Sutarto Alimoeso
Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia
(PERPADI)
Produktivitas cenderung
2020 10.657 54,65 31,50 29,37 2,13
stagnan : 52,03 ku/ha (2018),
51,13 ku/ha (2019), 51,31ku/ha
( 2020) , 52,26 ku/ha (2021)
2021 10.412 54,42 31,36 30,04 1,31
dan 52,39 ku/ha (2022)
Sumber : BPS
Produksi beras bulanan, 2018 - 2021
POLA UMUM PANEN PADI
6
➢ Produksi padi rentan terhadap iklim,
5
berfluktuasi (tempat & waktu)
4 ➢ Saat Produksi padi surplus namun
pengadaan stok pemerintah kurang
3
optimal (ANOMALI).
2 ➢ Surplus besar terjadi pada saat panen
raya pertama dan pada saat curah hujan
1
tinggi
0 ➢ Industri hilir (panen dan pasca panen
serta produk turunan/lanjutan) masih
sangat terbatas
➢ Kebijakan pengadaan gabah/beras
2018 2019 2020 2021 pemerintah berubah-ubah dan tidak
Produksi dan Konsumsi Beras tepat waktu
Januari 2022 – Januari 2023
➢ Kerjasama Sinergi pelaku perberasan
6 belum optimal
5 ➢
4
3 A
1. Pada posisi A: Harga rendah / jatuh →
2
B seharusnya Pemerintah membeli (CBP,
1
pengamanan harga di tingkat produsen)
2. Pada posisi B: Harga tinggi →Pemerintah/
BULOG melakukan Operasi Pasar
(Pengamanan harga di tingkat konsumen)
Produksi Konsumsi
Sumber: BPS
PROYEKSI PRODUKSI PADI TAHUN 2023
PROYEKSI KINERJA SURPLUS/DEFISIT PRODUKSI PADI DAN BERAS TAHUN 2023*
8
Kondisi Penggilingan Padi Saat Ini
PENGGILING TAHUN 2012 TAHUN 2020
AN PADI • Kapasitas terpasang penggilingan padi saat
ini jauh melebihi produksi gabah. Jumlahnya
Kecil 171.495 161.401 tahun 2020 sebanyak 161.401 unit melebihi
(94,12 %) (95,06 %) produksi gabah nasional (over kapasitas
sekitar 60%). Terjadi pergerakan gabah antar
Menengah 8 628 7.332 wilayah (tidak efisien)
(4,74 %) (4,32 %) • Sebagian besar (95,06 %) merupakan
Penggilingan Padi Kecil (PPK) (≤1.500 kg/jam
Besar 2.076 1.056 gabah), dengan konfigurasi mesin dan cara
(1,14 %) (0,62 %) kerja yang kurang memadai. PP Kecil selama
ini penyedia jasa penggilingan padi untuk
Jumlah 182.199 169.789 masyarakat
(100 %) (100 %) • Kapasitas terpasang penggilingan padi besar
(PPB = > 3 ton/jam gabah) dan penggilingan
padi menengah (PPM = >1,5 - 3 ton/jam.
gabah) dapat terpenuhi (termasuk rice to
rice diperkirakan mengolah sekitar 50% dari
produksi gabah), sedangkan penggilingan
padi kecil masih belum optimal (diperkirakan
< 50% dari kapasitas)
• Rendemen masih rendah yaitu rata-rata
62,28 %, seharusnya dapat dicapai minimal
67% (Thailand 69,7 %, Vietnam 66,6 %)
• Sumber: BPS, 2012, 2021
Penggilingan Padi
Penggilingan Padi Beras yang dihasilkan Pasar Catatan
Terima kasih
Alur Rantai Pasok Pangan Beras
(pada umumnya/observasi lapangan)
Pengecer pasar
> Mata rantai pasok
Petani Sub distributor
Konsumen umum dan pangan beras yang
produsen Pangan beras
Padi modern panjang
> Di setiap titik rantai
pasok merupakan
sumberpendapatan
Penebas Hasil > Terjadi inefisiensi
Panen padi Distributor > Perbedaan harga
PENGGILINGAN Pangan beras yang tinggi di tingkat
PADI KECIL
produsen dengan
(di Desa) CADANGAN
(REVITALISASI)
konsumen (21,47% -
PANGAN /
Pengepul Sortasi BPS 2020)
BUMD
Hasil Panen Pengolahan BULOG
gabah Pengepakan Keadaan pada
(Pengepul Penyimpanan
Sortasi, Pengolahan,
umumnya
gabah Pemasaran
berjenjang) pengepakan penyimpanan Upaya memotong
PENGGILINGAN PADI
Mata rantai pasok
SEDANG & BESAR
STOK BERAS PADA AKHIR BULAN MARET, APRIL dan JUNI 2022
Stok Beras Akhir Maret Stok Beras akhir April Stok Beras Akhir Juni
%)
(10,15 juta ton) (9,71 juta ton)
(9,11 juta ton) ta ton
17%) (9,52%)
0,98 juta
,46%) 0,20 juta ton Ton
0,84 juta ton (1,93%) (9,52%) 0,28 juta ton
0,20 juta ton
(2,19%) (9,17%) (2,84%)
0,98 juta 1,11 juta
Ton ((,48%) 0,69 juta Ton (11,40%)
0,95 juta ton Rumah Tangga Ton (7,15%)
(10,46%) 1,25 juta ton 6,77 juta ton 1,04 juta ton Rumah Tangga
1,13 juta ton (12,33%) (66,74%) (10,57%)
Rumah Tangga 6,6 juta ton
(12,40%)
5,99 juta ton (67,94%)
(65,78%)
Sumber : BPS