PARTNERS
Law Office
Advocates--Counselor at Law
Head Office : Branch Office :
Graha Chantia, 2nd Floor Costarica, Clauster Delmonte
Jl. Bangka Raya No. Nomor 32, Belian, Batam
6 Center, Kota Batam 29464
Jakarta Selatan
Phone : (+62-21) 71794448, Fax : (+62-21)71794449
Web :www.hjplawoffice.com, Email : hjp@hjplawoffice.com
hjplawoffice@gmail.com
Kepada Yth:
KETUA PENGADILAN AGAMA BATAM
Jln. RE. Martadinata, Tiban Baru, Sekupang
Batam, Kepri-Indonesia 29425
Dengan hormat,
Perkenanankanlah saya yang bertanda tangan dibawah ini HANDY IVANRO, S.H.,
M.H Advokat/managing partner pada HENDRI J PANDIANGAN & PARTNERS
LAW OFFICE, Cabang Batam, berkantor di Komplek Costa Rica Clauster
Delmonte 32, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Batam. Head Office
di Graha Chantia 2 floor Jln Bangka Raya No. 6, Jakarta Selatan, dalam hal ini
berdasarkan kekuatan surat kuasa khusus tanggal 2 Juni 2017 (copy surat kuasa
khusus terlampir), dapat bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan
hukum Ibu DIAN RAMONA binti JAPARIS YUSUF, agama Islam, beralamat
tempat tinggal di Costa Rica Clauster Montere Nomor 62, Kelurahan Belian,
Kecamatan Batam Kota, Batam 29464. Untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT.
Page 1
Kependudukan 3172022001780014, alamat sekarang di Komplek Costa Rica
Clauster Montere Nomor 62, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota,
Batam 29464. Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
5. Bahwa Februari 2016 hadir seorang wanita bernama UMI AULISA mengaku
sebagai Istri TERGUGAT mendatangi Rumah PENGGUGAT dan TERGUGAT yang
beralamat di Costa Rica Cluster Monterey No 62, dimana pada saat itu
PENGGUGAT sedang tidak di rumah, dan bergegas pulang kerumah atas laporan
yang disampaikan oleh Pembantu PENGGUGAT bahwa ada “istri TERGUGAT yang
lain datang kerumah bu”. kemudian sesampainya PENGGUGAT di Rumah melihat
wanita yang bernama UMI AULISA sudah berada diruang tamu rumah
PENGGUGAT menunjukan sikap yang tidak sopan dengan mengangkat kakinya di
atas kursi tempat duduknya dengan menyampaikan kata-kata tidak pantas
kepada PENGGUGAT.
6. bahwa atas kejadian tersebut diatas, PENGGUGAT pada saat itu sudah cukup
untuk menahan kesabaran dan menyuruh wanita yang mengaku Istri TERGUGAT
itu keluar dari Rumahnya, akan tetapi wanita tersebut semakin menunjukan
kemarahannya dengan melempar-lempar rumah PENGGUGAT dan TERGUGAT
dengan batu-batu yang diambil di halaman Rumah PENGGUGAT dan TERGUGAT.
Page 2
Akan tetapi pada saat kejadian TERGUGAT malahan tidak dapat berbuat apa-
apa, tidak menunjukan sikap pembelaan kepada PENGGUGAT, atas sikap
TERGUGAT tersebut PENGGUGAT sangat terpukul dan kecewa melihat sikap
TERGUGAT.
Pasal 137 HIR menjelaskan bahwa kedua belah pihak boleh menutut timbal balik
akan melihat surat keterangan lawannya, yang seharusnya diserahkan kepada
hakim yang dimaksud itu. dan pada ayat (4) menyatakan Sipenyimpan, yang
Page 3
dengan tidak ada sebab yang sah, tidak mencukupi perintah untuk
memperhatikan atau mengirimkan surat itu, boleh dipaksa dengan paksa badan
untuk memperlihatkan atau mengirim surat itu, yaitu atas permintaan pihak yang
berkeperluan dan atas perintah ketua pengadilan negeri, yang wajib memeriksa
surat itu, atau atas perintah kepala pemerintahan setempat (dalam hal asisten-
residen), yang disuruh menjalankan pemeriksaan itu.
11. Bahwa berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum di atas maka secara jelas dan
nyata terbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT dan
TERGUGAT terjadi perselisihan secara terus-menerus yang sudah tidak mungkin
didamaikan lagi. Sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam (KHI)
yang secara tegas menyatakan:
12. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam adalah sebagai
berikut:
Dalam hal terjadinya Perceraian:
a. Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun
adalah hak ibunya.
b. Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk
memilih diantara ayah dan ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya.
c. Biaya pemeliharaan ditanggung oleh ayahnya.
Artinya PENGGUGAT sebagai pemegang hak asuh dan perwalian atas ke-2 (dua)
anak PENGGUGAT dan TERGUGAT yang masih dibawah umur, yakni:
13. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum Pasal 105 huruf c Kompilasi Hukum Islam,
maka dari itu PENGGUGAT memohon kepada TERGUGAT untuk memberikan
Page 4
biaya pemeliharaan kedua anak laki-laki kepada PENGGUGAT guna memenuhi
kepentingan anak-anak PENGGUGAT dan TERGUGAT sebesar Rp 20.000.000,-
(dua puluh juta rupiah) setiap bulannya dan PENGGUGAT berhak untuk
memelihara, merawat, dan mendidik hingga dewasa dan/atau hingga telah
menikah sebelum memasuki usia dewasa.
Dengan rincian sebagai berikut:
- Susu Bubu Kaleng;
- Pempers Baby;
- Asupan Gizi
- Biaya Pemeliharaan yang mendukung keberlangsungan kehidupan anak;
14. Dengan ini PENGGUGAT juga menyampaikan bahwa selama perkawinan antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT terdapat harta gono-gini, dimana pembagian harta
gono-gini PENGGUGAT dan TERGUGAT pembagiannya disepakati dan dilakukan
berdasarkan perjanjian yang disepakati kemudian oleh PENGGUGAT dan
TERGUGAT.
15. Bahwa selain dari pada itu, Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor:
15K/AG/1980, tertanggal 25 November 1981, yang secara jelas dan tegas
menyatakan:
Bahwa berdasarkan uraian di atas, telah cukup alasan bagi PENGGUGAT untuk
mengajukan gugatan cerai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat 2 Undang-
Undang Nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf f dan g Peraturan Pemerintah No. 9
tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, untuk itu dengan ini,
PENGGUGAT memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Batam untuk memanggil
para pihak pada suatu hari persidangan, kemudian memeriksa dan mengadili perkara
ini, seraya mengambil putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
Page 5
Secara penuh diberikan kepada PENGGUGAT.
Atau,
Hormat kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT,
Page 6