E1A017386
para pihak :
Dilanjutkan kesepakatan maka terjadilah suatu perjanjian jual beli antara penggugat
dengan terguggat pada tanggal 19 november 2015. Setelah pembayaran dilunasi oleh
penggugat maka satu bulan setelah itu penggugat dapat menempati rumah tersebut, karena
rumah tersebut banyak kekurangannya maka penggugat mengeluarkan dana pribadi untuk
membetulkan rumahnya, dana tersebut diambil dari uang kompensasi. Tetapi setelah
diperbaiki rumah tersebut masih rusak dan membuat peralatan rumah penggugat juga ikut
rusak maka dari itu penggugat pindah rumah. Setelah 3 bulan sejak pelunasan seharusnya
sertifikat sudah selesai tetapi kenyataanya belum dibalik namakan atas nama penggugat.
Pertimbangan Hakim
Hakim memutuskan :
Perjanjian diatas termasuk kedalam jenis perjanjian Bernama, karena perjanjian tersebut
terdapat dalam UU diberi nama tertentu dan UU juga memberikan pengaturan secara khusus,
yang dinamakan perjanjian jual beli, perjanjian jual beli tersebut sah karna telah memenuhi
syarat komulatif yang terdapat di pasal 1320 KUHperdata, yaitu :
Permasalahan yang terjadi pada perjanjian ini adalah wanprestasi atau ingkar janji,
mengapa bisa terjadi ingkar janji karena terdapat di pasal 1234 KUHperdata yaitu untuk
berbuat sesuatu, tetapi tidak dilakukan oleh si Terguggat. Si terguggat tidak membaliknama
sertifikat untuk penggugat, padahal si penggugat telah membayar rumah secara lunas 3 bulan
sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelumnya, maka si terguggat dinyatakan wanprestasi
atas perjanjian jual beli tersebut.