Kantor Advokat / Penasihat Hukum

JEPRI, S.H. dan REKAN

Dusun Sehati Rt.005 Rw.002, Desa Sijang, Kecamatan Galing
Kabupaten Sambas HP : 081352530738 E-mail : jeprimantap21@gmail.com
=======================================================
Sambas, 24 April 2024

Kepada Yang Mulia

Ketua Pengadilan Agama Sambas
Di-
Sambas
Perihal : Gugat Cerai.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Kami bertanda tangan di bawah ini :
JEPRI, S.H. dan REKAN, Advokat dan Konsultan Hukum, pada Kantor Advokat
dan Konsultan Hukum, JEPRI, S.H. yang berkedudukan di Dusun Sehati Rt. 005
Rw. 002, Desa Sijang, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, HP
081352530738, E-mail jeprimantab21@gmail.com, Berdasakan kekuatan Surat
Kuasa tertanggal 24 April 2024, oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama
tersebut di bawah ini;
Nama : Muliana Binti Tarmizi
Tempat/Tgl Lahir : Sijang, 12 Juli 1978
Jenis Kelamin : Perempuan
NIK : 6101115207780001
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Dasar (SD)
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Dusun Sejati, RT.003 RW.001, Desa Suang, Kecamatan
Galing, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Advokat/Penasihat Hukum di kantor
kuasanya tersebut diatas, dengan ini mengajukan Cerai Gugat terhadap :

Nama : Ansori Bin Tohari

Tempat/Tgl Lahir : Trenggalek / 13 Juni 1971
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIK : 6101152707870001
Pendidikan : Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat terakhir di :Dusun Sejati, Desa Sijang, Kecamatan Galing,Kabupaten
Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, sekarang tidak diketahui
tempat tinggalnya di seluruh wilayah Republik Indonesia,
selanjutnya disebut sebagai "Tergugat";
Bahwa alasan Penggugat mengajukan Gugatan Cerai ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang pernikahannya tercatat di

Kantor Urusan Agama Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, pada hari
Selasa, tanggal 11 Januari 2022, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor :
0014/014/I/2022.
2. Bahwa setelah melangsungkan pernikahan, Penggugat dan Tergugat tinggal
bersama dirumah Tergugat dan selama pernikahan telah melakukan hubungan
sebagaimana layaknya suami istri dan belum dikaruniai anak:
3. Bahwa sebelum menikah status Penggugat adalah seorang janda yang mana
dari perkawinan pertama mendapat seorang anak perempuan yang bernama
AYLA dan saat ini tinggal bersama Penggugat.
4. Bahwa status Tergugat juga seorang duda dengan seorang anak yang saat ini
tinggal dengan orang tua Tergugat.
5. Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat karena dijodohkan dengan
keluarga Penggugat dan setelah beberapa bulan perkenalan kemudian
dilangsungkan pernikahan.
6. Bahwa setelah beberapa bulan pernikahan banyak ketidak cocokan antara
Penggugat dan Tergugat hingga sejak awal perkawinan sudah sering terjadi
percekcokan dan pertengkaran antara lain :

6.1. Tergugat sering memaksakan segala keinginanannya tidak mau

mendengar atau menerima saran atau pendapat Penggugat.
6.2. Tergugat tidak jujur dan berbohong kepada Penggugat tentang
penghasilan yang didapat dari pekerjaan, dan hanya memberi
Penggugat untuk membayar hutang-hutang Tergugat, hingga
sangat tidak mencukupi hingga Penggugat bekerja untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
6.3. Penggugat tidak mengakui anak Penggugat dan sering
mengatakan bahwa anak tersebut bukanlah anaknya hingga
Tergugat sering berlaku kasar dan memarahi anak kandung
Penggugat dan melakukan tindak kekerasan dengan memukul,
menampar Penggugat sebagai pelampiasannya.
7. Bahwa Penggugat semenjak bulan Februari 2023, pergi dari rumah tanpa izin
dan tanpa sepengetahuan Penggugat hingga saat ini sudah lebih dari 2 (dua)
tahun tanpa ada pemberitaan kepada Penggugat dan tidak pernah memberi
nafkah terhadap keluarga.
8. Bahwa telah dimusyawarahkan secara kekeluargaan untuk mencari
kebaradaan Tergugat namun hingga sekarang tidak diketahui hingga
Penggugat sudah tidak sanggup dalam mempertahan dan meneruskan rumah
tangga memilih untuk bercerai
9. Bahwa berdasarkan dali-dalil perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah
memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
j0. Pasal 19, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116
Kompilasi Hukum Islam.
10. Bahwa berdasarkan alasan atau dalil-dalil Penggugat diatas, selanjutnya
Penggugat mohon kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Sambas
Cq. Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
dapat memberikan putusan menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat
putus dan berakhir karena perceraian dengan segala akibatnya, serta
menyatakan menjatuhkan talak satu Ba’in Sughro Tergugat (Ansori Bin Tohari)
terhadap Penggugat (Muliana Binti Tarmizi).

Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon

kepada Ketua Pengadilan Agama Sambas Cq. Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk dapat memberikan putusan dalam perkara ini,
dengan putusan :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughro Tergugat (Ansori Bin Tohari)
terhadap Penggugat (Muliana Binti Tarmizi).
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku;

Atau:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

Demikian Gugatan Cerai ini Penggugat ajukan. Atas perhatian dan perkenan
Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Sambas Cq. Yang Mulia Majelis Hakim
yang arif dan bijaksana diucapkan terima kasih.

Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kami
Kuasa Hukum PENGGUGAT

JEPRI, S.H.

YASNIL CANDRA, S.H., M.E.

NAZILA, S.H., M.E.