Anda di halaman 1dari 4

WOC KATARAK DAN SOP PEMBERIAN OBAT TETES MATA

Disusun Oleh:

DEVA VIBIOLA AGUSTIN

NIM. 1910025

PROGRAM STUDI S1- KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH

SURABAYA

TA.2021-2022
WOC KATARAK

Trauma Trauma Perubahan kuman

Perubahan serabut Komprensi Sentral (serat) Jumlah protein

Keruh Densitas Membentuk Massa

Keruh

Pembedahan Katarak

Pre Operasi Post Operasi Menghambat jalan Cahaya


Kecemasan meningkat
Gangguan rasa nyaman (nyeri)
Kurang Resiko tinggi terjadinya infeksi
Resiko tinggi teerjadinya injuri: Penglihatan ↓↓ / buta
Peningkatan

Gangguan sensori persepsi visual


Resiko tinggi cidera fisik
STANDAR OEPRASIONAL PRSEDUR
PEMBERIAN OBAT TETES MATA

A. Pengertian Pemberian obat melalui mata adalah pemberian obat


yang dilakukan dengan memasukkan cairan tetes mata ke dalam
mata.

B. Tujuan 1. Untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan struktur internal mata


2. Untuk mengobati gangguan pada mata
3. Untuk melemahkan otot pada mata saat pengukuran refraksi
mata
4. Untuk mencegah ke keringan pada mata

C. Persiapan alat 1. Botol obat dengan penates steril atau salep dalam tabung
(tergantung jenis sediaan obat)
2. Buku obat
3. Kasa dan larutan desifektan untuk membersihkan mata
4. bengkok
5. Bola kapas kering steril(bisikan)
6. Bola kapas basah steril(salin normal)
7. Baskom cuci dengan air hangat
8. Penutup mata
9. Sarung tangan

D. Pelaksanaan 1. Tahap pra interaksi


a. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
b. Mencuci tangan
c. Menempatkan alat didekat pasien
d. Menjaga privasi ruangan
2. Tahap orientasi
a. Memberikan salam sebagai bentuk hormat dan pendekatan
terapeutik
b. Idenifikasi klien sesuaikan dengan tanda pengenal dan
panggil klien dengan namanya
c. Menanyakan keluhan dan kaji keadaan spesifik klien
d. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien dan
keluarga
e. Menanyakan kesiapan dan persetujuan klien sebelum
melakukan kegiatan
3. Tahap kerja
a. Mendekatkan alat ke dekat pasien
b. Pasien dibaringkan dengan sikap yang nyaman atau duduk
dengan kepala di tengadahkan
c. Membersihkan bagian mata terlebih dahulu
d. Teteskan obat tetes mata dengan posisi membujur,
dekatkan dengan mata jangan sampai menyentuh
e. Perawat membuka kelopak mata dengan jari , lalu
memohon ijin agar klien melihat keatas (jika
memungkinkan), teteskan obat ke kantung conjungtiva
sesuai dosis
f. Jika ada kelebihan obat bersihkan dengan kapas
g. Rapikan alat dank lien seperti semula
4. Tahap terminasi
a. Mengobservasi reaksi klien
b. Membuat kontrak selanjutnya
c. Mencuci tangan
d. Mendokuntasikan tindakan keperawatan
e. Mencatat kegiatan di dalam lembar catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai