Kepada Yth.,
Bapak/Ibu Pimpinan Management Grand Sungkono Lagoon
PT. PP Properti Tbk
Up. Direktur Marketing
Di Tempat
2. N a m a : RIYADI, S.H.
Umur : 62 tahun.
Tempat /Tanggal Lahir : Magetan, 09 April 1960
Jenis Kelamin : Laki-laki
Penerima kuasa adalah Para Advokat/ Konsultan Hukum pada “KANTOR ADVOKAT
ARN LAW FIRM & PARTNERS” yang dahulunya berdomisili hukum di Square Office
Graha Pena Lantai 5, Jalan Ahmad Yani Nomor 88 Surabaya Nomer Telepon:
085730132431; 081217773483: 083846429452; E-
mail:arnlawfirmpartners2020sda@gmail.com,lalu pindah alamat kantor di Kabupaten
Sidoarjo, Kompleks Perumahan Pondok Mutiara Blok R-26 RT.20 RW.09 Kel. Banjar
Bendo,Kec.Sidoarjo,Hp/WA+/-62-812-2301-8377,Hp/WA+/-62-81217773843,
Email:muhamadtakitmdanpartners2019@gmail.com.-------------------------------
Dalam hal ini mewakili Pemberi Kuasa dibawah ini:
1. Melanjutkan dan melakukan pembayaran angsuran atas unit yang dipilih sesuai dengan
kesepakatan perjanjian di awal ke developer’
2. Pembayaran Harga angsuran diteruskan dengan tanpa adanya bunga, denda, dan penalty
sebagaimana pihak management tidak bisa meneruskan pembangunan secara tepat waktu
Dasar dari Klien Kami sebagai berikut untuk kami sampaikan kepada Bapak Pimpinan sebagai
berikut :
1. Bahwa Klien Kami ini telah melakukan pembelian atas 1 unit Apartemen di Grand
Sungkono Lagoon Apartment Pada Tower Venetian Tipe Apartement Luas Nett 25,3 M 2
Lantai 06 Unit 03 berdasarkan Surat Tanda Pesanan Sementara No:
009/SPS/PTPP-GSL/201 tanggal 9 September 2013
2. Bahwa Klien Kami dedngan iktikad baik telah melakukan angsuran uang muka beserta KPA
sebesar Rp. 346.837.690,- (Tiga Ratus Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tiga Puluh
Tujuh Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Rupiah).
3. Bahwa dalam penawaran Apartemen Grand Sungkono akan diserahkan pada tahun 2016, namun
hingga tahun 2018 tidak diserahkan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah diberitahukan dan
dijanjikan oleh Marketing yang telah menawarkan penjualan apartemen kepada Klien Kami.
4. Bahwa selama pembangunan tidak dapat diselesaikan tepat waktu atas Apartemen Grand
Sungkono Lagoon oleh PT. PP Properti Tbk,namun dalam Surat Pemesanan Apartemen ini
tidak mencantumkan penetapan bunga, denda penalty kepada PT. PP Properti Tbk selaku
Developer sekaligus pemilik Apartemen Apartemen Grand Sungkono Lagoon. Surat
Pemesanan yang dibuat dan di tandatangani oleh Klien Kami merupakan Klausula Baku
yang di duga memenuhi unsur-unsur perbuatan yang dilarang sesuai dengan pasal 18
Undang Undang Nomer 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang dijelaskan
dari pasal tersebut sebagai berikut : “Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau
jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula
baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian.
6. Bahwa selama masa pembangungan tidak terselaikan Apartemen Grand Sungkono Lagoon oleh PT.
PP Properti Tbk ini tidak ada pemberitahuan dan penjelasan secara resmi serta permintaan
maaf secara resmi serta memberikan atas uang yang telah dibayarkan oleh Klien Kami.
Maka secara fakta seharusnya ada pemberitahuan resmi dari PP Properti Tb katas tidak
diselesaikan pembangunan PT. PP Properti Tbk serta memberikan suatu kompensasi.
7. Bahwa secara fakta atas Bangunan Apartemen Grand Sungkono Lagoon yang telah dibangun oleh
PT. PP Properti Tbk ini belum selesai atas pengurusan Sertifikat Laik Fungsi dari bangunan
Apartemen dan sudah bertentangan dengan Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2011 tentang
Rumah Susun, maka PT. PP Properti Tbk ini diduga telah melanggar ketentuan Pasal 44
Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Maka Apartemen Grand
Sungkono Lagoontelah dinyatakan pembangunan Apartemen ini dinyatakan selesai, bila
telah dilengkapi dengan Sertikat Laik Fungsi dan Sertifikat Hak Milik sarusun.
8. Bahwa Klien Kami berpedoman pada janji-janji dan perkataan dari pihak marketing Bapak dan
menghentikan pembayaran sesuai dengan saran dari Management Marketing PT PP Properti Tbk
9. Bahwa pada tanggal 14 Februari 2020 secara tiba-tiba klien kami mendapatkan surat Pemutusan terkait
pembatalan pembelian Unit 0603 Apartemen Grand Sungkono Lagoon yang mana sebelumnya klien kami
tidak pernah ada surat yang masuk ke kantor maupun rumahnya seperti yang telah disebutkan didalam surat
yang diberikan oleh PT PP Properti Tbk tersebut. Namun secara Fakta dan dalam keseharian Klien Kami
ini tidak pernah menerima surat terseebut dan diberitahukan secara langsung kepada Klien Kami.
10. Bahwa Klien Kami beranggapan bahwa Karyawan Bapak melakukan perbuatan yang tidak profesional
serta tidak memberikan prinsip-prinsip WIN-WIN SOLUSI dengan jalur tengah serta mengingat untuk
panjang waktu belum selesaianya dari Apartemen yang telah dibeli Klien Kami serta Klien Kami
mendapatkan kompensasi serta pemberitahuan melalui surat secara resmi dan pembiaran masalah dari
Pembelian 1 unit Apartemen di Grand Sungkono Lagoon Apartment Pada Tower Venetian
Tipe Apartement Luas Nett 25,3 M 2 Lantai 06 Unit 03 oleh Klien Kami.
11. Bahwa Klien kami menghendaki untuk dilanjutkannya sisa pembayaran sesuai dengan
kesepakatan di awal tanpa dibebankan adanya bunga, denda, dan penalty keterlambatan serta
mencabut surat pembatalan atas pembelian Apartemen oleh Klien Kami, sebagaimana pihak
management tidak bisa meneruskan pembangunan secara tepat waktu .
Maka kami berharap kepada Bapak Pimpinan Direktur Marketing atau jajaran direksi dari Grand
Sungkono Lagoon PT. PP Properti Tbk berkenan untuk menerima Permohonan Keterangan dan
keberatan dari Klien Kami serta menerima terhadap apa yang diinginkan oleh Klien Kami.
Demikian Surat ini kami buat serta untuk disampaikan kepada Bapak Pimpinan untuk
menjadikan periksa serta dapat digunakan referensi untuk menjawab Surat Permohonan Keterangan
dan keberatan serta keiginan dari Klien Kami, atas Perhatian dan kerja samanya kami ucapkan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya.
(MOCH. TAKIM,S.H)