Anda di halaman 1dari 5

Jakarta, 24 April 2021

Kepada Yth;
Bp. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jl. Ampera Raya No. 133
Jakarta

Hal: Gugatan Rahasia Dagang.

Mempermaklumkan dengan hormat: SIANU selaku pemilik Restoran


HUETERS, dengan demikian secara hukum sah bertindak dan atas nama
Restoran Heuters, beralamat di Jl. Angin Ribut, No.48, RT.002/024, Kel.
Mampang Prapatan, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, selanjutnya
disebut sebagai PENGGUGAT, yang dalam hal ini diwakili oleh kuasa
hukumnya:
- SUHARDI, SH.
- DENNY HARTONO, SH.
- MUHERI,SH.
- MUHAMAD ZAKY ALBANA,SH.
- DANI ROBERTO SIMANJUNTAK,SH.
- RINI PRIHANDAYANI,SH.
- GEDE NGURAH PRASETYA UTAMA,SH.
- RAFIK HIKMAWAN,SH.
- I PUTU BAGUS RESTY WIBISANA,SH.
- AULIA HARIF,SH.
- R.ARYO HATMOKO,SH.
- ANAS PRIYOGI,SH.
Semuanya advokat dan Konsultan Hukum, baik secara bersama-sama atau
sendiri, berkantor di Gedung Fakultas Hukum Program PAsca Sarjana
Universitas Krisnadwipayana Lantai 2, Jl. Jatiwaringin No. 8 Jakarta Timur,
selanjutnya dipilih sebagai domisili hukum PENGGUGAT, dengan ini
mengajukan Gugatan Rahasia Dagang, Melawan:
1. RESTORAN MRS, beralamat di Jl. Pelaju, No.9, Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan 12920, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Pendahuluan:
Bahwa sebelum PENGGUGAT menguraikan dalil-dalil mengenai rahasia
dagang, perlu kiranya PENGGUGAT sampaikan latar belakang dibentuknya
Undang-undang Rahasia Dagang di Indonesia. Bahwa sebelum
diundangkannya Undang-undang No.30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang,
ketentuan mengenai undisclosed information/Rahasia Dagang sebenarnya
telah diatur dalam aturan hukum umum yaitu Pasal 1365 Kitab Undang-
undang Hukum Perdata ("KUHPer"), Pasal 1365 KUHPer tersebut pada tahun
1919 pernah diterapkan pada kasus perusahaan percetakan Lindenbaum Vs
Chohen, namun demikian dengan semakin berkembangnya perekonomian,
globalisasi dan keikutsertaan Indonesia pada World Trade Organization
melalui Undang-undang No. 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement
Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan
Organisasi Perdagangan Dunia), maka dipandang perlu untuk membuat suatu
Undang-undang khusus yang memberikan perlindungan terhadap hak
kekayaan intelektual khususnya dibidang rahasia dagang yang diharapkan
dapat memacu dan meningkatkan kreativitas dan inovasi dari masyarakat dan
para pengusaha nasional.
Definisi Rahasia Dagang menurut Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000
("UU Rahasia Dagang"), yaitu: Pasal 1 ayat (1) UU Rahasia Dagang menyatakan
bahwa: “Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis,mempunyai nilai ekonomi karena berguna
dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia
Dagang”.
Pasal 2 UU Rahasia Dagang mengatur ruang lingkup perlindungan Rahasia
Dagang, yaitu meliputi: “Metode produksi, metode pengolahan, metode
penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang
memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum”;
Lebih lanjut Pasal 3 UU Rahasia Dagang menyatakan: “Rahasia Dagang
mendapat perlindungan apabila informasi tersebut bersifat rahasia, mempunyai
nilai ekonomis, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya sebagaimana
mestinya”.
Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan di atas, Penggugat mengajukan
gugatan aquo berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah merupakan Restoran siap saji yang
menghidangkan berbagai macam masakan yakni berupa steak (beef dan
salmon), spageti atau berbagai macam pasta, burger, kentang goreng, salad,
sandwich, sup, vista, fish and chips, kepiting, udang (seafood) dan lain-lain
menu yang lainnya, yang berdiri sejak tahun 1981 dengan omzet setiap
tahunnya tidak kurang dari 7,6 Triliun rupiah;

2. Bahwa untuk mencapai omzet sedemikian, selama ini PENGGUGAT


menggunakan metode penjualan sebagai bentuk rahasia dagang restoran
milik PENGGUGAT yaitu khususnya untuk pramusajinya semua adalah
wanita-wanita cantik dan dengan memakai pakaian sexi yaitu bagian
atasnya hanya diperbolehkan pakai Bra dan bagian bawahnya celana jins
pendek menyerupai celana dalam, dimana metode tersebut sampai saat ini
merupakan senjata ampuh restoran PENGGUGAT untuk menarik
konsumennya;

3. Bahwa sebagaimana dinyatakan secara tegas dalam Pasal 2 UU Rahasia


Dagang, lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi,
pengolahan, penjualan atau informasi lainnya di bidang teknologi atau
bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat
umum;

4. Bahwa belakangan PENGGUGAT merasa aneh dengan omzet restoran


PENGGUGAT, karena setiap hari mengalami penurunan secara dratis tidak
seperti biasanya, karena pelanggan biasa tidak pernah datang lagi, selidik
demi selidik, pada tahun 2019 PENGGUGAT berhasil memecahkan teka teki
ini, ternyata TERGUGAT yang merupakan restoran kompetiter secara diam-
diam tanpa hak telah menggunakan rahasia dagang PENGGUGAT yaitu
menerapkan metode penjualan sebagaimana yang telah PENGGUGAT
terapkan selama ini yakni dengan mendandankan karyawan TERGUGAT
sebagaimana dandanan karyawan pada restoran milik PENGGUGAT bahkan
lebih sexi lagi dari karyawan PENGGUGAT. Dengan demikian jelas
perbuatan TERGUGAT tersebut merupakan pelanggaran rahasia dagang
yang telah membawa kerugian kepada PENGGUGAT;

5. Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT mengalami


kerugian, maka Penggugat berhak menuntut ganti kerugian secara material
dan immaterial kepada TERGUGAT (vide Pasal 11 rasai 4 UU Rahasia
Dagang), yang dapat diperinci sebagai berikut:

a. Kerugian materiil sebesar Rp 2.000.000.000.000,-(dua triliun rupiah)


yaitu kerugian yang diderita PENGGUGAT akibat pelanggaran rahasia
dagang berupa metode penjualan pada restoran PENGGUGAT yang telah
digunakan secara tanpa hak oleh Tergugat sebagai keuntungan yang
seharusnya diperoleh PENGGUGAT sejak tahun 2019 sampai dengan
tguagtan ini diajukan;

b. Bahwa sebagai pemilik restoran yang sudah berdiri sejak tahun 1981
dengan omzet 7,6 Trilun setiap tahunnya, PENGGUGAT telah memiliki
reputasi yang baik serta telah membangun kepercayaan pelanggan. Oleh
karena itu PENGGUGAT telah memiliki pelanggan tetap selama puluhan
tahun. Dengan adanya tindakan TERGUGAT berakibat
menurunnya/berkurangnya goodwill dan merosotnya reputasi
PENGGUGAT akibat pelanggaran rahasia dagang oleh TERGUGAT,
khususnya di wilayah Jakarta Selatan yang diperkirakan sebesar
Rp.500.000.000.000,-(lima ratus milyar rupiah);
Sehingga total kerugian Materil dan Immateril PENGGUGAT adalah
sebesar Rp.2.500.000.000.000,- yang harus dibayarkan oleh TERGUGAT
secara tunai dan seketika kepad PENGGUGAT sejak putusan dalam
perkara ini berkekuatan hukum tetap;

6. Bahwa agar TERGUGAT melaksanakan putusan ini dengan sebaik-baiknya,


maka PENGGUGAT mohon agar TERGUGAT dihukum untuk membayar,
denda keterlambatan sebesar Rp 30.000.000,-(tiga puluh juta rupiah) setiap
hari keterlambatan apabila Tergugat lalai atau sengaja tidak melaksanakan
putusan ini terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap (in kracht
van gewisde).

7. Bahwa karena gugatan yang diajukan PENGGUGAT ini didukung oleh


bukti-bukti otentik dan bukti yang sah menurut hukum, maka
PENGGUGAT mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan
terlebih dahulu meskipun ada perlawanan atau kasasi (uilvoerbaar bij
vorraad) dari TERGUGAT;
Berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan hukum di atas.
Penggugat mohon dengan hormat kepada majelis hakim yang memeriksa
perkara ini agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan PENGGUGAT sebagai pemegang hak rahasia dagang metode
penjualan karyawan dengan cara berpakaian sexi;
3. Menyatakan TERGUGAT telah menggunakan tanpa hak rahasia dagang
metode metode dalam penjualan pada restoran milik PENGGUGAT;
4. Menghukum TERGUGAT untuk kerugian Materil dan Immateril
PENGGUGAT sebesar Rp.2.500.000.000.000,- yang dibayarkan secara tunai
dan seketika kepad PENGGUGAT sejak putusan dalam perkara ini
berkekuatan hukum tetap;
5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
perlawanan atau kasasi (uitvoerbaar bij vorraad);
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh ongkos perkara.
Apabila Pengadilan Negeri Bekasi berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo etbono).
Hormat kami
Kuasa PENGGUGAT
SUHARDI, SH. DENNY HARTONO, SH.
MUHERI,SH. MUHAMAD ZAKY ALBANA,SH.

DANI ROBERTO SIMANJUNTAK,SH. RINI PRIHANDAYANI,SH.

GEDE NGURAH PRASETYA UTAMA,SH. RAFIK HIKMAWAN,SH.

I PUTU BAGUS RESTY WIBISANA,SH. AULIA HARIF,SH.

R.ARYO HATMOKO,SH. ANAS PRIYOGI,SH.

Anda mungkin juga menyukai