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik,
dan guna mewujudkan kepastian hak dan
kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara
pelayanan publik wajib menetapkan Standar
Pelayanan;
b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian
ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan
pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan
Standar Pelayanan pada (Organisasi
Penyelenggara Pelayanan) dengan Keputusan
Kepala (Organisasi Penyelenggara Pelayanan).

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan,
Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan;
4. Peraturan Menteri yang bersangkutan/terkait;
3. Keputusan Direktur Jenderal (yang terkait
langsung).
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN (PIMPINAN ORGANISASI


PENYELENGGARA PELAYANAN) TENTANG PENETAPAN STANDAR
PELAYANAN PADA (ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN)

KESATU : Standar Pelayanan pada (Organisasi Penyelenggara


Pelayanan) sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA : Standar Pelayanan pada (Organisasi Penyelenggara
Pelayanan) meliputi ruang lingkup pelayanan:
1. Jenis Pelayanan
a. Jenis Produk Pelayanan
b. dan seterusnya
2. dan seterusnya.

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana terlampir dalam


Lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh
penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam
penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan
penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
KEEMPAT : Lampiran dalam Keputusan ini merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di . . . . . . . . . . .
pada tanggal . . . . . . . . . . .
(Jabatan Pimpinan Organisasi),

Ttd dan cap

(Nama Pejabat)
NIP
Lampiran 1
Keputusan (Pimpinan Organisasi
Penyelenggara Pelayanan) tentang
Penetapan Standar Pelayanan pada
(Organisasi Penyelenggara Pelayanan)
Nomor : .....Tahun ......
Tanggal :...................

GAMBARAN UMUM

Memuat gambaran umum secara singkat tentang dasar


penyelenggaraan pelayanan publik oleh Organisasi Penyelenggara
Pelayanan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, serta
kondisi Organisasi Penyelenggara Pelayanan terkait tugas dan fungsi,
struktur organisasi, kondisi SDM dan sarana dan prasarana yang dimiliki
Organisasi Penyelenggara Pelayanan.

(Jabatan Pimpinan Organisasi),

Ttd dan cap

(Nama Pejabat)
Lampiran 2
Keputusan (Pimpinan Organisasi
Penyelenggara Pelayanan) tentang
Penetapan Standar Pelayanan Pada
(Organisasi Penyelenggara Pelayanan)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI Nomor : ...... Tahun ......
(KOP SURAT) Tanggal :.........................

STANDAR PELAYANAN PUBLIK


JENIS PELAYANAN

No Jenis Produk Persyaratan Sistem, Jangka Biaya/Tarif Produk Penanganan


Pelayanan Mekanisme, Waktu Pelayanan Pengaduan, Saran
dan Prosedur dan Masukan
1. .......
1 Produk Pelayanan 1. ........ ..... Produk Website:
2. ....... Gratis / Rp.
2. ........ hari/bulan Pelayanan www.abcde.go.id,
.......
Email:
abcde@abcde.go.id.
Twitter @abcde,
SMS 08..............,
Hotline: 021...........

(Jabatan Pimpinan Organisasi),


ttd
(Nama Pejabat)
Lampiran 2
Keputusan (Pimpinan Organisasi
Penyelenggara Pelayanan) tentang
Penetapan Standar Pelayanan Pada
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
(Organisasi Penyelenggara Pelayanan)
(KOP SURAT)
Nomor : ...... Tahun ......
Tanggal :.........................

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PUBLIK


YANG TERKAIT DENGAN PROSES PENGELOLAAN (JENIS PELAYANAN)

No Jenis Dasar Hukum Sarana Dan Kompetensi Penga Jumlah Jaminan Jaminan Evaluasi
Produk Prasarana, Pelaksana wasan Pelaksana Pelayanan Keamanan Kinerja
Pelayanan Dan/ Atau Interna Dan Pelaksana
Fasilitas l Keselamatan
Pelayanan
1 Produk 1. Undang- • loket • Petugas/ Penga .... • • Evaluasi
Pelayanan undang • ruang Jabatan wasan Petugas pelayanan
Nomor .... tunggu; • Pendidikan oleh minimal 1
Tahun .... ............ (satu) kali
tentang .... • dan . dalam
seterusnya. sehari
2. dan
seterusnya
.

(Jabatan Pimpinan Organisasi),


ttd
(Nama Pejabat)
Lampiran 4
Keputusan (Pimpinan anisasi
Organisasi
Penyelenggara Pelayanan) Pe
tentang
Penetapan Standar Pelayanan Pada ny
(Organisasi Penyelenggara Pelayanan) ele
Nomor : ...... Tahun ...... ng
Tanggal:………........... ga
ra

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI


MANUSIA RI
(KOP SURAT)

BERITA ACARA
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN
(ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN

Nomor: ....................................................
Tanggal: ..............................

Pada hari ini ......... tanggal ............. bulan .......... tahun


........................, (Organisasi Penyelenggara Pelayanan) sebagai
penyelenggara pelayanan publik bersama-sama dengan masyarakat
sebagai pengguna pelayanan publik telah memeriksa dan menerima
Standar Pelayanan yang telah disusun oleh (Organisasi
Penyelenggara Pelayanan) untuk ditetapkan menjadi Standar
Pelayanan Publik pada (Organisasi Penyelenggara Pelayanan) yang
meliputi (Jenis Pelayanan) yang selanjutnya akan dipublikasikan baik
secara manual maupun elektronik.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK
NAMA/NIP JABATAN TANDA TANGAN

Pimpinan........

:
PENGGUNA PELAYANAN PUBLIK
TANDA
NAMA PEKERJAAN
TANGAN

Mengetahui,
(Jabatan Pimpinan Organisasi),
Ttd dan cap
(Nama Pejabat)
MAKLUMAT PELAYANAN
“DENGAN INI KAMI MENYATAKAN,
(NAMA SATUAN KERJA)
SANGGUP MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
SESUAI STANDAR PELAYANAN
YANG TELAH DITETAPKAN
DAN APABILA TIDAK MENEPATI JANJI,
MAKA KAMI SIAP MENERIMA SANKSI
SESUAI DENGAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU”

“Kami PASTI Memberikan Jakarta,


Kepala Satuan Kerja,
Layanan Terbaik”
TTD & CAP
3 Penerapan
Standar
Pelayanan
PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN
INTERNALISASI DAN SOSIALISASI

Standar Pelayanan yang sudah ditetapkan tersebut,


selanjutnya siap diterapkan oleh unit pelayanan yang
bersangkutan. Proses penerapan Standar Pelayanan ini
dilakukan dengan internalisasi dan sosialisasi
kepada pihak-pihak terkait.

Untuk melaksanakan Standar Pelayanan tersebut,


harus diintegrasikan kedalam perencanaan program,
kegiatan, dan anggaran unit pelayanan yang
bersangkutan.

Integrasi ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan


penyelenggaraan Standar Pelayanan diakomodasi
melalui program dan anggaran, menjadi acuan kualitas
pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan, acuan
pemantauan dan evaluasi hasil penyelenggaraan
pelayanan, dan menjadi umpan balik dalam tahap
perencanaan program dan anggaran berikutnya.
PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN
INTERNALISASI DAN SOSIALISASI

a. Sosialisasi Standar Pelayanan


Sosialisasi secara eksternal perlu dilakukan kepada
pihak-pihak diluar penyelenggara, misalnya
masyarakat pengguna, LSM, mass media, legislatif,
Ombudsman yang secara langsung atau tidak
langsung terkait dengan penyelenggaraan
pelayanan. Sosialisasi kepada pihak luar
dimaksudkan agar pihak-pihak tersebut juga
mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.

Proses sosialisasi dapat dilakukan dengan


memanfaatkan fungsi-fungsi humas, media massa, dan
forum warga yang memiliki kepentingan yang sama
sesuai jangkauan pelayanan. Proses sosialisasi ini agar
didokumentasikan oleh penyelenggara.
PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN
INTERNALISASI DAN SOSIALISASI

b. Internalisasi Standar Pelayanan


Upaya pemberitahuan tentang penerapan standar
pelayanan tidak cukup hanya disosialisasikan, akan
tetapi setelah tahap sosialisasi perlu dilakukan
internalisasi di dalam organisasi penyedia
pelayanan. Internalisasi ini dilakukan untuk
memberikan pemahaman dan penguasaan untuk
mengimplementasikan Standar Pelayanan kepada
seluruh jajaran organisasi. Sasaran internalisasi
tersebut adalah agar Penyelenggara siap
memberlakukan Standar Pelayanan baru yang harus
dipahami, dipatuhi dan diterapkan oleh setiap
pelaksana. Proses sosialisasi dan internalisasi ini
agar didokumentasikan oleh penyelenggara.
4 Pemantauan
dan Evaluasi
Standar
Pelayanan
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
STANDAR PELAYANAN

Pada prinsipnya proses pemantauan dan evaluasi ini


dilakukan untuk melakukan evaluasi kinerja
pelayanan sebagai dasar perbaikan berkelanjutan.
Dalam proses pemantauan dilakukan penilaian
apakah Standar Pelayanan yang sudah disusun
dapat dilaksanakan dengan baik, apa yang menjadi
faktor kunci keberhasilan dan apa yang menjadi
faktor penghambat. Metode yang dapat
dipergunakan antara lain: analisis dokumen, survei,
wawancara, dan observasi.

Evaluasi standar pelayanan adalah rangkaian


kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu
penerapan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keberhasilan dan atau kegagalan dalam rangka
penerapan Standar Pelayanan. Proses evaluasi juga
mempertimbangkan pengaduan pelayanan publik
yang diperoleh, serta hasil dari survei kepuasan
masyarakat. Dalam rangka optimalisasi pelayanan,
Penyelenggara wajib melakukan evaluasi penerapan
Standar Pelayanan secara berkala setiap 1 (satu)
tahun
Checklist
Monitoring
Standar
Pelayanan
Dalam Penguatan Dokumen Standar Pelayanan
yang di lakukan Sekretariat Jenderal khususnya Biro
Perencanaan untuk tiap satuan kerja atau UPT akan
di monitoring dan evaluasi terkait kelengkapan
dalam dokumen standar pelayanan dengan
melakukan checklist tiap komponen sebelum
berangkat ke Satuan Kerja atau UPT yang
dimaksud. Diharapakan tiap kanwil dan UPT turut
aktif dalam penyampaian dokumen standar
pelayanan sehingga dapat melakukan perbaikan
untuk peningkatan kualitas pelayanan publik atau
inovasi secara berkelanjutan (continuous
improvement)
Keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan Standar
Pelayanan di lingkungan organisasi penyelenggara
pelayanan publik ditentukan oleh komitmen dan
konsistensi para pelaksana dalam penyelenggaraan
pelayanan publik. Penyelenggara wajib merubah
Standar Pelayanan apabila terdapat adanya
perubahan kebijakan, inovasi dalam pelayanan,
penerapan teknologi informasi, bisnis proses, dan
perubahan lainnya
EVALUASI STANDAR PELAYANAN PUBLIK
DI JAJARAN KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

NO
SATKER
JUMLAH LAYANAN
JENIS LAYANAN
SERVICE DELIVERY
• Persyaratan ✓
• Sistem, Mekanisme, dan Prosedur ✓
• Jangka waktu ✓
• Biaya/ Tarif ✓
• Produk ✓
• Penanggulangan Pengaduan, ✓
Saran dan Masukan
MANUFACTURING
• Dasar Hukum ✓
• Sarana dan Prasarana, atau ✓
Fasilitas
• Kompetensi Pelaksana ✓
• Pengawasan Internal ✓
• Jumlah Pelaksana ✓
• Jaminan Pelayanan ✓
• Jaminan Keamanan dan ✓
Keselamatan
• Evaluasi Kinerja Pelaksana ✓
( Ada / Tidak
BERITA ACARA
Ada)
( Ada / Tidak
SK Ka. UPT
Ada)
( Ada / Tidak
MAKLUMAT
Ada)
KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai