Anda di halaman 1dari 72

ASKEP PRENATAL

Enok Nurliawati,S.Kp.,M.Kep.
PENDAHULUAN
A. Pengkajian Prenatal.
o Adalah suatu proses pemeriksaan untuk
melihat kondisi ibu hamil dan janinnya
o Proses tersebut dimulai saat ibu datang
pertama kali karena merasa / diduga hamil;,
kemudian berlanjut untuk setiap kunjungan
sampai kehamilan cukup bulan.
o Hasil pemeriksaan yang menunjukan
kelainan dapat mengindikasikan adanya
komplikasi yang dapat digunakan untuk
menentukan yang dapat pemeriksaan dan
tes lebih lanjut
lanjutan
B. Tujuan
menurunkan angka kematian ibu dan bayi

C. Tujuan dan peran perawat maternitas


1. Menentukan Dx kehamilan & kunjungan ulang
2. Memonitr secara akrat dan cermmat tentang kemajuan
kehamilan
3. Penyuluhan ibu dan keluarga untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan selama kehamilan.
4. Membantu menurunkan keluhan ringan dalam kehamilan.
5. Identifikasi komplikasi ( deteksi dini )
DEFINISI ISTILAH
Gravida : wanita yang sedang hamil atau telah
hamil
Nuligravida : wanita yang belum pernah hamil
Primigraviada : wanita yang hamil pertama kali
Para : angka yang mengacu pada jumlah bayi
lahir hidup dengan berat yang cukup (>
500) gram atau usia gestasi yang dianggap
viabel (> 20 mg) atau serangkaian angka
yang meringkaskan hasil akhir kehamilan
terdahulu
lanjutan
Nulipara : seorang wanita yang belum pernah
menjalani kehamilan sampai janin
mencapai tahap viabilitas
Primipara : seorang wanita yang sudah
menjalani kehamilan sampai janin
mencapai tahap viabilitas
Multipara : Seorang wanita yang sudah
menjalani dua atau lebih kehamilan
dan menghasilkan janin sampai
tahap viabilitas
PENGKAJIAN PADA KUNJUNGAN
PERTAMA/ TRIMESTER I
1. Data Demografi
Nama, Umur, alamat, agama, status
pernikahan, dll.

2. Alasan kunjungan ke fasilitas kesehatan


a. Memastikan kehamilan
b. Prenatal care
c. Konseling genetik
3. Riwayat Menstruasi
a. Siklus menstruasi , keteraturan dan lamanya
b. HPHT TP
Perhitungan internasional TP

Hukum NAEGALE
HUKUM NAEGALE
Lama kehamilan : 40 mg atau 280 hari
• 21 hari HPHT - 3 +1
• 28 hari HPHT + 7 – 3 + 1
• 35 hari HPHT +14 – 3 + 1
4. Riwayat Kontrasepsi
• Alat kontrasepsi yang digunakan
• masalah yang dialami dengan penggunaan
alat kontrasepsi tersebut
• Rencana pemakaian alat kontrasepsi setelah
persalinan
• Jumlah anak yang direncanakan
5. Riwayat obstetri
• GPA
• Kehamilan terdahulu? : bln dan th, usia gestasi, tipe
persalinan, lama proses persalinan, BBL, jenis
kelamin, komplikasi kehamilan, kesehatan anak saat
ini.
• Interval kehamilan
• Persepsi terhadapkehamilan dan pengalaman
persalinan yang terdahulu
• Riwayat nifas dan laktasi
• Kehilangan anak
6. Riwayat ginekologi
• Human Pailloma Virus
kondiloma akuminata, Ca. cerviks
• PID/ penyakit radang panggul
• Herpes
• Riwayat pembedahan
7. Riwayat penyakit
• Hipertensi
• DM
• Jantung
• Hepatitis
• Asthma
• Gangguan psikolofis/ psikiatrik : depresi
8. Riwayat keluarga
• penyakit keturunan
• penyakit psikiatri
• penyalahgunaan obat-obatan
• Ibu atau saudara perempuan mengalami
pre/eklampsia
9. Riwayat psikososial
• Apakah kehamilan direncanakan?
• Harapan terhadap kemamilan?
• Perubahan yang timbul selama kehamilan?
• Apakah suami menemani ke klinik?
• Dampak kunjungan ke klinik terhadap keluarga?
• Orang yang tinggal bersama?
• Orang yang berpengaruh?
• Rencana melahirkan/ tempat dan penolong?
• Rencana menyusui dan pengasuhan anak?
• Hewan peliharaan, mis. Kucing?
10. Kebutuhan dasar
a. Nutrisi
Perubahan berat badan, Diet bumil? Alergi
makan, makanan pantangan, pola makan,
masalah dengan nafsu makan
b. Cairan
Asupan dan haluaran carian?
c. Eliminasi
Perubahan eliminasi b.a.b. dan b.a.k?
Lanjutan kebutuhan dasar
d. Istirahat dan tidur
gangguan istirahat dan tidur? Perubahan pola
tidur?
e. Pergerakan/ mobilisasi
gangguan?
f. Personal hygiene
mandi, keramas, gosok gigi, kuku, perineum,
payudara
Lanjutan kebutuhan dasar
g. Kenyamanan
Perubahan kenyamanan selama kehamilan?
h. Seksualitas
►Riwayat
mengidentifikasi penganiayaan seksual, memberikan
informasi yang dapat mengurangi kecemasan dan
menghilangkan mitos, menawarkan anjura-anjuran
untuk memperbaiki fungsi seksual, membuat rujukan
bila tercatat disfungsi seksual atau masalah
emosional
Lanjutan kebutuhan dasar
➢ perubahan seksual?
➢ hubungan dengan suami?
11. Pemeriksaan Fisik
• Penampilan umum
Kesadaran, postur tubuh, penampilan fisik
• TTV
• TB & BB …………> sebelum dan saat hamil
• Head to toe/ persistem
Kepala dan leher
Pemeriksaan rambut kepala, mata,
hidung, telinga, edema palpebra,
muka, kloasma gravidarum,
hiperpigmentasi pada daerah leher,
glandula tyroid dan paratirhoid,
peninggian JPV
Dada
• Inspeksi : bentuk dada, perubahan
warna kulit,kebersihan, payudara
(warna, retraksi, bentuk putting)
• Palpasi : pergerakan dada, payudara
• Auskultasi dan perkusi : jantung
dan paru
Bentuk puting

inverted menonjol
Memeriksa colostrum
Abdomen
• Inspeksi : bentuk, pigmentasi ( linea nigra,
striae)
• Palpasi : nyeri tekan, hepar, ginjal, masa
• Perkusi: pembesaran organ, cairan, udara
• Auskultasi : peristaltik
Linea nigra
Striae gravidarum
Genetalia dan Anus
1. Inspeksi external
– Maturitas sexnya, klitoris, labia &
perineum, jaringan perut atau bekas
trauma, tanda chadwick
2. External papasi
– Gland skene’s,
Tanda chadwick
Oedema labia
hemoroid
lanjutan
3. Pemeriksaan internal
– Cervix
Posisi, bagian os, warna, lesi, pendarahan
dankeluaran. Bila ada kelainan catatlah seperti:
ulcerasi, massa, inflamasi, trauma, anomali,
polip
– Pemeriksaan cytologic penting dilakukan jika ibu
mengalami infeksi (gonorhea, chlamydia,
trachomatis, beta streptokokus, trichomonas,
vaginalis dan herpes simplex sipe 1 dan 2)
lanjutan
Palpasi bimanual
• Vagina: kekenyalan, lesi, nyeri tekan
• Cerviks: posisi, bentuk, konsistensi, motilitas,
dan lesi
• Forniks
• Ueterus : ukuran, bentuk, konsistensi,
regulitas, motilitas, massa dan nyerti tekan.
lanjutan
• Adneksa ka/ki: posisi, ukuran, nyeri
tekan dan massa
• Periksa ukuran panggul
• Pada saat jari ditarik dari dalam
vagina, suruh ibu untuk
mengencangkan vaginanya/
kegel…..> raskan kekuatannya
Tanda hegar
lanjutan
• Palpasi rectovaginal
mengkaji septum rektovaginal, permukaan
posterior rahim dan daerah di belakang
serviks.
Ekstremitas
• Gerakan sendi
• kekuatan otot
• oedema
• varices
• Hommans sign
• Refleks patela
varises
Homman sign test
Refleks patela
12. Pemeriksaan Penunjang
• HCG
• USG
• Darah lengkap
• Urin
• Gula darah
• Fungsi ginjal
• mantoux test
Lanjutan
• TORCH
• Pap Smears
• Apus vagina
• Faal ginjal: BUN, kreatinin,elektrolit, dll
• Faal jantung; EKG, Foto thorak,
• HIV
Hasil USG
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• (Risiko) Defisit nutrisi
• (Risiko) hipovolemia
• Gangguan proses keluarga
• Ansietas (sedang – panik )
• Defisit pengetahuan : kehamilan normal, nutrisi ibu
hamil, dll
KRITERIA EVALUASI
• Ibu menunjukan pengetahuan yang benar
tentang adaptasi yang dialami tubuh selama
kehamilan, yang akan mendasari untuk
memahami rasional dan pentingnya ANC
• Ibu akan menggunakan pengetahuan tentang
kebutuhan nutrisi bumil, kebutuhan seksual,
aktivitas sehari-hari, rasa tidak nyaman selama
kehamilan dan perawatan diri
lanjutan
• Ibu akan mengenali gejala-gejala yang
menunjukan deviasi dari kehamilan normal
dan segera datang ke palayan kesehatan
• Ibu dan keluarganya akan berpartisipasi
secara aktif dalam perawatannya selama
trimester pertama kehamilan
PENGKAJIAN PADA TRIMESTER II
DAN III
• Peninjauan ulang hasil pengkajian pada
trimester I
• Keluhan ibu, tekanan darah, berat badan, dan
tinggi fundus uteri.
• Terhadap janin diperiksa perkiraan besar /
berat janin, presentasi dan letak janin, denyut
jantung janin, aktifitas janin, dan letak
plasenta (jika memungkinkan dengan USG).
PEMERIKSAAN TFU

Tujuan :
• menentukan tuanya kehamilan
• menetukan TBBJ
• Mengidentifikasi faktor risiko
Tehnik:
• Leopold
• Mc. Donald
PEMERIKSAAN LEOPOLD
LEOPOLD I
Tujuan:
Menentukan TFU dan bagian janin dalam fundus
Cara:
• Kaki ibu di fleksikan pada lutut
• Posisi pemeriksa disebelah kanan dan menghadap ke kepala
klien
• Letakkan kedua belah telapak tangan di bagian samping
uterus dan di bawa ke tengah abdomen
• Tentukan TFU
• Tentukan apa yang ada di bagian fundus
lanjutan
Hasil:
lanjutan
• kepala : keras, bundar, melenting
• Bokong : lunak, kurang bundardan kurang
melenting
• Pada letak lintang fundus uteri kosong
Menentukan TBBJ
1. Apabila presentasi belum masuk P.A.P
TBBJ = (TFU-12) x 155=…….gr

2. Apabila presentasi sudah masuk P.A.P


TBBJ = (TFU-11) x 155=…….gr
LEOPOLD II
Tujuan:
menetukan bagian apa yang ada
disamping kiri dan kanan rahim atau
menetukan letak punggung dan
bagian-bagian kecil janin
lanjutan
Cara :
• Posisi pemeriksa menghadap ke kepala klien
• Letakkan kedua belah telapak tangan di kedua
sisi abdomen klien
• Pertahankan letak uterus
denganmenggunakan tangan yang satu
• Gunakan tangan yang lain untuk melakukan
palpasi uterus disisi yang lain
• Tentukan dimana letak punggung janin
lanjutan
Hasil :
• Rata, keras punggung
• bagian-bagian kecil janin, ada lokasi yang
kosong bagian ekstremitas
• bundar, keras kepala
LEOPOLD III
Tujuan:
• menentukan bagian terbawah janin
• apakah bagian bawah sudah masuk
PAP/belum
lanjutan
Cara:
• pemeriksa menghadap ke arah ibu
• palpasi dengan sebelah tangan diatas
sympisis dan pegang apa yang ada pada
bagian bawah
• Goyangkan bagian yang terpegang
Hasil:
• Preskep : keras, bulat
• bokong : lunak, membundar
• Lintang : kosong
• Apabila masih bisa digoyang maka bagian
terbawah belum masuk PAP
LEOPOLD IV
Tujuan:
Menentukan seberapa jauh bagian
terbawah masuk panggul
Cara :
• Pemeriksa menghadap ke bagian kaki ibu
• Palpasi dengan kedua tangan pada bagian
terbawah janin
• Tentukan, apakah bagian bawah sudah masuk
atau tidak, dan seberapa jauh masuknya
Hasil :
• Kedua tangan convergent : hanya bagian kecil
dari bagian terendah masuk PAP
• Kedua tangan sejajar : setengan bagian
terendah sudah masuk PAP
• Divergent : sebagian besar bagian terendah
masuk PAP
Mc. DONALD
Persiapan alat : met line
Prosedur :
• jelaskan pada ibu
• minta ibu untuk berbaring, lutut lurus,
membukan pakaian pada bagian perut
• Palpasi uterus tentukan fundusnya, letakan
metline di atas sympisis tarik sampai ke
fundus, lihat hasilnya
• rapihkan kembali ibu
Hasil :

TFU dalam cm = tuanya kehamilan dalam


3,5 bulan

TFU X 8/7 = tuanya kehamilan dalam


minggu
PEMERIKSAAN DJJ
Cara : hitung DJJ 1 menit penuh
Nilai normal ; 120 – 160 x/ mnt
DIAGNOSA KEPERAWATAN
➢ Gangguan citra tubuh
➢ Ansietas
➢ Nyeri akut
➢ Risiko jatuh
➢ Gangguan proses keluarga
➢ Koping tidak efektif
➢ Gangguan pola tidur
➢ Intoleransi aktifitas
INTERVENSI
Tujuan:
a. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin
b. Penerimaan kehamilan
c. Persiapan kelahiran

Tindakan : Promkes
EVALUASI
Tingkatan keberhasilan tergantung
pada ukuran kriteria yang telah
ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai