Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KKP)


KELOMPOK III

OLEH:
1. Sukini, SKM
2. Isharuddin Nasution, SKM
3. Samsyah,SKM
4. Zumrohtul Husna, SKM
5. Heni Simanjuntak, SKM
6. Astrid Marpaung, AMK
7. Yulinda, SKM
8. Ristiar Sihite
9. Masriandi, AMK
10.Fatimah Harahap, SKM

UPT BALAI PELATIHAN KESEHATAN


PROPINSI SUMATERA UTARA ANGKATAN I
TAHUN 2019
BAB. I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan kesehatan di puskesmas adalah mewujudkan kecamatan sehat.


Untuk mewujudkan kecamatan sehat, tentunya harus dimulai dengan melakukan upaya
meningkatkan status kesehatan keluarga atau rumah tangga. Keluarga merupakan unit terkecil
dari masyarakat, masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga-keluarga di suatu wilayah
administrasi, akan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh petugas
kesehatan puskesmas, tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat,
sebagai langkah awalnya dalam wujud kecamatan sehat.
Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan merupakan proses pemberian informasi
kepada individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus- menerus dan berkesinambungan
mengikuti perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar klien tersebut berubah dari
tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau knowledge), dari tahu menjadi mau (
aspek sikap atau attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan prilaku hidup sehat yang
diperkenalkan ( aspek tindakan atau practice).
Salah satu pendekatan komunikasi yang dapat diterapkan dalam melakukan intervensi
untuk memberdayakan keluarga agar tahu, mau dan mampu menerapkan perilaku hidup sehat
adalah melalui pendekatan Komunikasi Perubahan Perilaku ( KPP ). Melalui penerapan
komunikasi perubahan perilaku, keluarga dibantu oleh promosi kesehatan/program kesehatan
lainnya untuk mengenali masalah kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar
keluarga tersebut mampu melakukan upaya pencegahan serta meningkatkan status kesehatan
keluarganya dengan mengoptimal potensi atau kemampuan yang dimiliki.
Perilaku merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Memberdayakan keluarga agar tahu, mau, dan
mampu berperilaku hidup sehat, merupakan upaya yang tidak mudah. Oleh sebab itu, tenaga
promosi kesehatan di puskesmas yang sekaligus juga sebagai Tim KPP, harus mempunyai
kompetensi melakukan intervensi perubahan perilaku yaitu melalui pendekatan komunikasi
perubahan perilaku ( KPP ) dalam pemberdayaan ke keluarga sehat. Kebijakan kementerian
kesehatan tahun 2015-2019, menetapkan 12 indikator Keluarga Sehat agar dilaksanankan oleh
Puskesmas.
Langkah perencanaan KPP pemberdayaan keluarga diawali dengan persiapan, analisis
masalah kesehatan keluarga termasuk didalamnya melakukan pendekatan KS, penetapan
masalah prioritas, kajian formatif, penyusunan strategi KPP pemberdayaan keluarga, penyusunan
rencana aksi KPP pemberdayaan keluarga untuk hidup sehat. Oleh sebab itu kegiatan Praktek
Lapangan pada pelatihan ini, diarahakan untuk melakuan KPP dalam pemberdayaan keluarga di
wilayah kerja puskesmas.

I.2 Tujuan
1. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melakukan advokasi
kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan menggalang kemitraan di bidang kkesehatan di
wilayah kerja UPT Puskesmas PB Selayang II dalam rangka melaksanakan peran dan fungsi
sebagai petugas promosi kesehatan di Wilayah UPT Puskesmas PB Selayang II Kecamatan
Medan Selayang Kota Medan.

I.3 Sasaran
a. Lurah PB Medan Selayang II
b. Staf Kelurahan PB Medan Selayang II
c. TP.PKK Kelurahan PB Medan Selayang II
d. LPM PB Kelurahan Medan Selayang II
e. Karang Taruna Kelurahan PB Medan Selayang II
f. Kader TB Kelurahan PB Medan Selayang II

I.4 Waktu dan Tempat


Advokasi kesehatan dilaksanakan pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 06 Desember 2019
Waktu : 10.00 WIB s/d selesai
Tempat : Kelurahan PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang Kota Medan
BAB II
PROSES KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

Persiapan Pelaksanaan Pertemuan Advokasi Dalam Upaya Promosi Kesehatan


Penanggulangan Penyakit TBC di Kelurahan PB Medan Selayang II Kecamatan Balige
Isu Strategis Tingginya penderita TBC
Tujuan Advokasi Untuk mendapatkan dukungan kebijakan
Sasaran Advokasi Lurah PB Medan Selayang II
Pemosisian Advokasi Peduli TB/Indonesia Sehat dengan TOSS TB
Metode dan Tekhnik Persentase,diskusi.lobi dan negosiasi
Pesan Janji Kerugian adalah akan menurunnya derajat kesehatan masyarakat
Kelurahan PB Medan Selayang II
Keuntungan adalah akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Kelurahan PB Medan Selayang II
Pernyataan pendukung Kebijakan yang tertuang dalam naskah kesepakatan yang
ditandatangani oleh Lurah dan Stakeholder di kelurahan
Respon Yang Penanggulangan TBC menjadi program prioritas Kelurahan PB
Diinginkan Medan Selayang II tahun 2020.
Kelurahan PB Medan Selayang II Bebas TBC
Nada yang diinginkan Penggalangan komitmen
Media Yang Media Cetak dan Elektronik
Digunakan
Waktu dan Tempat 06 Desember 2019 dari jam 10.00 s/d selsesai di aula kantor
Pelaksanaan Advokasi Kelurahan PB Medan Selayang II
Pembagian peran dan 1. Ketua: Sukini, SKM
tanggung jawab dari 2. Pembawa Doa: Isharuddin Nasution, SKM
Kelompok Advokasi 3. MC: Samsyah,SKM
4. Moderator: Zumrohtul Husna, SKM
5. Penyaji: Heni Simanjuntak, SKM
6. Notulen: Astrid Marpaung, AMK
7. Operator: Yulinda, SKM
8. Dokumentasi: Ristiar Sihite
9.Seksi Perlengkapan: Masriandi, AMK
10. Seksi Konsumsi: Fatimah Harahap, SKM
Susunan Acara 1.Pembukaan oleh MC
2.Doa
3.Kata sambutan dari lurah/diwakilkan kasipem
4.Kata sambutan Ka Puskesmas diwakilkan oleh dr. Vera Sitorus
5.Kata sambutan pembimbing dari Pelatihan Kesehatan.
6.Penyajian yang dipandu oleh moderator
7.Diskusi
8.Pernyataan komitmen
9. Pembacaan komitmen
10.Penandatanganan kesepakatan hasil pertemuan advokasi.
11.Penutup
12.Foto bersama
Pelaksanaan Pertemuan Advokasi Dalam Upaya Promosi Kesehatan Penanggulangan Penyakit
TBC di Kelurahan PB Medan Selayang II Kecamatan Balige
Pembukaan MC
Sambutan Lurah/diwakilkan oleh kasipem ,kapus/diwakilkan oleh dr.Eva Lina
Sitorus dan pembimbing dari Pelkes.
Penyajian Dipaparkan menggunakan power point dengan penuh semangat.
Diskusi Tanya Jawab Ada proses diskusi antara petugas puskesmas dan peserta yang hadir:
1.Pertanyaan dari Tn.Juliandi, anggota LPM Kelurahan PB Medan
Selayang
-Apakah petugas TB di puskesmas bisa ditambah personilnya karena
membuat pelayanan penderita TB terkesan lambat.
-Apakah ruangan pelayanan TB bisa diperbesar lagi?
-Apakah yang bisa kami bantu dari LPM untuk penanggulangan
TBC?
Jawab: oleh dr.Eva Lina Sitorus
-Petugas tb puskesmas untuk sementara waktu satu karena terbatas
petugas dan banyak kegiatan. Tetapi pelayanan TB tidak pernah
terkendala.
-Ruangan TB saat ini adalah ruangan yang cukup besar ada di
puskesmas.
-Mohon diprogramkan bantuan gizi untuk penderita TB dari keluarga
miskin dan pembangunan ruangan di puskesmas perlu bantuan linsek.
2. Pertanyaan Tn.Misnan, Kepling V
-Bagaimana menjaga daya tahan tubuh tetap optimal?
-Apakah kata TBC tidak bisa diganti ke kata yang lain?
Jawab: oleh dr.Eva Lina Sitorus
-CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok,
Rajin Olahraga, Diet seimbang, Istirahat teratur dan Kelola stress.
-Sudah ditetapkan sesuai literatur.Untuk setiap daerah bisa
disesuaikan bahasanya.
3. Pertanyaan Tn.Purwanto Kepling IV
-Bagaimana agar penderita TBC minum obat teratur?karena di
wilayahnya penderita TBC tidak teratur minum obat dan
menyebabkan kematian.
Jawab: dr. Eva Lina Sitorus
-Perlu adanya PMO yang telah disepakati dari awal komitmen minum
obat.
4. Pertanyaan Idawati, Kader PKK Kelurahan PB Medan Selayang II
-Apakah TBC sama dengan TB Kelenjar?
Jawab:dr.Eva Lina Sitorus
-TBC sama dengan TB Kelenjar,dibedakan lokasi kuman TB
nya.Penanganannya juga harus sama seperti TBC.
Pembacaan Komitmen 1. Penanggulangan TBC menjadi program prioritas Kelurahan
oleh Kasipem PB Medan Selayang II tahun 2020
2. Kelurahan PB Medan Selayang II bebas TBC
Penandatanganan Ditandatangani oleh Lurah,kasipem,TP PKK Kelurahan,
Komitmen LPM,Karang Taruna, Kepling, Kader Kesehatan dan perwakilan dari
puskesmas.
Penutup Foto Bersama

BAB III
PERMASALAHAN DAN UPAYA MENGATASI / SOLUSI

III.1 Permasalahan
a. Pelaksanaan tidak tepat waktu
b. Lurah Kelurahan PB Medan Selayang II tidak mengikuti kegiatan advokasi dari awal
karena ada kegiatan yang lain dan diwakilkan oleh Kasi.Pemerintahan Kelurahan PB
Medan Selayang II.
c. Masih ada peserta yang belum mengetahui informasi dan edukasi penanganan kasus
TBC.
d. Kelurahan PB Medan Selayang II penyumbang angka tertinggi penderita TBC di
wilayah kerja UPT Puskesmas PB Medan Selayang II.

III.2 Upaya Mengatasi Masalah/Solusi


a. Koordinasi yang baik antara pihak Panitia Pelatihan Kesehatan Prov.Sumut,
Puskesmas PB Medan Selayang II dengan Kelurahan PB Medan Selayang II
b. Sosialisasi tentang penanggulangan TBC di Kelurahan PB Medan Selayang II.
c. Adanya tindak lanjut koordinasi antara pihak yang telah di advokasi dengan
Puskesmas PB Medan Selayang II sesuai dengan kesepakatan yang telah
ditandatangani.

BAB IV
HASIL KEGIATAN ADVOKASI PRAKTIK LAPANGAN
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pelatihan komunikasi perubahan perilaku bagi petugas promosi kesehatan puskesmas,


diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dasar, aplikasi ilmu dan seni
komuniakasi perubahan perilaku bagi petugas promosi kesehatan di puskesmas. Dengan harapan
peserta pelatihan mampu melaksanakan advokasi dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan.
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di wilayah UPT Puskesmas PB Medan Selayang
II yaitu di Kelurahan PB Medan Selayang II mendapat dukungan yang baik dari semua lintas
sektor. Oleh karena itu diharapkan kedepannya rencana usulan kegiatan untuk dapat
meningkatkan penjaringan kasus TBC, penanganan penderita TB hingga sembuh.

Anda mungkin juga menyukai