PROSES PRODUKSI I
SEMESTER GENAP 2020/2021
MESIN FRAIS
Disusun Oleh
DESPI RAMADHANI
1907113589
Daftar Isi i
Bab I : Pendahuluan 1
Bab II : Pembahasan 2
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 11
Daftar Pustaka 12
Lampiran 13
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era modern ini kemajuan danperkembangan ilmu dan teknologi
sekarang ini semakin berkembang pasti. Kita dituntut untuk bekerja dengan cepat,
efisien dan memiliki produk yang diinginkan dan berkualitas. Maka dari itu salah
satu cara untuk mempercepat dalam proses produksi ialah dengan menggunakan
alat ataumesin dalam pengerjaannya.
Mesin frais adalah tool yang digunakan secara akurat untuk
menghasilkan satu atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan
satuatau lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan aman pada meja benda
kerja dari mesin atau dalam sebuah alat pemegang khusus yang dijepit atau
dipasang pada mesin. Selanjutnya bendakerja dikontakkan dengan pemotong yang
bergerak maju mundur. Mesin frais merupakan mesin potong yang dapat
digunakan untuk berbagai macam operasi seperti pengoprasian benda datar dan
permukaan yang memiliki bentukyang tidak beraturan, roda gigi dan kepala baut,
boaring, reaming.
1.2 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat praktikum mesin las yaitu;
1. Praktikan dapat mengetahui bagian-bagian mesin frais.
2. Praktikan dapat mengetahui pahat potong yang digunakan dalam proses frais.
3. Praktikan dapat mengetahui peralatan bantu yang digunakan dalam proses
frais.
4. Praktikan dapat mengetahui proses-proses yang dapat dilakukan pada mesin
frais.
5. Praktikan dapat mengetahui permasalahan yang sering ditemui pada proses
frais.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bagian-Bagian Mesin
1. Kolom (column)
Kolom atau badan mesin merupakan penopang atau tempat kedudukan
bagian-bagian mesin.
2. Spindle
Spindle merupakan poros utama mesin yang berfungsi untukmemutarkan
arbor beserta mata frais.
3. Arbor
Arbor merupakan tempat kedudukan mesin frai. Arbor dipasang pada spindle
mesin, sehingga bila spindle berputar maka arbor akan ikut berputar pula.
2
5. Meja (table)
Meja mesin frais merupakan tempat dimana benda kerja akan dilakukan frais.
Penempatan benda kerja pada meja dilakukan dengan menggunakan peralatan
penjepit atau penegang benda kerja seperti, ragum, klem, kepala pembagi dan
kepala lepas.
Meja dapat digerakkan secara memanjang dengan cara memutar roda tangan
yang terdapat padaujung-ujung meja. Meja mesin frais juga dapat digerakkan
secara melintang dengan cara memutar memutar roda tangan atau engkol yang
terdapat pada lutut. Meja ini juga dapat digerakkan secara vertical dengan
memutar engkol yang biasanya juga terdapat pada lutut.
6. Sadel
Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja bertumpu. Pada bagian
bawah dari sadel terdapat alur berbentuk ekor burung yang dipasangkan secara
pas dengan alur ekor burung pada bagian atas lutut. Dengan demikian sadel
dapat digerakkan dalam arah melintangsecara halus.
7. Lutut (knee)
Lutut merupakan tempat kedudukan sadel, dimana lutut ini ditopang oleh
kolom mesin dan batang pengangkat. Lutut dapat digerakkan secara vertical
dengan cara memutar engkolnya.
8. Alas (bed)
Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan tempat bertumpu
komponen-komponen utama mesin frais. Selain itu alas memiliki suatu rongga
atau ruangan yang merupakan tempat menampung cairan pendingin.
9. Crossfeeed handweel
Crossfeed handweel samaseperti feed dialhanya saja digunakan untuk
menggerakkan meja secara horizontal.
3
2.2 Pahat Potong
Pahat potong atau pisau (cutter) pada mesin frais terdabat berbagai macam
sesuai kebutuhan dan fungsinya.
Adapun jenis-jenis pahat potong pada mesin frais yaitu:
1. Pisau frais aksial (axil)
Pisau frais aksial digunakan untuk memotong rata dan sejajar dengan
putaran arbor, misalnya untuk permukaan, sisi, dan sebagainya.
4
Gambar 2.4 pisau frais radial
(Sumber : Anonimus.2005 )
5
Gambar 2.7 pisau frais gergaji
(Sumber : Anonimus.2005 )
6
2.3 Peralatan Bantu
Pada penggunaan mesin frais agar pekerja dapat menggunakan mesin
secara maksimal terdapat alat-alat bantu sebagai penunjang pekerjaan, mesin ini
dilengkapi dengan beberapa perlengkapan bantu diantaranya:
1. Collet chuck
Collet chuck digunakan sebagai pengikat alat potong atau pisau, yang
dipasang pada spindle utama atau tegak.
2. Ragum (vice)
Ragum digunakan untuk mrngikat benda kerja pada saat pengefraisan.
Pemasangan ragum diikatkan pada meja/bed mesin. Terdapat berbagai macam
ragum antara lain:
Ragum rata (vice plate)
Ragum putar (swivel vice)
Ragum universal (universal vice)
7
Gambar 2.12 meja putar
(Sumber : teknikece.com )
5. Kem/penjepit
Klem digunakan untuk memegang/menjepit benda kerja yang tidak dapat
dijepit oleh ragum, yang umumnya benda panjang atau lebar.
8
Gambar 2.14 penjepit/klem
(Sumber : teknikece.com )
9
Memfrais profill roda gigi/gear cutting
Gear cutting pada prosesnya menggunakan pisau khususroda gigi
atau sering disebut pisau frais modul. Juga dengan bantuan kepala
pembagi/diving head.
10
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Mesin frais adalah tool yang digunakan secara akurat untuk
atau lebih pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satuatau lebih alat
potong. Benda kerja dipegang dengan aman pada meja benda kerja dari mesin
atau dalam sebuah alat pemegang khusus yang dijepit atau dipasang pada mesin.
1.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika laporan diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki laporan
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun
dari para pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://teknikece.com/mesin-frais/perlengkapan-mesin-frais/
( 23 April 2021)
Pancasila. Jakarta.
12
LAMPIRAN
Tugas Perhitungan untuk Proses Freis
Face Milling
w
w"
vf
a
κr
v
w
n
Sebuah benda kerja dengan ketebalan 30 mm akan dikurangi tebalnya sampai sebesar
10 mm menggunakan pahat endmill berdiameter 16 mm dengan mesin freis. Panjang
benda kerja 300 mm sedangkan lebarnya (100 + X*) mm. Feeding dipilih 0,1
mm/putaran dan putaran spindel dipilih (400
+ X*) rpm. Panjang langkah pengawalan dan pengakhiran
masing-masing 4 mm. Tentukan:
a. Kecepatan potong, v; m/min
c. Gerak makan pergigi, fv; mm/(gigi)
d. Waktu pemotongan, tc; min
e. Kecepatan penghasilan geram, Z
Keterangan (*):
X = Dua angka terakhir dari
NIM mahasiswa Contoh:
NIM:............32
Maka lebar benda kerja Anda ialah 100 + 32 = 132 mm dan putaran spindel yang Anda
gunakan ialah 400 + 32 = 432 rpm.
13
Diketahui : d = 30 mm – 10 mm = 20 mm = 0.02 m
Lw = 300 mm
n = 489 rpm
Vf = 0.1 mm/putaran = 0.1 x 489 = 48.9 mm/putaran
w = 189 mm
a = 16 mm
Penyelesaian :
a. Kecepatan Potong
π . d . n π .0.02 .489
v= = =0.0768 m/menit
1000 1000
b. Gerak Makan Pergigi
vf 48,9
Fz= = =0.095 mm /gigi
a .n 1000 16 . 489
c. Waktu Pemotongan
lv+lw+ ln 0.0768+189+489
tc = ¿ = = =13.86 min
vf vf 48.9
d. Kecepatan Penghasil geram
vf . a . w 48.9 . 16 .189
z= = =147.87 cm3 /meni t
1000 1000
14