Anda di halaman 1dari 2

DUDUK PERKARA/ KRONOLOGIS

Pada Pada hari Jum’at tanggal 24 Desember 2021 Jam 10.10 telah datang ke kantor KPAID
Kabupaten Tasikmalaya di jalan raya singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Orang Tua yang bernama :

Nama : Dina Amelia (Ibu Kandung)


Usia : 41 Tahun
Alamat : Perum Melati Mas Residence Lok C NO 34, Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah,
Kab. Tasikmalaya (Berdomisili Sekarang) .
Mengadukan terkait Hak Asuh Anak yang bernama :
Ananda Muhammad Tirta Andani, Dafa Prataya Putra, Fani Rizki Azahari.

Dengan kronologis sebagai berikut :

Pada tanggal 10 Agustus 2008, Telah melangsungkan pernikahan Sodari Dina Amelia dengan
Sodara Roni Tirtana di kantor Urusan Agama Kecamatan Bekasi Barat, Kabupaten Bekasi dengan
Kutipan Akta Nikah Nomor : 11151/131/VIII/2008, bahawa setelah pernikahan tersebut Sodari Dina
Amelia dengan Sodara Roni Tirtana tinggal di rumah orangtua sodari Dina Amelia sejak 2010 sampai
dengan November 2018, dimana sodara Roni Tirtana memberikan informasi bohong kepada penggugat
sebelum pindah ke Tasikmalaya tentang setatus rumah yang di akui telah di wariskan untuk sodara Roni
Tirtana karena sebagai anak bungsu (diperkuat saksi Kakak kandung atau kaka ipar, Sodara Roni Tirtana
(saksi Haji Enok), serta bu yuli sebagai kepala RA Persis 39 Jamanis), Sodari Dina Amelia dengan
Sodara Roni Tirtana telah terjadi penceraian pada tahun 2018 sesuai dengan penetapan akta cerai nomor
1906/Pdt./G/2018/PA.Tsm, yang dikeluarkan oleh pengadilan Agama Kabupaten Tasikmalaya Fc, Akta
Cerai Terlampir, pada saat proses perceraian salah satunya bersepakat berdamai pada tanggal 31 Oktober
2018 (terlampir surat pernyataan tanggal 31 Oktober 2018), Sodari Dina Amelia dengan Sodara Roni
Tirtana belum dilaksanakan pembagian harta bersama tersebut secara adil, Sodari Dina Amelia dengan
Sodara Roni Tirtana membahas beberapa kesepakatan baik secara lisan maupun secara tulisan,
memberikan kepercayaan kepada sodara Roni Tirtana untuk menjalakan usaha bersama dengan nama
usaha CV Tiga Putra namun tidak menghilangkan hak sodari Dina Amelia sebagai pemilik CV Tiga Putra
(tetap memberikan keuntungan dari usaha) dan sodari Dina Amelia meminta sodara Roni Tirtana untuk
membuatkan satu rumah tinggal sebagai pengganti rumah tinggal yang selama 8 Tahun di tempati oleh
sodara Dina Amelia beserta anak-anaknya yakni di kampung Citiga RT 002, RW 004, Desa Condong,
Kec. Jamanis, Kab. Tasikmalaya, selama proses pembangunan rumah yang di minta langsung, sodari
Dina Amelia dan anak-anak Sodari Dina Amelia dengan Sodara Roni Tirtana terpakasa pindah dari
rumah orang tua sodari Dina Amelia yang telah disebutkan dan menyatakan bersedia tinggal di rumah
kontrakan selama 2 Tahun, namun faktanya ketika rumah yang di minta sudah rampung di bangun, sodara
Roni Tirtana mengingkari janjinya untuk memberikan ijin agar rumah tersebut bisa di tempati oleh sodari
Dina Amelia dan anak-anaknya padahal rumah itu dibangun dari usaha bersama yang di amanahkan
sodari Dina Amelia untuk dijalankan oleh Roni Tirtana, hal ini tentu saja merugikan pihak sodari Dina
Amelia beserta anak anak yang notabanenya seharusnya mendapatkan hak tempat tinggal dari Sodara
Roni Tirtana sebagaimana yang telah di janjikan, dan hal tsb menjadi bagian kewajiban Sodari Dina
Amelia untuk memberikan nafkah tempat tinggal kepada 3 (tiga) anaknya

Tindak Lanjut :

1. KPAID Kab. Tasikmalaya Memfasilitasi Mediasi mengenai Hak anak (hak asuh dan hak
nafkah)

Anda mungkin juga menyukai