2. PEMBAHASAN RANCANGAN SP
DENGAN MASYARAKAT
BERKELANJUTAN
PERBAIKAN
3. PENETAPAN SP
4. PENERAPAN SP
a)
Ayat (1)
“
Masyarakat dan Pihak Terkait terdiri dari
wakil: semua pihak yang berkedudukan
sebagai penerima manfaat Pelayanan Publik
baik secara langsung maupun tidak langsung;
b) Tokoh Masyarakat, akademisi, dunia usaha,
organisasi profesi dan/atau lembaga swadaya
Ayat (2)
Masyarakat.
Penetapan wakil Masyarakat dan Pihak Terkait beserta jumlahnya, ditentukan oleh
Penyelenggara dengan memperhatikan integritas, kompetensi, dan kepedulian di
bidang pelayanan yang bersangkutan.
Keterlibatan Masyarakat
Pembahasan Rancangan SP dengan masyarakat
▷ Menyelaraskan kemampuan
Penyelenggara Pelayanan dengan
kebutuhan /kepentingan masyarakat
dan kondisi lingkungan, meliputi:
dukungan pendanaan, pelaksana yang
Penyusunan Standar Pelayanan WAJIB
mengikutsertakan masyarakat
bertugas, sarana prasarana, dan /atau
fasilitas
Identifikasi Jenis Pelayanan Publik
PENYUSUNAN RANCANGAN STANDAR PELAYANAN
Penyelenggara pelayanan terlebih dahulu perlu mengidentifikasi SP yang sudah ada sebelumnya
Tujuan: untuk mengenali, mendata, dan mengetahui sejauh mana kondisi, kapasitas,
atau kemampuan dari unsur-unsur organisasi dan/atau fungsi manajemen yang
terkait dengan komponen SP yang akan disusun dalam penyelenggaraan pelayanan.
ISI
1. Pernyataan janji dan kesanggupan untuk melaksanakan
pelayanan sesuai SP
2. Pernyataan memberikan pelayanan sesuai dengan
kewajiban dan akan melakukan perbaikan terus menerus
3. Pernyataan kesediaan menerima sanksi dan/atau
memberikan kompensasi bila pelayanan tidak sesuai SP
KEWAJIBAN LAIN
Mempublikasikan secara luas, jelas, dan terbuka kepada masyarakat,
melalui berbagai media yang mudah diakses masyarakat
KONDISI DI LAPANGAN
Kerap ditemui adanya perbedaan pada layanan publik terkait persyaratan, jangka
waktu, prosedur, dan biaya antar Pemerintah Daerah. Hal ini sering dikeluhkan
masyarakat karena tidak menunjukkan prinsip kepastian.