Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK (PEKPP) DI LINGKUNGAN


PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN 2022

A. LATAR BELAKANG
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, Pemerintah memiliki kewajiban untuk meningkatkan
kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas–asas
umum pemerintahan yang baik, serta untuk memberikan perlindungan bagi
setiap warga negara dan penduduk dari penyalahgunaan wewenang dalam
penyelenggaraan pelayanan publik yang berkaitan dengan kebutuhan dasar
masyarakat. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
Setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun, menetapkan,
dan menerapkan Standar Pelayanan serta menetapkan Maklumat Pelayanan
dengan memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat,
dan kondisi lingkungan. Peran serta masyarakat dalam kegiatan
penyelenggaraan pelayanan publik diwujudkan dalam bentuk kerjasama,
pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta peran aktif dalam
penyusunan kebijakan pelayanan publik yang dimulai sejak penyusunan
kebijakan sampai dengan evaluasi kebijakan.
Dalam rangka memaksimalkan upaya peningkatan kualitas pelayanan
public tersebut, diperlukan penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan
publik secara periodik. Penilaian kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik
(UPP) mengacu kepada Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun 2017
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Pedoman tersebut menjadi acuan bagi penanggungjawab penyelenggara
pelayanan publik guna memperbaiki dan menyempurnakan layanan yang
sesuai dengan aspek-aspek penyelenggaraan pelayanan publik.
Berdasarkan Sosialisasi Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP) Tahun 2022 oleh
Kemeterian PANRB tanggal 25 Juli Tahun 2022 yang dilaksanakan secara
daring bahwa kegiatan dimaksud akan mulai dilaksanakan tanggal 17
Agustus 2022 hingga Oktober 2022 pada setiap Kabupaten/kota yang menjadi
lokus penilaian termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan melalui Bagian Organisasi melakukan persiapan dan pendampingan
pada Pelayanan Publik yang menjadi lokus penilaian yaitu Dinas PMPTSP dan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

B. TUJUAN DAN SASARAN


Pelaksanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan
Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP) Tahun 2022 di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan bertujuan untuk:
1. Mendorong UPP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan untuk melakukan peningkatan kualitas dan inovasi
pelayanan publik.
2. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan
publik melalui pemanfaatan hasil penilaian untuk mengetahui aspek
layanan yang telah baik dan aspek yang masih membutuhkan
perbaikan.
3. Menuju Pelayanan Prima yaitu pelayanan berkualitas, cepat, mudah,
terjangkau, dan terukur yang diberikan oleh penyelenggara layanan
kepada penerima.

Sasaran penilaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang


Mongondow Selatan adalah menghasilkan pemeringkatan sebagai dasar
perbaikan penyelenggaraan pelayanan publik.

C. METODE PENILAIAN
Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil penilaian diperoleh
melalui kuesioner yang dibangun berdasarkan hasil persilangan antara
sejumlah prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dalam memberikan
pelayanan publik dan aspek yang harus dipenuhi oleh unit penyelenggara
pelayanan publik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Aspek yang harus dipenuhi oleh UPP sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan meliputi Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM,
Sarana Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Konsultasi dan
Pengaduan serta Inovasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara menilai isi
kuesioner berdasarkan jawaban yang diperoleh dengan pembobotan sesuai
Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, sebagai berikut:
1. Aspek Kebijakan Pelayanan dengan bobot nilai 24%
2. Aspek Profesionalisme SDM dengan bobot nilai 25%
3. Aspek Sarana Prasarana Pelayanan Publik dengan bobot nilai 18%
4. Aspek Sistem Informasi Pelayanan Publik dengan bobot nilai 11%
5. Aspek Konsultasi dan Pengaduan dengan bobot nilai 10%
6. Aspek Inovasi dengan bobot nilai 12%
Penilaian dilakukan dengan desk evaluation dan wawancara secara
daring oleh Tim Evaluator Penyelenggaraan Pelayanan Publik Deputi Bidang
pelayanan Publik Kementerian PANRB. Sebelum penilaian dikakukan setiap
UPP melakukan pengisian kuesioner pada aplikasi
https://sippn.menpan.go.id/ berdasarkan 6 aspek diatas.
Pengisian kuesioner menggunakan 2 (dua) jenis kuesioner yang
divalidasi menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk memperoleh
data yang objektif dan akuntabel. Hasil pengolahan data kuesioner penilaian
merupakan komposit dari berbagai data, baik data primer dan sekunder serta
data objektif maupun persepsi. Instrumen yang digunakan berjumlah 2 (dua)
jenis, yaitu:
1. Formulir F-01
Diperuntukan dan diisi oleh unit penyelenggara pelayanan yang menjadi
lokus penilaian, untuk memperoleh data perspektif.
2. Formulir F-03
Diisi oleh pengguna layanan berdasarkan pengalaman yang
bersangkutan dalam menerima pelayanan, untuk memperoleh data
persepsi.

D. JADWAL PENILAIAN
Tahapan kegiatan dan jadwal pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPP) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sebagai berikut:
E. TAHAPAN PENILAIAN
Penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik (PEKPP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan dilakukan pada tanggal 30 September 2022 oleh Tim
Evaluator Penyelenggaraan Pelayanan Publik Deputi Bidang pelayanan Publik
Kementerian PANRB pada Unit Pelayanan Publik yang menjadi lokus penilaian
yaitu Dinas PMPTSP dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai
dengan Surat Kementerian PANRB Nomor B/309/PP.02/2022 tanggal 1
September 2022 tentang Pemberitahuan Pelaksanaan Pemantauan dan
Evaluasi Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2022 kepada
Sekretaris Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia. Adapun
hasil penilaian tersebut sebagaimana pada lampiran Berita Acara Hasil
Pemantauan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di bawah ini.
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Jalan Jend Sudirman Kav. 69 Jakarta 12190

BERITA ACARA HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK


PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN 2022

Pada Tanggal 30-09-2022 kami Evaluator Penyelenggaraan Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian PANRB, berdasarkan hasil pengamatan di
lapangan menyatakan sebagai berikut :

No Komponen Pengamatan Lapangan Rekomendasi


1 KEBIJAKAN PELAYANAN 1. Belum Tersedia standar Pelayanan ; 1. Melengkapi Dokumen Standar Pelayanan untuk
(Standar P el ayanan, M ak l umat seluruh Jenis layanan yang memenuhi 14 komponen
Pelayanan, Survei Kepuasan dengan pemisahan 6 komponen service delivery dan 8
Masyarakat) komponen manufacturing sesuai permenpanRB nomor
15/2014, Berita Acara, Foto, Notulen, Laporan
Pelaksanaan FKP;
2. Penyusunan SP tanpa melibatkan unsur masyarakat 2. Penyusunan SP agar melibatkan seluruh unsur
dan pihak terkait (stakeholder); masyarakat seperti (masyarakat pengguna layanan,
ahli/praktisi/akademisi, instansi terkait, organisasi
masyarakat dan media massa dan melengkapibukti
dukung berupa notulen, berita acara, daftar hadir dan
laporan pelaksanaan FKP;
3. Belum Tersedia publikasi Standar Pelayanan; 3. Memaksimalkan publikasi standar pelayanan pada
media cetak/non-elektronik, media elektronik, media
social, website, aplikasi yang bisa diunduh dan papan
reklame/videotron/media sejenis lainnya;
4. Belum dilaksanakan peninjauan ulang secara berkala 4. Melakukan peninjauan ulang pada seluruh jenis
terhadap standar pelayanan; layanan serta melampirkan (BA Peninjauan SP, Laporan
maupaun dokumentasi); dan melampirkan SP periode
sebelumnya;

1 Dari 6
5. Belum tersedia maklumat pelayanan; 5. Memaksimalkan publikasi maklumat pelayanan pada
media cetak/non-elektronik, media elektronik, media
social, website; aplikasi yang bisa diunduh dan papan
reklame/videotron/media sejenis lainnya;
6. Belum melaksanakan SKM namun belum sesuai 6. melaksanakan SKM serta Melakukan pengelolaan
PermenPANRB yang berlaku; nilai indeks kepuasan masyarakat sesuai dengan
peraturan PermenPANRB Nomor 14/2017;
7. Belum tersedia publikasi SKM; 7. Memaksimalkan publikasi SKM pada media
cetak/non-elektronik, media elektronik, media social,
website; aplikasi yang bisa diunduh dan papan
reklame/videotron/media sejenis lainnya;
8. Belum tersedia rencana tindak lanjut SKM; 8. Membuat laporan hasil pelaksanaan tindak lanjut
SKM serta rekomendasi hasil SKM pada seluruh jenis
layanan dan melampirkan bukti dukung;
9. belum rekomendasi hasil SKM yang ditindaklanjuti.
2 PROFESIONALISME SDM 1. Belum menetapkan kebijakan jam pelayanan/kerja 1. Menetapkan kebijakan jam pelayanan berupa surat
(Kompetensi Pegawai, Aturan Prilaku dengan surat keputusan dan belum dipublikasikan; keputusan;
dan Kode Etik, Budaya Pelayanan)
2. Belum Tersedia aturan kode etik dan kode perilaku 2. Melengkapi dan Menyempurnakan aturan kode etik
pelaksana pelayanan meliputi nilai dasar dan 4 (empat) dan kode prilaku pelaksana pelayanan meliputi nilai
unsur lainnya yaitu Hak dan Kewajiban, Larangan dasar, hak dan kewajiban dan harus memuat 4 unsur
Diskriminasi, Larangan KKN serta Pemberian Sanksi; lainnya (larangan KKN, larangan diskriminatif, sanksi
dan penghargaan);
3. belum ada mekanisme peningkatan motivasi kerja; 3. Membuat dan Menerapkan mekanisme untuk
menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pelaksana
pelayanan berupa pemberian penghargaan,
pemberiana kesempatan untuk mengikuti diklat,
pengembangan kapasitas melalui program beasiswa,
program konseling, dan mekanisme lainnya yang dapat
meningkatkan motivasi kerja pegawai;

2 Dari 6
4. belum tersedia kriteria pemberian penghargaan bagi 4. Menetapkan ketentuan berupa surat keputusan yang
pegawai yang berprestasi; mengatur kriteria dan mekanisme pemberian
penghargaan berdasarkan 5-6 unsur termasuk kinerja
yaitu; unsur kehadiran, kinerja, kerjasama,
inovatif/kreatif, penampilan dan tidak pernah menerima
complain;
5. belum menerapkan budaya pelayanan; 5. Melengkapi bukti dukung pelaksana yang
menerapkan 5 unsur budaya pelayanan berupa
mengenakan pakaian seragam, mengenakan ID Card
dan PIN, identitas nama, aturan penerapan 5S dan nilai
–nilai budaya layanan dalam bentuk slogan, motto dan
sebagainya.
3 SARANA PRASARANA 1. beleum tersedia tempat parkir bagi pengguna 1. Menata sarana tempat parkir bagi pengguna layanan
(Tempat parkir, Ruang tunggu, Toilet layanan; dengan marka pemisah yang jelas antara kendaraan
khusus, Sarana prasarana bagi roda 2 dan roda 4, petugas parkir, pemeriksaan
pengguna layanan berkebutuhan karcis/kartu parkir, CCTV, penitipan jaket/helm,
khusus, Ruang laktasi/Nursery, Arena pelindung (kanopi/atap/bahan lain) dan drive thru;
bermain anak, Kantin/Fotocopy/Toko
ATK, Front office)
2. belum Tersedia fasilitas wajib dan fasilitas pelengkap 2. Melengkapi ruang tunggu dengan fasilitas wajib
ruang tunggu meliputi kursi tunggu dan pendingin/sirkulasi ruangan
dengan menyediakan fasilitas pelengkap yaitu mesin
antrian, Televisi, bahan bacaan, pengisi daya charger
boot, hotspot/wifi, air minum dan fasilitas lainnya yang
mendukung kenyamanan ruang tunggu;
3. Belum Tersedia sarana toilet pengguna layanan; 3. Menyediakan toilet diperuntukan bagi pengguna
layanan pria dan wanita dengan fasilitas lainnya berupa
wastafel, perlengkapan toileters, air bersih dan monev
intensitas petugas membersihkan toilet dan fasilitas
lain yang mendukung;

3 Dari 6
4. Belum Tersedia sarana prasarana bagi pengguna 4. Melengkapi sarana prasarana bagi pengguna layanan
layanan kelompok rentan; kelompok rentan yaitu; kursi roda, pintu masuk yang
mudah diakses, step lobby, selasar, loket khusus, toilet
khusus, ruang tunggu khusus, guilding block, parkir
khusus, ruang laktasi, arena bermain anak dan
fasilitasnya serta bukti dukungnya;
5. belum tersedia sarana prasarana penunjang 5. Melengkapi sarana prasarana fasilitas penunjang
pelayanan publik; lainnya berupa mesin fotocopy, kotak P3K, kantin,
APAR, ruang ibadah musholah, area merokok, jalur
evakuasi/titik kumpul dan CCTV Melengkapi bukti
dukungnya;
6. belum Tersedia sarana FO informasi layanan; 6. Melengkapi sarana FO informasi layanan dengan
fasilitas yaitu; petugas khusus, meja/kursi, layar display
informasi bahan cetak informasi dan buku register
tamu,
4 SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK 1. Belum tersedia sistem informasi pelayanan publik; 1. Melengkapi Sistem informasi pelayanan publik yang
(Sistem informasi elektronik dan Non telah online/website dan terhubung dengan sistem
elektronik, Pemutakhiran data) informasi pelayanan publik nasional serta telah
menginput layanan yang ditetapkan ke dalam sistem
informasi pelayanan publik nasional;
2. Belum Tersedia sistem informasi pendukung 2. Melengkapi sistem informasi pendukung operasional
operasional pelayanan publik; pelayanan dengan lebih 4 kondisi yaitu; pengelolaan
pengaduan SP4N-LAPOR, aplikasi kepegawaian, FAQ
dan aplikasi pengelolaan retribusi;
3. SIPP elektronik belum terhubung secara daring; 3. Menghubungkan SIPP elektronik secara daring yang
berbasis website yang mudah dioperasikan, mudah
diakses, navigasi mudah dipahami, merupakan kanal
digital resmi pemerintah dan kompatibel;
4. Belum ada Pemutakhiran data dan informasi 4. Melakukan Pemutakhiran data dan informasi
pelayanan publik; pelayanan publik secara berkala;
5 KONSULTASI DAN PENGADUAN 1. Belum tersedia sarana dan konsultasi pengaduan; 1. Melengkapi sarana konsultasi dan pengaduan serta
(Sarana konsultasi dan pengaduan melengkapi fasilitasnya berupa kotak saran/pengaduan,
yang digunakan) ruang khusus, petugas khusus, air minum dan register
konsultasi dan pengaduan;

4 Dari 6
2. Belum tersedia sarana dan media konsultasi dan 2. Melengkapi sarana dan media konsultasi dan
pengaduan yang bisa dimanfaatkan semua lapisan pengaduan secara offline maupun online dan terhubung
masyarakat; dengan SP4N-LAPOR;
3. Belum ada dokumentasi hasil konsultasi dan/atau 3. Mendokumentasikan hasil konsultasi dan pengaduan;
pengaduan;
4. Belum ada konsultasi atau pengaduan yang 4. Menindaklanjuti konsultasi dan pengaduan
ditindaklanjuti; masyarakat;
6 INOVASI 1. Belum tersedia inovasi pelayanan publik; 1. Mengikutsertakan inovasi yang ada pada kompetisi
(Inovasi yang dimiliki unit layanan) inovasi pelayanan publik tingkat provinsi/nasional;
2. Belum ada sumber daya yang mendukung 2. Melengkapi bukti dukung sumber daya yang
keberlanjutan inovasi; mendukung keberlanjutan inovasi dalam bentuk payung
hukum dan 3 kondisi lainnya yaitu; dukungan kebijakan
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan, alokasi
anggaran, sarana prasarana pendukung inovasi serta
Tim yang menginisiasi terciptanya inovasi

5 Dari 6
Demikian Berita Acara Ini Dibuat Sebagaimana Mestinya.

Tim Evaluator

ALI SUWARJONO TATUNDU, S.STP MUHAMMAD ARIF WAHYUDI, S. STP


NIP/NRP. 198808262010101002 NIP/NRP. 19921005 201609 1 002

Mengetahui
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Kepala Bagian Organisasi Setda Kab. Bolaang Mongondow Selatan

EKA FRIE H. VAN GOBEL, S.STP Rosariah Masyarakat, ST


NIP/NRP. 19840105 200212 1 001 NIP/NRP. 19751023 200701 2 015

6 Dari 6
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
Jalan Jend Sudirman Kav. 69 Jakarta 12190

BERITA ACARA HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK


PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
TAHUN 2022

Pada Tanggal 30-09-2022 kami Evaluator Penyelenggaraan Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian PANRB, berdasarkan hasil pengamatan di
lapangan menyatakan sebagai berikut :

No Komponen Pengamatan Lapangan Rekomendasi


1 KEBIJAKAN PELAYANAN 1. Tersedia SP namun belum sesuai dengan 1. Penyusunan SP agar disesuaikan dengan
(Standar P el ayanan, M ak l umat permenpanRB yang berlaku yang memuat 14 permenpanRB nomor 15 tahun 2014 yang memuat 14
P e l a y a n a n , S u r v e i K e p u a s a n komponen; komponen yaitu 6 service delivery dan 8
Masyarakat) manufacturing;
2. Penyusunan dan penetapan SP belum melibatkan 2. Memperbarui dan menetapkan Penyusunan SP yang
unsur masyarakat. melibatkan unsur masyarakat seperti (masyarakat
pengguna layanan, ahli/praktisi/akademisi, instansi
terkait, organisasi masyarakat dan media massa;
3. Tersedia publikasi SP dalam media cetak, media 3. Memaksimalkan publikasi standar pelayanan
sosial dan website; (komponen servis delivery) media elektronik, aplikasi
yang bisa diunduh dan papan reklame/videotron/media
sejenis lainnya;
4. Belum dilakukan peninjauan ulang secara berkala 4. Melakukan peninjauan ulang terhadap SP dengan
terhadap SP; melampirkan BA FKP, laporan yang berisi BA, rencana
aksi, dan pelaksaan dari rencana aksi dengan
melampirkan bukti SP periode sebelumnya dan foto
kegiatan.

1 Dari 5
5. Tersedia Maklumat Pelayanan yang sudah 5. Memaksimalkan publikasi SKM pada media
ditetapkan, isinya telah sesuai dengan peraturan cetak/non-elektronik, media elektronik, aplikasi yang
perundangan yang berlaku, dan dipublikasikan pada bisa diunduh dan papan reklame/videotron/media
media non elektronik dan elektronik; sejenis lainnya;
6 . S u d a h m e l a k s a n a k a n S K M s e s u a i d e n g a n 6. Membuat laporan hasil pelaksanaan tindak lanjut
PermenPANRB. SKM serta rekomendasi hasil SKM pada pada seluruh
jenis layanan.
7. SKM hanya dipublikasikan pada 3 media publikasi
yaitu media cetak, media social dan website;
8. Tersedia rencana Tindak lanjut hasil SKM namun
tidak ada laporan hasil pelaksanaan tindak lanjut hasil
SKM;
9. Rekomendasi hasil SKM tidak ditindaklanjuti pada
seluruh jenis layanan
2 PROFESIONALISME SDM 1. Tersedia waktu pelayanan yang memudahkan 1. Melengkapi aturan kode etik dengan unsur kode etik
(Kompetensi Pegawai, Aturan Prilaku pengguna layanan namun dilengkapi dengan kebijakan lainnya berupa larangan diskriminasi
dan Kode Etik, Budaya Pelayanan) jam pelayanan.
2. Tersedia Kode Etik dan Kode Perilaku Pelaksana di 2. Melengkapi jenis mekanisme peningkatan motivasi
lingkungan instansi namun hanya terdapat 4 unsur kerja lainnya berupa kesempatan mengikuti diklat,
kode etik berupa larangan KKN, hak dan kewajiba, pengembangan kapasitas melalui kesempatan
sanksi dan penghargaan; mengikuti program beasiswa, program konseling,
program tim/capacity building dan mekanisme lainnya
yang dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai
dengan melakukan penetapan tentang mekanisme
peningkatan motivasi kerja;
3. Tersedia 1 jenis mekanisme peningkatan motivasi 3. Melengkapi kriteria pemberian penghargaan lainnya
kerja yang dibangun untuk menjaga dan meningkatkan dengan unsur inovatif/kreatif dan tidak pernah
motivasi kerja Pelaksana pelayanan berupa pemberian menerima komplain.
penghargaan;

2 Dari 5
4. Tersedia kriteria pemberian penghargaan dilengkapi 4. Memaksimalkan pelaksana yang menerapkan budaya
SK yang mengatur pemberian reword ndenagn memuat pelayanan dengan melengkapi pakaian seragam khusus
unsur kehadiran, kinerja , kerja sama dan penampilan pelayanan yang mengenakan identitas nama,
PIN/atribut/logo aturan penerapan 5s dan nilai2 budaya
pelayanan berupa motto/slogan/maskot dan
sebagainya.
5. Pelaksana pelayanan hanya menerapkan budaya
pelayanan berupa ID CARD.
3 SARANA PRASARANA 1. Tersedia tempat parkir dan memiliki 1 fasilitas 1. Melengkapi tempat parkir dan melengkapi fasilitas
(Tempat parkir, Ruang tunggu, Toilet berupa ketersediaan parkir roda dua dan roda empat; parkir berupa petugas parkir, penitipan jaket/helm,
khusus, Sarana prasarana bagi pemeriksaan karcis/kartu parkir, CCTV,
pengguna layanan berkebutuhan pelindung(kanopi/atap bahan lain) dan drive thru;
khusus, Ruang laktasi/Nursery, Arena
bermain anak, Kantin/Fotocopy/Toko
ATK, Front office)
2. Tersedia hanya 2 fasilitas wajib berupa ruang tunggu 2. Melengkapi bukti dukung fasilitas pelengkap ruang
dan sirkulasi udara serta beberapa fasilitas pelengkap tunggu berupa mesin antrian, TV, bahan bacaan dan
berupa WIFI/hotspot, pengisi daya;bahan bacaan, TV hal-hal lain yang mendukung;
,mesih antrian , air minum dan lain-lain yang
mendukung kenyamanan ruang tunggu;
3. Tersedia sarana toilet pengguna layanan yang layak 3. Melengkapi sarana toilet berupa wastafel,
pakai berupa toilet pria dan wanita dengan kondisi perlengkapan toiletrs dan monev secara intensitas;
berupa ketersediaan air bersih;
4. Tersedia sarana prasarana bagi pengguna layanan 4. Melengkapi sarana dan prasaran bagi kelompok
kelompok rentan berupa pintu masuk yang mudah rentan berupa kursi roda, selasar yang menghubungkan
diakses, ramp jalur landai; semua ruangan, toilet khusus, loket khusus, ruang
tunggu khusus, parkir khsusus yang mudah diakses,
guilding block, alat bantu tuna netra, arena bermain
anak, ruang laktasi dan fasilitas lain yang mendukung
5. Tersedia sarana prasarana fasilitas penunjang berupa 5. Melengkapi sarana penunjang lainnya berupa APAR,
fotocopy/ATK, P3K, ruang ibadah area merokok dan kantin, jalur evakuasi/titik kumpul, CCTV. Serta fasilitas
tempat sampah lainnya;

3 Dari 5
6. Tersedia sarana FO berupa petugas khusus dan 6. Melengkapi sarana FO informasi layanan dengan
ketersedian meja, fasilitas yaitu, ketersediaan kursi, layar display
informasi, bahan cetak informasi dan register tamu.
4 SISTEM INFORMASI PELAYANAN PUBLIK 1. Tersedia Sistem informasi pelayanan publik secara 1. Melengkapi sistem informasi pendukung operasional
(Sistem informasi elektronik dan Non online/website dan terhubung dengan sistem informasi pelayanan lainnya berupa pengelolaan pengaduan
elektronik, Pemutakhiran data) pelayanan publik nasional serta telah menginput SP4N-LAPOR, SDM (aplikasi pengelola kepegawaian),
layanan yang ditetapkan ke dalam sistem informasi dan pengelolaan keuangan pelayanan publik bagi
pelayanan publik nasional; layanan berbayar dan unsur pendukung lainnya;
2. Tersedia sistem informasi pendukung operasional 2. Melengkapi bukti dukung berupa screenshot website
pelayanan SKM namun belum melampirka buti dukung melalui hp dan kpmputer.
3. Tersedia SIPP elektronik secara daring yang berbasis 3. melakukanPemutakhiran data dan informasi
website yang mudah dioperasikan, mudah diakses, pelayanan publik dilakukan secara berkala dan
navigasi mudah dipahami, merupakan kanal digital melampirkan bukti dukung berupa foto paling tidak 5
resmi pemerintah dan kompatibel namun belum nformasi pelayana yang dipublikasikan secara berturut
dilengkapi dengan bukti dukung. turut.
4. Pemutakhiran data dan informasi pelayanan publik
dilakukan secara tahaunan
5 KONSULTASI DAN PENGADUAN 1. Tersedia sarana konsultasi dan pengaduan layanan 1. Melengkapi sarana konsultasi dan pengaduan
(Sarana konsultasi dan pengaduan dengan fasilitas berupa kotak saran/pengaduan, layanan lainnya ruang khusus, petugas khusus, buku
yang digunakan) register, air minum dan Publikasi informasi terkait
mekanisme konsultasi dan pengaduan;
2. Terdapat media konsultasi dan pengaduan secara 2. Melampirka bukti dukung media konsultasi dan
offline/online dan belum terhubung dengan SP4N- pengaduan lainnya dan terhubung dengan SP4N-
LAPOR! LAPOR!
3. Belum Terdapat dokumentasi hasil konsultasi dan 3. Konsultasi dan pengaduan agar dilengkapi dengan
pengaduan yang diarsipkan, belum dituangkan dalam dokumentasi, laporan secara berkala, dilakukan monev
laporan dan belum dilakukan monev dan tidak dan ditindaklanjuti;
ditindaklanjuti;
4. konsultasi atau pengaduan belum ditindaklanjuti.
6 INOVASI 1. Terdapat inovasi pelayanan publik SAMAWA yang 1. melengkapi bukti dukung inovasiberupa proposal,
(Inovasi yang dimiliki unit layanan) sudah dilaksanakan lebih dari 1 tahun, dan belum dokumen studi tiru/program rancang bangun,
melampirkan bukti dukung dokumentasi pelaksanaan inovasi

4 Dari 5
2. Belum Terdapat sumber daya yang mendukung 2. Mengikutsertakan inovasi yang ada pada kompetisi
keberlanjutan inovasi dalam bentuk payung hukum; inovasi pelayanan publik tingkat provinsi/nasional;
3. - membuat payung hukum berkait inovasi, dokumen
penganggaran, Foto sarana prasarana pendukung
inovasi, SK perorangan atau tim yang menginisasi
penciptaan inovasi.

Demikian Berita Acara Ini Dibuat Sebagaimana Mestinya.

Tim Evaluator

ALI SUWARJONO TATUNDU, S.STP MUHAMMAD ARIF WAHYUDI, S. STP


NIP/NRP. 198808262010101002 NIP/NRP. 19921005 201609 1 002

Mengetahui
Kepala Dinas Kepala Bagian Organisasi Setda Kab. Bolaang Mongondow Selatan good

Gunawan otuh, SPd.MPd Rosariah Masuara, ST


NIP/NRP. 196907191995121003 NIP/NRP. 19751023 200701 2 015

5 Dari 5

Anda mungkin juga menyukai