Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS II

OLEH :

KELOMPOK 8

1. DEVA VIBIOLA AGUSTIN 1910025


2. DEWI AYU PRISTIWAHYUNI 1910027
3. DINDA AYU KISWANTARI 1910033
4. DINI MAULIDIA 1910037
5. GABY IKA SEPTIA RANI 1910051
6. WAHYU DWI LISTANTI 1910109

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH SURABAYA
2021
PENDARAHAN KEHAMILAN LANJUT

Definisi

Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah Rahim sehingga
menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum

Jenis – jenis plasenta previa

1. Plasenta previa totalis atau komplit


2. Plasenta previa persialis
3. Plasenta previa marginalis
4. Plasenta retak rendah

Etiologi

Paritas tinggi, usia lanjut, cacat rahim misalnya bekas bedah sesar, miomektomi, dan sebagainya
berperan dalam proses peradangan dan kejadian atrofi di endometrium yang semuanya dapat
dipandang sebagai faktor resiko bagi terjadinya plasenta previa.

Manifestasi klinis

Malpresentasi (sungsang, letak lintang, dan kepala tidak menancap) adalah kondisi yang umum
ditemukan karena janin terhalang masuk ke segmen bawah Rahim.

Gejala pendarahan tanpa nyeri

1. Pendarahan sewaktu tidur dan pasien sama sekali tidak terbangun


2. Pendarahan sebelum bulan ketujuh memberi gambaran yang tidak berbeda dari abortus
3. Pendarahan pada plasenta previa disebabkan pergerakan antara plasenta dan dinding
rahim

Pilihan persalinan

1. Persalinan pervaginam
2. Persalinan perabdominal dengan SC
Bahaya untuk ibu

1. Syok hipovolemik
2. Infeksi
3. Emboli udara
4. Kelainan koagulopati sampai syok
5. Kematian

Bahaya untuk anak

1. Hipoksia
2. Anemi
3. Gawat janin
PENDARAHAN AWAL KEHAMILAN

ABORTUS

Definisi

Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh sebab tertentu pada atau sebelum kehamilan
tersebut berusia 20 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan.

Abortus dibagi menjadi 2 :

1. Abortus spontan
2. Abortus buata atau provokatus

Etiologi

1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi


2. Kelainan plasenta
3. Penyakit ibu
4. Kelainan endokrin
5. Trauma
6. Sebab psikosomatik
7. Kelainan alat kandungan

Manifestasi klinis

1. Terlambat haid atau amenore


2. Perdarahan pervaginam
3. Rasa mulas atau kram perut

Pemeriksa penunjang

1. Tes kehamilan, positif bila janin masih hidup bahkan setelah 2 sampai 3 minggu setelah
abortus.
2. Pemeriksaan doppler atau USG untuk menentukan apakah janin masih hidup
3. Pemeriksaan kadar fibrinogen darah pada missed abortion
4. Pemeriksaan ginekologi (inspeksi vulva, inspekulo, dan colok vaginam)
Macam abortus spontan

1. Abortus Iminens
2. Abortus Insipiens
3. Abortus Incomplit
4. Abortus Complit
5. Abortus Servikalis
6. Abortus Hebitualis
7. Missed Abortus
PENDARAHAN PASCA PERSALINAN (HPP)

Definisi

 Pendarahan Pasca Persalina adalah perdarahan melebihi 500 ml pasca persalinan setelah
bayi lahir
 Perdarahan Post Partum adalah perdarahan yang terjadi sampai 24 jam setelah kelahiran
dan biasanya melibatkan kehilangan banyak darah melalui saluran genital
 Perdarahan Pasca Partum adalah perdarahan yang terjadi setelah kelahiran bayi, sebelum,
selama, dan sesudah keluarnya plasenta.

Etiologi

Banyak faktor yang dapat menyebabkan perdarahan post partum antara lain 4T (Tone dimished,
Trauma, Tissue, Thrombin).

Manifestasi klinis

Tanda perdarahan post partum secara umum :

1. Perdarahan post partum dapat berupa perdarahan yang hebat dan menakutkan sehingga
dalam waktu singkat ibu dapat jatuh dalam keadaan syok
2. Pasien mengeluh lemah, limbung, berkeringat dingin, dan menggigil.
3. Pada perdarahan melebihi 20 % volume total, timbul gejala penurunan tekanan darah
(sistolik <90 mmHg), nadi >100 x/menit, nafas cepat, pucat (Hb <8%), extremitas dingin
sampai terjadi syok.

Klasifikasi

Perdarahan post partum menurut waktu dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Perdarahan post partum primer


Yang terjadi dalam 24 jam setelah anak lahir
2. Perdarahan post partum sekunder
Yang terjadi setelah 24 jam, biasanya antara hari ke 5 sampai hari 15 post partum.
SYOK HEMORAGI

Pengertian Syok

Syok adalah kolaps akibat kegagalan sirkualisi perifer yang akut dan biasanya terjadi akibat
trauma atau perdarahan hebat

Syok Hemoragik

 Suatu syok yang disebabkan oleh perdarahan yang banyak, akibat pada perdarahan pada
kehamilan muda.
 Syok Hipovolemik adalah suatu kondisi kegagalan sirkulasi akibat volume darah yang
rendah sehingga jantung tidak dapat memompanya ke seluruh bagian tubuh, kegagalan
beredarnya darah bukan karena masalah pada jantung melainkan karena volume darah
yang sedikit (hypovolemia) sehingga tidak mencukupi kebutuhan organ dan bagian tubuh
yang vital.

Etiologi

1. Penyebab perdarahan pasca persalina dini


2. Perlukaan jalan lahir seperti robeknya serviks, vagina, perineum, dan luka episiotomi.
3. Perdarahan pada tempat menempelnya plasenta karena atonia uteri, retensi plasenta, dan
inversion uteri.
4. Gangguan mekanisme pembekuan darah
5. Sisa plasenta

Manifestasi Klinis

Gejala syok hipovolemik cukup bervariasi tergantung pada :

1. Usia
2. Kondisi premorbid
3. Besarnya volume cairan yang hilang
4. Lamanya berlangsung
5. Kecepatan kehilangan cairan tubuh merupakan faktor kritis respon kompensasi

Anda mungkin juga menyukai