Anda di halaman 1dari 2

1.

Konsep
Konsep adalah sekumpulan gagasan atau ide yang sempurna dan bermakna berupa
abstrak, entitas mental yang universal dimana mereka bisa diterapkan secara merata
untuk setiap ekstensinya, sehingga konsep membawa suatu arti yang mewakili
sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama dan membentuk suatu kesatuan
pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan.
Contoh Konsep tentang perpindahan. Nama dari konsep adalah perpindahan,
definisinya adalah sebuah vektor yang arahnya dari benda pada kedudukan awal
menuju kedudukan akhir dan mempunyai besar yang sama dengan jarak terpendek
antara dua kedudukan.
2. Prinsip
Prinsip merupakan pernyataan yang berlaku bagi sekolompok gejala tertentu yang
mampu menjelaskan suatu kejadian. Prinsip diperoleh lewat proses induksi dari hasil
berbagai macam observasi.
Contoh
● Logam bila dipanaskan memuai
● Semakin besar besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosintesis
● Semakin besar perbedaan tekanan udara, semakin kuat angin berhembus
3. Prosedur
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus
dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh
hasil yang sama dari keadaan yang sama.
Contoh prosedur keselamatan kerja di laboratorium sebelum melakukan praktikum.
4. Hukum
Hukum pada hakikatnya merupakan pernyataan hubungan antara dua variable atau
lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. Hukum adalah prinsip yang bersifat spesifik.
Kekhasan hukum dapat ditunjukkan dari hal berikut :
● Bersifat lebih kekal karena telah berkali-kali mengalami pengujian
● Pengkhususannya dalam menunjukkan hubungan antar variable
Contoh Hukum ohm menunjukkan hubungan antara hambatan dengan kuat arus dan
tegangan listrik, yaitu ”besarnya hambatan sebanding dengan besarnya tegangan
listrik tetapi berbanding terbalik dengan kuat arusnya”. Hukum tersebut secara
matematis dibahasakan dalam bentuk persamaan :
R = V/I
dimana :
R = tahanan
V = tegangan
I = kuat arus
5. Teori
Teori merupakan usaha intelektual yang sangat keras karena ilmuwan harus
berhadapan dengan kompleksitas dan kenyataan yang tidak jelas dan tersembunyi dari
pengamatan langsung.
Teori juga merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, data-data, konsep-
konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Teori ini dapat berubah jika ada
bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut.
Contoh misalnya, Teori meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami
mengapa dan bagaimana kabut dan awan terbentuk.
6. Postulat
Postulat (asumsi/aksioma) atau patokan pikir adalah "suatu keterangan yang benar",
yang kebenarannya itu dapat diterima tanpa harus diuji atau dibuktikan lebih lanjut,
digunakan untuk menurunkan keterangan lain sebagai landasan awal untuk menarik
suatu kesimpulan.
Postulat adalah generalisasi-generalisasi empirik beserta penjelasannya (pengertian-
pengertiannya) yang telah dianggap benar dan tidak perlu diuji atau dibuktikan
kembali, baik yang bercakupan luas maupun menengah (medium/antara).
Contoh postulat Einstein dalam teori relativitas khusus. Dari hasil kajiannya, Einstein
mengemukakan dua postulat, yaitu:
● Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan
inersial.
● Cahaya yang merambat di ruang hampa dengan kecepatan c = 3 x 108 m/s
adalah sama untuk semua pengamat dan tidak bergantung pada gerak sumber
cahaya maupun kecepatan pengamat.

Anda mungkin juga menyukai