Anda di halaman 1dari 3

E.

Kasus Posisi
jkkjPT. Rio de Zil Tbk adalah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha di
bidang properti dan telah menjadi pengembang dalam berbagai proyek di
Indonesia seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, kompleks perumahan,
restoran, tempat rekreasi, apartement, hotel dan fasilitas lainnya. Perusahaan
ini didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 15 tanggal 24 Oktober
2005 dan telah berhasil meraih penghargaan BCI Asia Top 10 Awards dari
tahun 2010 hingga tahun 2018. Pada saat ini, perusahaan PT. Rio de Zil Tbk
telah memiliki 30 anak cabang yang tersebar luas di beberapa daerah seperti
Jakarta, Bandung, Bali, Makassar, Ambon, serta daerah lainnya. Seluruh anak
cabang perusahaannya juga memiliki keterikatan satu sama lain dalam
melakukan kegiatan pengembangan, pembangunan, pengelolaan dan
perdagangan real estate atau property. GRACIANO ANDERSON merupakan
pemegang jabatan Direktur Utama dari perusahaan PT. Rio de Zil Tbk dan sejak
dahulu ia memiliki cita-cita agar perusahannya dapat melakukan proyek
pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

jkkjKEVIN CHRISTIAN dan DIAN MULIA merupakan pasangan Suami-Isteri yang


telah menikah selama 10 tahun dan keduanya memiliki usaha toko sembako di
daerah Poka, Ambon. KEVIN CHRISTIAN memiliki seorang kakak kandung
bernama DENDI MAULANA yang bekerja sebagai Manajer Keuangan pada PT.
Siloam Abadi Cabang Ambon yang berlokasi di Jl. Kapten Piere Tandean,
Halong, Kec. Baguala, Kota Ambon. Kedua bersaudara ini memiliki sebidang
tanah seluas 3 hektar di daerah Amahusu dengan Nomor Sertifikat Tanah
24.10.17.25.1.2004 yang merupakan peninggalan dari kedua orang tuanya.

jkkjPada tanggal 26 Januari 2019 KEVIN CHRISTIAN dan DIAN MULIA berencana
untuk menjual tanah atas nama kedua saudara tersebut, sehingga keduanya
mendatangi rumah DENDI MAULANA di daerah Passo. Dalam pertemuan pada
saat itu KEVIN CHRISTIAN meminta kakaknya untuk setuju menjual tanah
mereka dikarenakan ia membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk
pengobatan isterinya yang sedang sakit parah dan ia juga menawarkan untuk
mengurusi segala proses penjualan sampai selesai dan hanya memerlukan
DENDI MAULANA untuk menandatangani beberapa dokumen terkait
penjualannya saja sehingga kakaknya tidak terganggu pekerjannya dan
nantinya hasil dari penjualannya tetap akan dibagi 50% kepada DENDI
MAULANA. Dikarenakan kasihan dengan kondisi dari adiknya akhirnya DENDI
MAULANA pun saat itu setuju untuk menjual tanah peninggalan tersebut.

jkkjPada tanggal 28 Januari 2019, KEVIN CHRISTIAN dan DIAN MULIA


mendatangi anak cabang dari PT. Rio de Zil di Ambon untuk menjual tanah
tersebut. Setelah kondisi tanah tersebut ditinjau selama lima hari oleh
perusahaan serta divalidasi kondisinya layak untuk pembangunan,

17 Panduan Open Recruitment Pattimura Moot Court Congressio


perusahaan serta divalidasi kondisinya layak untuk pembangunan, akhirnya
pihak perusahaan pun setuju membeli tanah tersebut dengan harga puluhan
milyar rupiah dikarenakan GRACIANO ANDERSON selaku Direktur Utama pun
senang dengan lokasinya yang strategis di pinggir pantai karena sesuai dengan
konsep dari proyek pembangunan perumahan yang telah lama dirancang oleh
perusahaan untuk daerah Maluku.

jkkjPada tanggal 3 Februari 2019, pada saat tanah tersebut masih dalam proses
penjualan, KEVIN CHRISTIAN yang merasa senang pun berpesta dan meminum
alkohol hingga mabuk dan tanpa sadar ia mendatangi rumah DENDI
MAULANA dan mengakui secara langsung di depan kakaknya bahwa ia hanya
berbohong mengenai penyakit isterinya serta ia juga menceritakan
kebiasaannya mengikuti pesta dan perjudian. Pada keesokan harinya DENDI
MAULANA pun mendatangi rumah adiknya tersebut dan secara tegas menolak
untuk menjual tanah tersebut. Pada saat itu KEVIN CHRISTIAN dan DIAN MULIA
sempat meminta maaf kepada DENDI MAULANA dan memohon agar ia tetap
setuju untuk menjual tanah tersebut dikarenakan meskipun penyakit yang
diceritakan oleh pasangan suami-isteri tersebut hanya kebohongan, namun
keuntungan puluhan milyar rupiah dan pembagiannya tetap akan dijalankan
sesuai perjanjian awal. Tetapi meskipun demikian DENDI MAULANA tetap tidak
setuju dikarenakan tidak ingin jika hasil dari penjualan tanah tersebut hanya
digunakan oleh adiknya untuk foya-foya apalagi melakukan perjudian.

jkkjSetelah penolakan pada hari itu, pasangan Suami-Isteri tersebut sempat


beberapa kali mencoba untuk membujuk DENDI MAULANA untuk menjual
tanah tersebut dan akhirnya pada tanggal 24 Februari 2019, KEVIN CHRISTIAN
kembali mencoba menemui DENDI MAULANA di rumahnya dan akhirnya pada
saat itu terjadi adu mulut hingga perkelahian dikarenakan keduanya sama-
sama berada di dalam kondisi emosi. Pada saat itu juga, DENDI MAULANA
menegaskan kembali bahwa sampai mati pun ia tidak akan menjual tanah
tersebut jika KEVIN CHRISTIAN tidak merubah kebiasaan buruknya.

jkkjKemudian, pada tanggal 6 Maret 2019 KEVIN CHRISTIAN bertemu dengan


dua sahabat baiknya yaitu ZACILASI SAPUTRA dan VERO CHAN di Rumah
Makan Dua Ikan daerah Lateri dan disana KEVIN CHRISTIAN sempat
menceritakan seluruh kekesalan terhadap kakaknya kepada kedua temannya
itu. Setelah ketiga sahabat itu mengobrol cukup panjang KEVIN CHRISTIAN
sempat memberikan uang tunai kepada keduanya, masing-masing sebesar Rp
10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan menjanjikan bahwa jika ia berhasil
menjualkan tanah tersebut kepada PT. Rio de Zil Tbk maka ia akan
memberikan uang tambahan kepada dua sahabatnya itu.

Panduan Open Recruitment Pattimura Moot Court Congressio 18

Anda mungkin juga menyukai