Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah Semester Ganjil

(Take home Task)

Mata Kuliah : Psikologi

Hari, Tanggal : Jumat, 27 Maret 2020

Dosen : Triani Arfah, M.Psi., Psikologi

NAMA : NUR AINUN AFIFA JUMRATUNNISA.

NIM : C017191006

MAASISWA DIII VOKASI KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
Soal - jawaban

1. Setelah setengah semester mempelajari mata kuliah Psikologi, maka :

a) Saya mendeskripsikan pemahaman saya tentang Psikologi sebagai berikut :


 Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan.
 Ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan proses mental dan perilaku.
b) Ruang lingkup psikologi adalah :
 Psikologi menurut Emmanuel terbagi menjadi tiga,yaitu
 Kognisi, yaitu hal yang berkaitan dengan pemahaman dan pemikiran individu
 Emosi, yaitu gejala jiwa yang menonjol dan bisa menimbulkan gejolak jiwa
 Konasi, yaitu hal yang berkaitan dengan kemauan, kehendak atau keinginan
individu.
 Psikologi yang meneliti dan mempelajari manusia
 a. Psikologi teoritis
 b. Psikologi praktis
 Psikologi dipelajari dengan tujuan untuk kebutuhan praktis, khususnya problem
solving.
Berdasarkan obyek yang dipelajarinya dibedakan atas :
 a. Psikologi umum
 b. Psikologi khusus
 Psikologi khusus dibagi menjadi:
 1). Psikologi Konseling & Klinis
 2). Psikologi Eksperimen
 3). Behavioral Neuroscience & Comparative Psychology
 4). Psikologi Perkembangan
 5). Psikologi Sosial
 6). Psikologi Kepribadian
 7). Psikologi Kesehatan
 8). Psikologi Komunitas
c) Sesuai dengan jawaban saya pada butir sebelumnya, sebagai mahasiswa Vokasi
kesehatan, saya terbantu dalam hal :
 1). Meningkatkan Empati
mempelajari ilmu psikologi tentu akan membantu meningkatkan rasa empati dari perawat
kepada pasien. juga bisa menyemangati pasien agar cepat sembuh.
 2). Memberikan rasa aman
Ketika seorang pasien atau klien merasa khawatir entah karena keadaanya, suasana
rumah sakit yang tidak enak atau hal lainnya jarang mereka mengatakannya pada dokter.
Karena dokter memang hanya mengunjungi pasien sesekali untuk mengecek dan konsul.
Namun berbeda dengan perawat dimana mereka harus melayani pasien kapanpun,
termasuk keluhan atau rasa takut mereka. Maka dengan perawat yang mempelajari ilmu
psikologi tentu tahu bagaimana menenangkan pasien.
 3). Memperbaiki Pelayanan
Memperbaiki pelayanan disini dalam bentuk pribadi bukan secara global atau
keseluruhan sebuah rumah sakit. Dimana seorang perawat memiliki pekerjaan melayani
pasien untuk memudahkan mereka dalam beraktifitas ketika di rumah sakit. selain itu
dengan mempelajari ilmu psikologi, maka mereka akan secara tidak langsung mencoba
meningkatkan dan memperbaiki kualitas diri sebagai perawat.
 4). Menyenangkan hati klien
bukan tugas atau kewajiban, namun jika perawat dapat melakukan hal ini maka mereka
mendapatkan nilai plus alias nilai lebih sebagai perawat. Menyenangkan hati pasien pasti
tidak akan mudah. Mengingat banyak juga pasien yang putus asa dan juga merasa bahwa
mereka tidak betah di rumah sakit. Nah inilah tantanga para perawat.
 5). Meningkatkan rasa percaya
Ketika sakit anda harus menurunkan ego serta hal lainnya, tentu anda membutuhkan
bantuan karena tidak mungkin mengerjakannya sendiri. Nah perawat yang mempelajari
ilmu psikologi tentu tahu bagaimana meyakinkan klien agar mereka percaya dan yakin
pada pihak medis dan juga rumah sakit.
 6). Menghargai Pembicaraan
Ketika ada pasien yang “grumpy” alias berisik maka anda akan merasa kesal terutama
jika jam terbang anda masih sedikit dan tentunya akan merusak kepercayaan yang sudah
anda bangun jika anda sampai kesal.
2. Dalam diri individu terdapat tiga ranah, yaitu: ranah jasmani, ranah psikologi dan ranah
spiritual.Jelaskan mengenai ketiga ranah tersebut!
 Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis dan evaluasi.
 Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni
reciving/attending,responding atau jawaban,valuing (penilaian),organisasi,karakteristik
nilai.
 Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan
bertindak.

3.Setiap manusia diciptakan unik, tidak sama satu sama lain, sebutkan keunikan yang anda miliki
dan bagaimana upaya anda membangun percaya diri anda ditengah-tengah keberagaman?

 Keunikan yang saya miliki adalah :


 Saya adalah orang yang penuh dengan kontradiksi.
 Saya kurang percaya diri
 Selalu mencari kebenaran
 Cara membangun percaya diri yang selalu saya lakukan adalah :
 Pertama adalah bersyukur.
 Yang kedua perbaiki penampilan
 Tersenyum dan ramah kpda siapa saja
 Banyak latihan
 Pelajari sesuatu sampai saya menguasainya
 Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
 Meminta penilaian diri dari orang-orang terdekat.
4.Sebagai mahas iswa vokasi kesehatan yang nantinya akan menjadi tenaga kesehatan di tempat
asal anda, apa manfaatnya Anda memahami tugas-tugas perkembangan individu?

 ini dapat membantu perawat dalam mengkaji dan memberikan asuhan keperawatan
secara terintegrasi dan holistik tidak hanya meliputi kondisi fisik saja melainkan juga dari
sisi psikologi pasien.

Menurut konsep kajian keperawatan yang berdasarkan pada respon bio, psiko, sosio,
spiritual, dan kultural ini psikologi masuk pada salah satu kajian profesi keperawatan.
Perawat juga perlu menggali kondisi pasien lebih dalam terhadap kondisi fisik, sosio,
spiritual, dan kultural melalui pendekatan psikologi dengan menanamkan rasa percaya
pada pasien.

Perawat mengkaji kondisi pasien dari segi psikologi untuk menjadi dasar hubungan
terapeutik dan komunikasi efektif dengan menerapkan ilmu psikologi dalam
keperawatan, perawat menjadi lebih sensitif untuk terbuka dan memahami perasaan
pasien ketika sakit, sumber – sumber penguat bagi pasien, keinginan pasien lebih dalam,
harapan , dan lainnya.

Psikologi dalam keperawatan tidak hanya diterapkan pada pasien saja namun juga pada
keluarga, rekan perawat, dan juga kolaboratif dengan tenaga medis yang lain. Psikologi
digunakan dalam beragam konteks di dunia keperawatan untuk memberikan pelayanan
yang holistik dan berkualitas, menitikberatkan pada kepuasan pasien secara fisik dan
psikologis selama menerima perawatan dalam suatu rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai