PELAYANAN KEBIDANAN
KUADRAN I
KUADRAN IV
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
ANCAMAN
• Kuadran I (strengths-opportunities
strategy), strategi ini dibuat berdasarkan
jalan pikiran organisasi yaitu dgn
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
merebut & memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya,
• Kuadran II (strengths-threats strategy),
strategi yg menggunakan kekuatan
organisasi untuk mengatasi ancaman,
• Kuadran III (weaknesses-opportunities
strategy), strategi yg memanfaatkan
peluang yg ada dgn cara
meminimalkan kelemahan yg ada, &
• Kuadran IV (weaknesses-threats
strategy), strategi ini didasarkan pada
kegiatan yg bersifat strategi defensif &
berusaha meminimalkan kelemahan yg
ada & menghindari ancaman (Rangkuti,
1999).
PELAKSANAAN
a. Adanya komitmen untuk mutu;
b. Meningkatkan mutu pelayanan & asuhan
pasien secara berkesinambungan;
c. Memberikan pelayanan dgn pendekatan
yg berfokus pada pasien;
d. Mencegah clinical medical errror;
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
• Melakukan kajian & pengembangan ttg sistem
manajemen publik dlm mewujudkan Good
Governance di pusat & daerah;
• Mengembangkan sistem informasi dlm
meningkatkan pelayanan publik;
• Melakukan kajian & penyusunan RPP &
Keppres di bidang kepegawaian;
• Melakukan deregulasi & debirokratisasi di
bidang pelayanan publik;
• Melakukan korporatisasi unit pelayanan publik
(inventarisasi & pemetaan fungsi-fungsi
pelayanan publik);
• Melakukan sosialisasi penerapan jaringan teknologi
informasi elektronik pada instansi pemerintah pusat &
daerah (E-Government);
• Mengembangkan memanfaatkan E-Government bagi
instansi pelayanan publik (menfasilitasi dlm rangka
optimalisasi pemanfaatan E-Government, termasuk
sarana & prasarananya; membudayakan pemanfaatan
komputer telekomunikasi di lingkungan pemerintah);
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dlm pelayanan
publik (melibatkan masyarakat/LSM dlm penilaian
pengawasan kinerja pelayanan instansi pemerintah;
menindaklanjuti pengaduan masyarakat mengenai
pelayanan publik; menerapkan pedoman indeks
kepuasan masyarakat);
• Menerapkan sistem penghargaan pengenaan sanksi
bagi unit kerja pelayanan publik (menetapkan pedoman
pemberian penghargaan; meningkatkan partisipasi
masyarakat dlm penilaian unit pelayanan);
• Meningkatkan sarana & prasarana untuk mendukung
peningkatan kualitas pelayanan;
• Menetapkan standar pelayanan publik/
pelayanan minimal oleh pemerintah pusat;
• Menyusun RUU tentang Pelayanan Publik;
• Mengembangkan unit pelayanan terpadu;
• Melakukan inventarisasi & pemetaan fungsi-
fungsi pelayanan publik;
• Melakukan pembinaan sistem kebijakan
kearsipan nasional di instansi pemerintah pusat
& daerah;
• Melanjutkan pelaksanaan akuisisi nasional
arsip orde baru & kabinet reformasi; &
• Meningkatkan penerapan budaya kerja aparatur
negara.
PEMERIKSAAN
• Root Cause Analityc
• Fish Bone
• Audit
PERBAIKAN
• Learning by doing
• Improvement
• Do not legal action
• Reward and funishment
• TQM
• Up date ketrampilan & ilmu
pengetahuan
• Survei Kepuasan Pelanggan
• dll
MUTU
• Tingkat kesempurnaan dari penampilan
sesuatu yg sedang diamati
• Sifat yang dimiliki oleh suatu program
• Totalitas dari wujud serta ciri dari suatu
barang & jasa yg didalamnya terkandung
sekaligus pengertian rasa aman atau
pemenuhan kebutuhan pengguna
• Kepatuhan terhadap standar yg telah
ditetapkan
PENILAIAN MUTU
• Identifikasi masalah
• Penentuan prioritas masalah
• Pernyataan masalah
• Pembentukan kelompok pemecah
masalah
• Memahami proses lokasi masalah
• Penentuan penyebab masalah
• Pengumpulan data penyebab
masalah
• Penentuan penyebab masalah
terpilih
• Penentuan alternatif pemecahan
masalah
• Penentuan pemecahan masalah
terpilih
• Penyusunan rencana pemecahan
masalah
• Penerapan pemecahan masalah
• Pemantauan & evaluasi
Monitoring & Meningkatkan
Pelayanan:
a. Konsultasi yg melibatkan pasien;
b. Manajemen resiko klinis;
c. Audit medis;
d. Riset & efektivitas;
e. Pengorganisasian & manajemen staf
medis;
f. Pendidikan, pelatihan & pengembangan
profesi berkelanjutan (Continuing
Professional Development/CPD);
g. Memanfaatkan informasi tentang
pengalaman, proses & outcome;
OBSERVASI
• Observasi: suatu penyelidikan yg dijalankan secara
sistematis & sengaja diadakan dgn menggunakan alat indra
terutama mata terhadap kejadian-kejadian yg langsung
(Bimo Walgito, 1987:54)
• Observasi: suatu tehnik untuk mengamati secara langsung
maupun tidak langsung gejala-gejala yg sedang
/berlangsung baik di dlm (di luar) sekolah (Djumhur,
1985:51).
• Observasi sebagai alat pengumpul data : pengamatan yg
memiliki sifat-sifat (depdikbud:1975:50):
• dilakukan sesuai dgn tujuan yg telah dirumuskan lebih dulu.
• direncanakan secara sistematis.
• hasilnya dicatat & diolah sesuai dgn tujuannya.
• dpt diperiksa validitas, reliabilitas & ketelitiannya.
• bersifat kwantitatif.
WAWANCARA
• Kartono (1980: 171) interview (wawancara) : suatu
percakapan yg diarahkan pd suatu masalah ttt; ini
merupakan proses tanya jawab lisan, dimana 2 orang atau
lebih berhadap-hadapan secara fisik.
• Dlm proses interview terdapat 2 pihak dgn kedudukan yg
berbeda. pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula
sebagai interviewer, lainnya berfungsi sebagai pemberi
informasi (Information supplyer), interviewer atau informan.
• Interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta
keterangan (penjelasan), sambil menilai jawaban-
jawabannya. Sekaligus ia mengadakan paraphrase
(menyatakan kembali isi jawaban interviewee dgn kata-kata
lain), mengingat-ingat & mencatat jawaban-jawaban.
Disamping itu dia juga menggali keterangan-keterangan lebih
lanjut & berusaha melakukan “probing” (rangsangan,
dorongan) .
DOKUMEN
• Sebuah dokumen: sebuah tulisan yg
memuat informasi. Biasanya, dokumen
ditulis di kertas & informasinya ditulis
memakai tinta baik memakai tangan atau
memakai media elektronik http://id.wikipedia.org/wiki/Dokumen
• Dokumen, naskah.
• Dokumen ini terdiri dlm dua bentuk, yg
pertama dlm bentuk hardcopy, dan kedua
dlm bentuk softcopy.
• Hardcopy biasanya dlm bentuk hasil
cetakan, seperti yg biasa kita lihat pada
kertas misalnya.
• Sedangkan softcopy, adalah dlm bentuk
yg tidak bisa dilihat oleh manusia secara
langsung, melalui alat bantu, seperti
penyimpanan data pada file di disket,
sehingga dokumen tersebut bisa dilihat
dgn bantuan komputer.
• Menulis: suatu kegiatan untuk menciptakan suatu
catatan atau informasi pd suatu media dgn
menggunakan aksara.
• biasa dilakukan pd kertas dgn menggunakan alat-
alat seperti pena atau pensil. Pada awal
sejarahnya, menulis dilakukan dgn menggunakan
gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pd
zaman Mesir Kuno.
• Tulisan dgn aksara muncul sekitar 5000 tahun lalu.
Orang-orang Sumeria (Irak saat ini) menciptakan
tanda-tanda pd tanah liat. Tanda-tanda tersebut
mewakili bunyi, berbeda dgn huruf-huruf hieroglif
yg mewakili kata-kata atau benda.
• Kegiatan menulis berkembang pesat sejak
diciptakannya teknik percetakan, yg menyebabkan
orang makin giat menulis karena karya mereka
mudah diterbitkan.
KONSEP PDCA
• Plan
• Do
• Check
• Action
PENGERTIAN PDCA
• PDCA, singkatan bahasa Inggris dari “Plan, Do,
Check, Act ” adalah suatu proses pemecahan
masalah empat langkah iteratif yang umum
digunakan dalam pengendalian kualitas. Metode ini
dipopulerkan oleh W. Edwards Deming, yang sering
dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas
modern sehingga sering juga disebut dengan siklus
Deming
PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang
terdiri dari perencanaan kerja,
pelaksanaan kerja, pengawasan kerja dan
perbaikan kerja yang dilakukan terus
menerus dan berkesinambungan mutu
pelayanan. Siklus PDCA digunakan dalam
pelayanan kesehatan untuk penyelesaian
masalah dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.
SIKLUS PDCA
• Perencanaan ( Plan )
Perencanaan merupakan suatu upaya
menjabarkan cara penyelesaian masalah
yang ditetapkan ke dalam unsur-unsur
rencana yang lengkap serta saling terkait
dan terpadu sehingga dapat
dipakaisebagai pedoman dalam
melaksanaan cara penyelesaian masalah
• Judul rencana kerja (topic),
• Membuat Pernyataan tentang macam dan besarnya
masalah mutu yang dihadapi (problem statement)
• Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus,
lengkap dengan target yang ingin dicapai (goal,
objective, and target)
• Kegiatan yang akan dilakukan (activities)
Organisasi dan susunan personalia pelaksana
(organization and personnels)
• Biaya yang diperlukan (budget)
• Menetapkan standar tolak ukur keberhasilan yang
dipergunakan (milest
Pelaksanaan ( Do