Menurut Brian Amy Prastyo, definisi dari Cyber Notary sampai saat ini belum rigid,
namun dapat dimaknai sebagai Notaris yang menjalankan tugas dan kewenangan jabatannya
secara elektronik, atau dengan berbasis teknologi informasi. 3 Secara filosofis, Indonesia wajib
secepatnya mengadopsi konsep cyber notary agar hak Warga Negara Indonesia khususnya
1
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Intervensi Nonfarmasi (NPI), 2020
(https://www.cdc.gov/nonpharmaceutical-interventions/index.html diakses pada 20 Juli 2020)
2
Kissler, Stephen M, Projecting the Transmission Dynamics of SARS-CoV-2 through the
Postpandemic Period, Science 368, no. 6493
3
Brian Amy Prastyo, Peluang dan Tantangan Cyber Notary di Indonesia, Depok: Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, 2009, http://staff.blog.ui.ac.id/brian.amy/2009/11/29/peluang-cyber-notary-di-indonesia/
diakses pada 22 April 2021
Pasal 28 huruf f jo. Pasal 33 ayat (4) UUD RI 1945 tentang hak setiap orang untuk
berkomunikasi dan mendapatkan informasi serta tentang prinsip efisiensi dan kemajuan
dalam perekonomian nasional dapat terpenuhi. Adapun sampai saat ini payung hukum yang
dapat mewadahi konsep cyber notary baru UU ITE yang sangat luas cakupannya dan tidak
secara spesifik mewadahi konsep cyber notary sebagaimana diperlukan.