Anda di halaman 1dari 2

5.

Patofisiologi Dislipidemia
Dislipidemia merupakan penyakit yang bersifat asimptomatis atau tanpa gejala namun
pada dasarnya dislipidemia terjadi akibat metabolism lipid dalam hati. makanan berlemak yang
kita makan terdiri atas trigliserida dan kolesterol Selain kolesterol yang berasal dari makanan
dalam usus juga terdapat kolesterol dari hati yang diekskresi bersama empedu ke usus halus baik
lemak di usus halus yang berasal dari makanan maupun yang berasal dari hati disebut lemak
eksogen trigliserida dan kolesterol dalam usus akan diserap kedalam enterosit mukosa usus halus
trigliserid akan diserap sebagai asam lemak bebas sedang kolesterol sebagai kolesterol di dalam
usus halus asam lemak bebas akan diubah lagi menjadi trigliserid sedang kolesterol akan
mengalami esterifikasi menjadi kolesterol Ester dan keduanya bersama dengan fosfolipid dan
apolipoprotein keduanya gerakan membentuk lipoprotein yang dikenal dengan kilomikron
kilomikron ini akan masuk ke dalam limbah dan akhirnya menjadi duktus torasikus akan masuk
ke dalam aliran darah ke Liga Serie dalam km akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein
lipase yang berasal dari endoderm menjadi asam lemak bebas asam lemak bebas dapat disimpan
sebagai trigliserid kembali di jaringan lemak atau adiposa Tetapi bila terdapat dalam jumlah
yang banyak sebagian akan diambil oleh hati menjadi bahan untuk pembentukan trigliserid hati
kilomikron yang sudah kehilangan sebagian besar trigliserid akan menjadi Kilomikron remnant
yang mengandung kolesterol Ester dan akan dibawa ke hati
trigliserida dan kolesterol yang disintesis di hati dan disekresi ke dalam sirkulasi sebagai
lipoprotein flcl apolipoprotein yang terkandung dalam flcl adalah apolipoprotein b100 dalam
sirkulasi trigliserid di flcl akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase dan LDL
berubah menjadi ideal yang juga akan mengalami hidrolisis dan berubah menjadi LDL sebagian
dari f LDL HDL dan LDL akan mengangkut kolesterol Ester kembali ke hati LDL adalah
lipoprotein yang paling banyak mengandung kolesterol sebagian dari kolesterol LDL akan
dibawa ke hati dan jaringan teroris hidrogenik lainnya seperti kelenjar adrenal testis dan ovarium
yang mempunyai reseptor untuk kolesterol LDL sebagian lagi dari kolesterol LDL akan
mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor Scavenger a di makrofag dan akan menjadi sel
busa makin banyak kadar kolesterol LDL dalam plasma makin banyak yang akan mengalami
oksidasi dan ditangkap oleh sel makrofag jumlah kolesterol yang akan teroksidasi tergantung
dari kadar kolesterol yang tergantung di KDL beberapa keadaan mempengaruhi tingkat oksidasi
meliputi peningkatan jumlah LDL kecil seperti pada sindrom metabolik dan diabetes mellitus
kadar kolesterol HDL makin tinggi kadar kolesterol HDL akan bersifat objektif terhadap oksidasi
LDL.
HDL dilepaskan sebagai Partikel kecil miskin kolesterol yang mengandung
apolipoprotein A C dan E dan disebut HDL nation Adel berasal dari usus halus dan Hati
mempunyai bentuk gepeng dan mengandung apolipoprotein A1 HDL Nes akan mendekati
makrofag untuk mengambil kolesterol yang tersimpan di makrofag setelah mengambil kolesterol
dari makrofag HDL Nascent berubah menjadi HDL dewasa yang berbentuk bulat agar dapat
diambil oleh HDL kolesterol di bagian dalam dari makrofag harus dibawa ke permukaan
membran sel oleh suatu Transporter yang disebut adenosin trifosfat banding atau disingkat ABC
1 setelah mengambil kolesterol bebas dari sel makrofag kolesterol bebas akan di esterifikasi
menjadi kolesterol Ester dan enzim lektin kolesterol transpose selanjutnya akan mengambil dua
jalur jalur pertama ialah ke hati dan ditangkap oleh Kevin reseptor yang dikenal dengan srb satu
jalur kedua adalah kolesterol Ester dalam HDL akan dipertukarkan dengan trigliserid dari f LDL
dan HDL dengan bantuan kolesterol Ester transfer protein dengan demikian fungsi HDR sebagai
penyerap kolesterol dari makrofag menjadi dua jalur yaitu langsung ke hati dan jalur langsung
melalui rdl dan BDL untuk membawa kolesterol kembali ke hati (1. Sudoyo AW, Setiyohadi B,
Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu. Penyakit Dalam Jilid II edisi VI. Jakarta)

Kemudian LDL yang membawa cholesterol tinggi dalam tubuh membuat penumpukan
lemak pada pembuluh darah sehingga mengakibatkan aterosklorosis yang mengakibatkan
perderan dan distribusi oksigen pada jaringan kurang.Hal ini mampu mengakibatkan
eskemia.Kadar oksigen yang rendah membuat tubuh mengandalkan metabolism anaerob untuk
memenuhi kebutuhan anergi segingga timbul asam laktat yang membuat pegal pegal pada tubuh.
Ischemia perederan oksigen di jaringan memengaruhi arteni coroner dan arteri cerebral. Oksigen
yang kurang pada coroner arteri membuat angio pateral dan serangan jantung. Kemudia cerebral
arteri membuat eskemik stroke (Guideline for the management of dylipidemia korea interns.
Med 2019)

Anda mungkin juga menyukai