Anda di halaman 1dari 12

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Melinda Eksanti


Tempat, Tgl Lahir : Cianjur, 24 Desember 1999
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Neglasari RT 03 RW 19 Kelurahan Sayang
Nomor KTP : 32032324120009
Telepon : 085222663227
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA (Penjual)

Nama : Asri Rahayu


Tempat, Tgl Lahir : Cianjur, 25 Februari 2001
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kp. Margaluyu RT 03 RW 04 Kec. Cibinong Kab. Cianjur
Nomor KTP : 32032325020001
Telepon : 085721596112
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA (Pembeli)

Pada hari ini Kamis tanggal 11 (Sebelas) November tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu),
bertempat di rumah Melinda Eksanti yang beralamat di Kp. Neglasari RT 03 RW 19
Kelurahan Sayang Kab. Cianjur, telah diadakan perjanjian jual beli yang ditandai dengan
penandatanganan Surat Perjanjian.

PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA berupa tanah, dengan
perincian sebagai berikut:
Luas keseluruhan tanah : 80 m²
Nomer sertifikat tanah : 3775/PHT/II/2000
Batas sebelah Utara : Berbatasan dengan tanah Hj. Rohmat
Batas sebelah Selatan : Berbatasan dengan tanah Siska
Batas sebelah Barat : Berbatasan dengan tanah Dahlia
Batas sebelah Timur : Berbatasan dengan tanah Rahmawati
Yang terletak di : Kp. Gugunungan RT 03 RW 05 Kec. Naringgul, Cianjur
Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli
dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 10 (sepuluh) pasal, seperti berikut di
bawah ini:
Pasal 1 - JAMINAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA memberikan jaminan penuh bahwa tanah yang dijualnya adalah
milik sah pribadinya sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya,
hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang
atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang dalam masalah atau
sengketa, baik dengan keluarga PIHAK PERTAMA maupun dengan pihak-pihak
lainnya.

Pasal 2 - SAKSI - SAKSI


Jaminan PIHAK PERTAMA sebagaimana tertulis dalam pasal 1 tersebut di atas
dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani surat perjanjian ini selaku saksi.
Kedua orang saksi tersebut adalah :
1. Nama : Yulia Anggraeni
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Lengkap : Kp. Limbangan RT 04 RW 02 Kec. Cidaun
Hubungan Kekerabatan : Kakak Pihak Pertama
2. Nama : Rizky Permana
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat Lengkap : Kp. Limbangan RT 04 RW 02 Kec. Cidaun
Hubungan Kekerabatan : Paman Pihak Pertama

Pasal 3 - HARGA
Jual beli tanah tersebut di atas dilakukan dan diterima dengan harga Rp. 150.000.000,00
(Seratus lima puluh juta rupiah).

Pasal 4 - PEMBAYARAN
1. PIHAK KEDUA akan membayarkan kepada PIHAK PERTAMA secara tunai
selambat – lambatnnya pada waktu ditandatanganinya Surat perjanjian ini.
2. Surat Perjanjian ini berlaku sebagai Tanda Bukti Pembayaran atas tanah yang
dimaksud dalam surat perjanjian ini.
Pasal 5 - PENYERAHAN
PIHAK PERTAMA akan menyerahkan tanah selambat – lambatnya pada waktu
ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.

Pasal 6 - STATUS KEPEMILIKAN


1. Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka status kepemilikan tersebut
diatas beserta segala keuntungan maupun kerugiannya beralih dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. Hak, kewajiban dan tanggungjawab PIHAK PERTAMA atas tanah tersebut :
a. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih menjadi
hak, kewajiban dan tanggungjawab PIHAK PERTAMA
b. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi hak,
kewajiban, dan tanggungjawab PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kekuasaan penuh dan wajib membantu
PIHAK KEDUA dalam proses pembaliknamaan atas kepemilikan sarana – sarana
tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi – instansi terkait,
memberikan keterangan – keterangan serta melakukan segala hak yang ada
hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan hak dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
4. Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah berikut
bangunan yang terletak diatasnya dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 7 - MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN


1. Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia,
melainkan akan tetap bersifat turun – temurun dan harus dipatuhi oleh para ahli
waris atau penerimaan hak masing – masing pihak.
2. Segala hak yang telah dipindahkan dalam perjanjian ini tidak dapat ditarik
kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 8 - PENYELESAIAN PERSELISIHAN


Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang
umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur.
Pasal 9 - HAL-HAL LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan
secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10 – PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterai secukupnya yang ditandatangani dan
dibuat rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing
dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Demikian surat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani di Cianjur pada hari Kamis
tanggal 11 (sebelas) November 2021 (dua ribu dua puluh satu).

PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA

Asri Rahayu Melinda Eksanti

SAKSI – SAKSI

Yulia Anggraeni Rizky Permana


SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

Perjanjian ini dibuat pada hari ini Selasa, 08 (delapan) November 2021 (dua ribu dua puluh
satu) antara :

Nama : Melinda Eksanti


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Neglasari RT 03 RW 19 Kelurahan Sayang
Selanjutnya akan disebut PIHAK PERTAMA (Yang Menyewakan)

Nama : Asri Rahayu


Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kp. Margaluyu RT 07 RW 04 Kec. Cibinong Kab. Cianjur
Selanjutnya akan disebut PIHAK KEDUA (Penyewa)

Para pihak menerangkan lebih dahulu bahwa PIHAK PERTAMA selaku pemilik sah dari
tanah dan bangunan telah menyewakan kepada Pihak Kedua yang telah menerima sewa dari
PIHAK PERTAMA Berupa :
Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 32 seluas
30 m dengan sertifikat hak milik.
Selanjutnya para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Sewa Menyewa
Rumah ini dan dilangsungkan dengan syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan sebagai
berikut :
Pasal 1 – KESEPAKATAN SEWA-MENYEWA

1. PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat untuk menyewakan Rumah kepada PIHAK
KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk menyewa Rumah
tersebut dari PIHAK PERTAMA
2. Sewa menyewa Rumah sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Harga Sewa sebesar Rp. 12.000.000,00 (Dua belas juta rupiah).
b. Jangka Waktu Sewa adalah untuk selama 1 (satu) tahun, yang dimulai pada
tanggal 08 (delapan) November 2021 (Dua ribu dua puluh satu) dan berakhir
pada tanggal 08 (delapan) November 2022 (dua ribu dua puluh dua).

Pasal 2 – HARGA DAN PEMBAYARAN

a. PIHAK KEDUA akan menyewa rumah tersebut selama 1 (satu) tahun terhitung
mulai tanggal 08 November 2021 sampai dengan 08 November 2022
b. Harga sewa rumah tersebut disepakati sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per
bulan atau total Rp. 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) untuk keseluruhan jangka
waktu sewa.
c. Uang tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian ini sebagai tanda pelunasan
dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
d. Uang tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara
BERTAHAP selama 12 (bulan) dan pelunasan terakhir tanggal 08 November 2022
Dengan deposit awal sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).
e. PIHAK PERTAMA akan memberikan kuitansi tanda bukti penerimaan tersendiri
kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 3 – JAMINAN

PIHAK PERTAMA memberikan jaminannya bahwa:


a. Rumah yang disewakan dalam perjanjian ini sepenuhnya merupakan hak PIHAK
PERTAMA, bebas dari sengketa, dan tidak dalam keadaan disewakan maupun dijual
kepada PIHAK KETIGA.
b. PIHAK KEDUA dapat sepenuhnya menjalankan hak-haknya sebagai penyewa dari
rumah tersebut dengan tidak diganggu gugat oleh pihak-pihak lain.

Pasal 4 – PEMBEBANAN BIAYA DAN PERAWATAN

a. PIHAK KEDUA berhak atas pemakaian aliran listrik, saluran nomor telepon, dan air
PDAM yang telah terpasang sebelumnya pada bangunan rumah yang disewa.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan atau
rekening-rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaannya.
c. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam memenuhi
kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan menjaga keadaan tersebut agar tetap
dalam kondisi baik termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan
termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan serta sarana-sarana
kepentingan umum.

Pasal 5 – HAK DAN KEWAJIBAN

Selama masa perjanjian sewa-menyewa ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak dibenarkan
untuk:
a. Memindahkan atau mengalihkan hak sewa berdasarkan perjanjian ini, baik untuk
sebagian atau keseluruhannya kepada PIHAK KETIGA.
b. Mempergunakan rumah itu untuk tujuan yang lain dari pada yang disepakati dalam
perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin secara tertulis dari PIHAK PERTAMA.
c. Membuat bangunan lain, sumur bor atau galian-galian lain di sekitar rumah tanpa
adanya ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA.
d. Mengubah struktur dan instalasi dari rumah tersebut tanpa ijin dan persetujuan dari
PIHAK PERTAMA.
Yang dimaksudkan dengan struktur adalah sistem konstruksi bangunan yang menunjang
berdirinya bangunan rumah tersebut, seperti: pondasi, balok, kolom, lantai, dan dinding.

Pasal 6 – KERUSAKAN DAN BENCANA ALAM

a. Kerusakan struktur bangunan rumah sebagai akibat pemakaian sepenuhnya menjadi


tanggung jawab PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK
PERTAMA akibat kerusakan pada bangunan yang diakibatkan oleh force majeure.
Yang dimaksud dengan Force majeure adalah:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, serta
kebakaran yang disebabkan oleh faktor eksternal yang mengganggu kelangsungan
perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.

Pasal 7 – SYARAT PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum jangka waktu


perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:
a. Terlebih dahulu memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
perjanjian.
b. Telah membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-rekening serta biaya-biaya
lainnya atas penggunaannya.
c. Tidak berhak menuntut pengembalian uang sewa untuk jangka waktu sewa-menyewa
yang belum dilaksanakannya.

Pasal 8 – SYARAT PEMUTUSAN HUBUNGAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan sewa-menyewa sebelum jangka waktu


perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat:
a. PIHAK KEDUA melanggar atau lalai melaksanakan salah satu ketentuan atau syarat
perjanjian ini.
b. PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan, dan/atau tagihan
lainnya yang terhutang selama 1 (satu) bulan setelah pembayaran itu jatuh tempo.

Pasal 9 – MASA BERAKHIR KONTRAK

Setelah berakhir jangka waktu kontrak sesuai dengan Pasal 2 surat perjanjian ini, PIHAK
KEDUA segera mengosongkan rumah dan menyerahkannya kembali kepada PIHAK
PERTAMA serta telah memenuhi semua kewajibannya sesuai dengan surat perjanjian ini,
kecuali kedua belah pihak bersepakat untuk memperpanjang sewa-menyewa kembali.
Pasal 10 – HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan bersama oleh
kedua belah pihak.

Demikianlah Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua belah pihak di Cianjur pada
Hari Selasa Tanggal 08 (delapan) Bulan November Tahun 2021 ( dua ribu dua puluh satu),
dan berlaku mulai tanggal tersebut sampai dengan tanggal 08 (delapan) Bulan November
Tahun 2022 ( dua ribu dua puluh dua).

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Asri Rahayu Melinda Eksanti


NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NHPD)
Antara
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dengan
YAYASAN BUDI LUHUR – KABUPATEN CIANJUR

Pada hari ini sabtu, tanggal 13 (tiga belas) bulan November 2021 (dua ribu dua puluh satu).
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama : MELINDA EKSANTI


NIP : 19760612 199603 1 002
Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan
Unit Kerja : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Keputusan
Gubernur Jawa Barat tentang Penunjukan Kuasa Penandatanganan naskah perjanjian Belanja
Hibah Daerah kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah/Kepala Biro di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama : ASRI RAHAYU


No KTP : 32032325020001
Alamat Rumah : Kp. Margaluyu RT 07 RW 19 Kelurahan Sayang
Jabatan dalam Organisasi : Ketua Yayasan Budi Luhur Cianjur
Alamat Lembaga : Jl. A. Yani Gg.Pangrango Cianjur
Yang bertindak untuk dan atas nama SMP Terpadu Cianjur. Yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perjanjian Belanja Hibah Daerah berupa
uang dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 – JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH


1. PIHAK PERTAMA memberikan Belanja Hibah kepada PIHAK KEDUA, berupa
uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
2. PIHAK KEDUA menyatakan menerima belanja pihak dari PIHAK PERTAMA berupa
uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
3. Belanja hibah sebagai mana yang dimaksud pada ayat (1) dipergunakan untuk Drumband
sesuai dengan Rencana Penggunaan Belanja Hibah/Proposal yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari naskah perjanjian hibah daerah ini, meliputi :

No. Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


1 Snare Drum Band 14 10 625.000 6.250.000
2 Tenore Drum 14 6 600.000 3.600.000
3 Bass Drum 3 759.000 2.250.000
4 Marching Bell 6 650.000 3.800.000
5 Stik Mayoret 2 650.000 1.300.000
6 Symbal 2 650.000 1.300.000
7 Tamtam 2 750.000 1.500.000
Jumlah Total 20.000.000

4. Penggunaan belanja hibah sebagaimana ayat (2) bertujuan untuk memotivasi sekolah
dalam melakukan reformasi diri sesuai prinsip – prinsip manajemen berbasis sekolah
(MBS) dalam rangka meningkatkan prasarana gedung pada jenjang pendidikan dasar.

Pasal 2 – PENCAIRAN DANA HIBAH DAERAH


1. Pencairan belanja hibah berupa uang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2013 dilakukan secara
langsung sesuai dengan kebutuhan.
2. Pencairan PIHAK KEDUA mengajukan permohonan kepada PIHAK PERTAMA,
dilampiri dengan :
a. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD);
b. Lembar Pengesahan, ditandatangani Kepala Yayasan dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penggunaan Belanja Hibah;
d. Kwitansi bermaterai cukup rangkap 4 (empat);
e. Rekening Bank atas nama Yayasan yang masih berlaku;
f. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Ketua Yayasan;
g. Rencana Anggaran Belanja (RAB)
3. Belanja hibah sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat (1) dinyatakan melalui pemindah
bukuan dari rekening Kas Umum Daerah Provinsi Jawa Barat ke Rekening Bank BJB
Cabang Cianjur atas nama Yayasan Budi Luhur Cianjur dengan nomor rekening
0005918405100
4. PIHAK KEDUA dilarang mengalihkan belanja hibah yang diterima kepada pihak lain;
5. PIHAK KEDUA setelah menerima pencairan belanja hibah dari PIHAK PERTAMA
segera melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada Rencana Penggunaan Belanja
Hibah/Proposal dan peraturan perundang – undangan.

Pasal 3 – KEWAJIBAN PIHAK KEDUA


1. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Hibah;
2. Apabila digunakan untuk pengadaan barang dan jasa, maka proses pengadaan barang dan
jasa sesuai dengan peraturan perundang – undangan;
3. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan belanja hibah
kepada Gubernur melalui SKPD Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat disertai
Dokumentasi (foto) kegiatan dan dokumen Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Penggunaan Belanja Hibah yang ditandatangani pimpinan Lembaga/Organisasi.
4. Apabila sampai akhir kegiatan masih terdapat sisa dana hibah, berkewajiban
mengembalikan ke kas Umum Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Nomor Rekening
001.021.0233675 dan menyerahkan bukti setorannya kepada Biro Keuangan Setda
Provinsi Jawa Barat.

Pasal 4 – HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU


1. Mencairkan dana belanja hibah apabila seluruh persyaratan dan kelengkapan berkas
pengajuan pencairan dana telah dipenuhi oleh PIHAK KEDUA;
2. Menunda pencairan belanja hibah apabila PIHAK KEDUA tidak/belum memenuhi
persyaratan yang ditetapkan;
3. Melaksanakan evaluasi dan monitoring atas penggunaan belanja hibah;
4. Melakukan pemeriksaan atas penggunaan belanja hibah;

Pasal 5 – SAKSI
PIHAK KEDUA yang melanggar pasal 1 ayat (3) dan pasal 2 ayat (5) dapat dikenakan
sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penunda/penghentian pencairan/penyaluran
belanja hibah atau sanksi lain sesuai ketentuan perundang – undangan.
Pasal 6 – LAIN – LAIN
1. Naskah Perjanjian Belanja Hibah Daerah (NPHD) ini dbuat rangkap 4 (empat) lembar
pertama dankedua masing – masing bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum
sama;
2. Hal – hal lain yang belum tercantum dalam NPHD ini dapat diatur lebih lanjut dalam
Addendum.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


KETUA YAYASAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN
BUDI LUHUR CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT

ASRI RAHAYU MELINDA EKSANTI

Anda mungkin juga menyukai