KASUS POSISI MOOTCOURT PRAPER

Sutono dan Jamila Dzulkarnaen menikah pada tahun 1996 di kota Bogor, Jawa Barat. Dari
pernikahannya tersebut terlahir dua orang anak yaitu Ferdi Septian (1998) dan Fitri Dalima
(2001). Mereka tinggal di Jl. Pertama Indah No. 15, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan. Berkat
kemampuan bernyanyi, sejak tahun 2015 Ferdi Septian menjadi penyanyi yang sukses dan
terkenal. Hasil dari menyanyi dipercayakan kepada Jamila untuk diurus. Dari pemasukannya,
Ferdi turut membelikan Jamila sebuah mobil.

Dikarenakan adanya ketidakharmonisan dalam keluarga, akhirnya pada September 2018 Sutono
dan Jamila resmi bercerai. Sejak bercerai Sutono dan anak-anaknya tetap tinggal di Jl. Pertama
Indah sedangkan Jamila memilih tinggal di rumah miliknya di kota Bogor di Jl. Sukmajaya No.
9, Kec. Bubulak. Selama masa perkawinannya, Jamila dan Sutono memiliki total asset sebesar 2
Milyar yang akhirnya dibagi sama rata saat bercerai.

Meskipun demikian, Jamila masih menjaga hubungan baik dengan mantan suami dan anak-
anaknya. Setelah bercerai, Jamila memberikan asset properti berupa kontrakannya di daerah
Baranangsiang, kota Bogor untuk diurus oleh sang anak, Fitri Dalima. Kontrakan tersebut berupa
10 pintu dengan harga sewa Rp. 2 juta/bulan, yang uang sewanya dikelola oleh Fitri Dalima.
Jamila juga tetap mengurus pemasukan hasil menyanyi Ferdi Septian.

Jamila kemudian memutuskan untuk menikah lagi di kota Bogor pada Januari 2019 dengan
Jamal Suparja. Dari pernikahan tersebut lahirlah anak laki-laki yang diberi nama Juan Ardian
pada November 2019 yang saat ini berusia 1 tahun. Mereka tinggal di rumah Jamilla yaitu Jl.
Sukmajaya No. 9.

Sebelum melangsungkan pernikahan, pada Desember 2018 di hadapan notaris di kota Bogor,
Dewi Linggarjati, S.H., M.Kn., Jamilla membuat perjanjian pemisahan harta dengan Jamal.
Jamila membawa harta kekayaan yang diperolehnya dari pembagian harta gono gini sebesar 1
Milyar dan ia juga masih terlibat dalam pengurusan harta anak-anak dari mantan suaminya.

Dikarenakan sakit yang dideritanya, Jamila harus menutup usia pada Januari 2020 di RS Indraja,
Jl. Permata Raya No. 91-92, Kec. Kebonkelapa, kota Bogor dan akhirnya dimakamkan di TPU
keluarga di kota Bogor. Setelah Jamilla meninggal, Jamal masih tinggal di rumah milik Jamilla.
Selama masa pernikahannya dengan Jamal tidak ada penambahan harta kekayaan. Namun
sebulan setelah Jamila wafat, pada Februari 2020 Jamal menjual mobil Jamila yang diperoleh
dari Ferdi dan melakukan percobaan untuk menerima hasil sewa kontrakan Fitri Dalima bahkan
mengiklankan kontrakan tersebut untuk dijual. Hingga saat ini Jamal masih tinggal di rumah
Jamilla di Jl. Sukmajaya, No. 9 serta harta mendiang Jamila lainnya yang dibawa sebelum
pernikahan, juga turut dikuasai oleh Jamal.

Ferdi dan Fitri marah karena menilai Jamal tidak berhak atas harta Jamila ditambah sebagian
harta tersebut sebenarnya adalah milik Ferdi dan Fitri yang dikelola oleh Jamila. Jamal yang
dinilai tidak memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini, membuat Ferdi dan
Fitri menggugat Jamal ke Pengadilan.