Anda di halaman 1dari 2

1.

Bahwa Tanggal 1 Juni 2018 Awalanya Pemohon melihat di medsos tentang KPR rumah yang
mempromosikan rumah syariah tanpa riba dan menyebutkan nama perumahannya Grand Madani
Village.

2. Bahwa Tanggal 3 Juni 2018 saya survey ke kantor Grand Madani Village yang beralamat
Ds.Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat dan bertemu dengan
marketingnya.

3. Bahwa Tanggal 6 Juni 2018 telah terjadi perjanjian jual beli rumah tinggal Perumah grand Madani
Village antara Muhammad Zulkifli selaku PT.Imarots Madani Realitindo sebagai Penjual dan atas nama
pribadi Guntur Heri sebagai Pembeli didalam perjanjian tersebut tertera objek jual beli terletak di
Perumahan Grand Madani Village Cluster Ar-Rahman Blok F No.24 Ds. Cikahuripan , Kecamatan
Klapanunggal Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, LB 30 m2 , LT 60 m2 ,dengan harga rumah
Rp.197.500.200, merupakan nilai kredit selama 15 tahun disebutkan dalam perjanjian bahwa
penyerahan rumah tinggal selambat-lambatnya 15 bulan , setelah DP 1 dan dilakukan tanggal 6 Juni.

4. Bahwa dalam rentan waktu 6 Juni 2018 s/d Agustus 2019 Pemohon melakukan survei progress
pembanguan rumah atau blok yang saya pilih belum terbangun juga.

5. Bahwa Tanggal 7 November 2019 telah terjadi kesepakatan addendum perjanjian jual beli dengan
a/n Raqib Haris bertindak selaku PT.Imartos Madani Realitindo sebagai Penjual , didalam perjanjian
tersebut dikatakan ketentuan posisi unit rumah tinggal yang semula berada di Cluster Ar-Rahman Blok
F 24 menjadi K 3 No 4, desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor , Provinsi Jawa
Barat. Dengan perjanjian memberikan perpanjangan jangka waktu penyerahan rumah tinggal kepada
penerima Guntur Heri selambat-lambatnya 3 Bulan setelah menandatangani perjanjian addendum
dijelaskan oleh Pihak PT.Imartos Madani Realitindo yang bernama Yoga bahwa siteplan berubah
karena tanah yang siteplan sebelumnya bermasalah dengan warga sekitar maupun dengan perumahn
sebelah yaitu Perumahan Harmoni 10, dan mereka yakni Pihak GMV yang diwakilkan oleh Pihak Pak
Yoga mengatakan jika dalam 3 Bulan rumah tidak kunjung ada maka konsumen mendapatkan
kompensasi yaitu kompensasi yaitu kompensasi konsumen yang telah melakukan pembayaran secara
secara angsuran yang seharusnya sudah serah terima bangunan mendapatkan pemotongan angsuran.

6. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2020 Pemohon mendatangi kantor pemasaran perumahan Grand
Madani Village bertemu dengan marketingnya untuk mengajukan cancel atau pembatalan
pengambilan rumah. Dan Pemohon pun dijelaskan oleh Pihak Grand Madani Village tentang rincian
mengenai total atau keseluruhan dana yang akan dikembalikan oleh Grand Madani Village kepada
Pemohon dan dijelaskan sebelum bahwa ada pemotongan cancel.

Rincian Pemotongan.
10% dari DP + fee marketing 3.500.000
Maka Pemotongan yang harus Pemohon terima adalah
10%x Rp.27.000.000 (Total DP Pemohon)=Ro.2.700.000
Fee marketing= Rp.3.500.000

Rincian uang Pemohon yang sudah masuk Grand Madani Village.


DP dengan cara diangsur selama 12 Kali Rp.27.000.000
Cicilan angsuran 1 sampai 12 @ Rp.997.025=Rp.11.964.300
Total Keseluruhan uang Pemohon yang masuk di Grand Madani Village = Rp.38.964.300
Jika Pemohon menyetujui pemotonganya maka uang pemohon menjadi Rp.32.764.3000 dan rentan
waktu Pengembalian Jeda 5 bulan + 5 bulan di cicil . Dan PEMOHON TIDAK MENYETUJUINYA. Dan
Pemohon pun diarahkan untuk mengisi formulir , disarankan untuk menunggu acc pengajuan cancel
±3-4 Minggu dan jika tidak setuju nanti bisa dijelaskan pada saat pemanggilan Akad Pembatalan oleh
Pak Yoga.

7. Bahwa Tanggal 28 Desember Pemohon mendapatkan email keputusan dari kuasa hukum Grand
Madani Village bahwa akan melaksanakan pengembalian dana atas pembatalan PPJB akad istishna
pada Perumahan Grand Madani Village dengan 2 kali termin yakni:
 Termin I pada tanggal 20 April 2021 dengan 50%
 Termin II pada tanggal 20 Mei 2021 dengan 50% dan kami pun menyetujuinya.

8. Bahwa Tanggal 20 April 2021 Ternyata dana pun belum juga masuk ke rekening , ketika dikonfirmasi
kepada Kuasa Hukum Grand Madani Village yaitu Pak Ann Noor Qumar melalui pessanan whatsapp
bahwa kami harus menunggu hingga akhir April 2021 . karena dananya belum ada dan kami pun
menunggu hingga saat ini bulan Agustus 2021 belum ada juga uang yang masuk pengembalian dana
dari Grand Madani Village.

Anda mungkin juga menyukai