Anda di halaman 1dari 1

Masa lalu penuh keceriaan dilalui anak-anak pada umum nya.

Terkadang waktu cepat habis


terbuang sia-sia, hanya bergelut dengan berbagai jenis mainan tanpa ada habis nya, mulai dari
bermain karet, kelereng, engkling, gambar/wayang, gobak sodor dan berbagai permainan
tradiosional lainnya. Adakala nya di akhir pekan, anak-anak bermainan kejar-kejaran sambil
berenang di sungai. Salah satu sungai yang menjadi tempat bermain adalah Way Bangik (Bahasa
Lampung nya Air enak). Lain hal nya dengan ku yang dari kecil (usia tujuh tahun) sudah diajari dan
giberikan tugas oleh Abi dan Bunda untuk melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab. Salah
satu tugas yang diberikan adalah mengurus dan mengembalakan kambing. Entah apa yang terlintas
dibenak ku saat itu mana kala Orang tua ku memberikan tugas dan tanggungjawab itu, namun aku
menerima dengan senang hati.

Beruntung sedari kecil ku sudah didik dengan kedisiplinan dan tanggungjawab. Penghasilan Orang
tua yang sangat terbatas, membuat Abi dan Bunda Pontang-panting untuk terus mengais rezeki
dari kerja keras. Abi yang hanya lulusan SD hanya bekerja sebagai Penjaga Sekolah SD, sedangkan
Bunda selain sebagai Ibu Rumah Tangga juga banting tulang membantu Abi untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Walaupun penghasilan mereka sangat terbatas, mereka rela bekerja tanpa
mengenal lelah dan mengorbankan apapun agar anak-anaknya dapat mengenyam pendidikan yang
layak.

Anda mungkin juga menyukai