Anda di halaman 1dari 47

ANAK

1. Data : By. D , 2 bulan, BB : 5,2 kg, LK


Diagnosis : Epilepsi
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD kaen3B 12 tpm
- 02 1-2 lpm via nasal kanul
- Cefotaxim 125 mg/12 jam/iv
- Paracetamol 60 mg/8 jam/iv (bila demam)
- Asam valproat 1,1-0-1,2

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Kejang

Anamnesis Terpimpin :

Kejang dialami sejak 1 minggu durasi < 5 menit , saat kejang badan kaku dan mata melihat
ke atas serta mulut berbusa, setelah kejang pasien sadar, demam (-) , riwayat demam (+) 1
minggu yang lalu, riwayat kejang (+) 1 hari yang lalu sebelum 1 hari sebelum masuk RS durasi
kurang lebih satu menit frekuensi 3x tanpa demam, mual (-), muntah (-), batuk (-), buang air
besar dan buang air kecil biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 88 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Nyeri tekan : (-)
Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

2. Data : A. M , 13 tahun , 41 kg, LK


Diagnosis : Demam Tifoid
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 30 tpm
- Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
- Paracetamol tab 4x500 mg
- Imunos tab 1x1
- Bedrest
Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun dan memberat
pada malam hari, sakit kepala(+), menggigil (-), batuk (-), sesak (-) , mual (+), muntah (-)
Nyeri perut (-) , BAB dan BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
BP : 110/70 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Nyeri tekan (+) regio epigastrium
Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 10.300
Hb. 10.2 gr/dL
Tes widal : Salmonella typhi O : 1/320 , salmonella typhi H : 1/320 , salmonella
parathyphi AH 1/80 , salmonella parathypi BH 1/320

3. Data : An.B , 9 tahun , 27 kg, Pr


Diagnosis : Demam Berdarah Dengue
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 80 tpm
- Injeksi Paracetamol 270 mg/6 jam IV tab
- Imunos syr 1x1 C
- Pantau ketat tanda-tanda vital
- Banyak minum air

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, membaik
dengan minum obat penurun panas, sakit kepala(+), menggigil (+), batuk (+), pilek (-) ,sesak
(-) , mual (+), muntah (-) , perdarahan spontan (-), BAB dan BAK biasa
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 100 x/i
RR : 22x/i
T : 38,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Nyeri tekan (+) regio epigastrium
Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : Tes rumple leed (+), akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 8.800
Hb. 11.2 gr/dL
HCT 33,8
PLT 102.000
Tes : Ig M dengue (+), Ig G dengue (-)

4. Data : By.A , 8 bulan , 17 kg,LK


Diagnosis : GEA
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Asering 20 tpm
- Sagestam ½ amp/12 jam /IV
- Sotatic ½ amp/12 jam/ iv
- L-Bio 2X1 sachet
- Zinc 1x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : BAB cair

Anamnesis Terpimpin :

BAB cair dialami 1 hari sebelum masuk rumah sakit , frekuensi > 5 kali , ampas (-), lendir (+),
darah (-), mual (+), muntah (+) frekuensi > 5 kali tiap makan dan kali minum , demam (+)
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, batuk (-), pilek (-) , sesak (-), anak malas makan dan
minum, BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/- , mata cekung (-)
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan meningkat
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 14.300
Hb. 12.2 gr/dL

5. Data : An. P, 17 tahun , 52 kg, Pr


Diagnosis : Dispepsia
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 28 tpm
- Ranitidin 1 amp/12 jam
- Sucralfat syr 3X1 cth
- Imunos syr 1X1 cth

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Nyeri ulu hati

Anamnesis Terpimpin :

Nyeri ulu hati dialami 2 hari sebelum masuk rumah sakit, mual (+), muntah (+) frekuensi 2
kali, sakit kepala (+), sesak kadang-kadang ,nyeri dada(-) batuk (-), pilek (-), nafsu makan
menurun,riwayat sering makan makanan pedas, nyeri perut (+), BAB belum 2 hari , BAK
biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
BP : 110/70 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Nyeri tekan (+) regio epigastrium
Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

6. Data : An.A , 10 tahun , 25 kg, Lk


Diagnosis : Tonsilofaringitis Akut
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 30 tpm
- Cefadroxil syr 3x1
- Paracetamol 280 mg / 8 jam/iv
- Imunos syr 1x1
- Puyer batuk 3x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : nyeri menelan

Anamnesis Terpimpin :

Nyeri menelan dialami sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, anak susah makan dan
minum, demam (+) dialami sejak 2 hari yang lalu, sakit kepala (-), batuk (+) lendir (+), pilek (-)
Mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-) ,BAB dan BAK biasa
Riwayat dengan keluhan yang sama sebelumnya (+)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Faring : hiperemis
Tonsil T2-T2 hiperemis
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 10.600
Hb. 11.2 gr/dL

7. Data : An. M , 2 tahun , 15 kg, Pr


Diagnosis : Infeksi Respiratorius Akut
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 17 tpm
- Paracetamol 150 mg/6 jam/iv
- Puyer batuk
- Imunos tab 1x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, batuk (+),
lendir (+), pilek(+), sesak (-) , mual (+), muntah (-) ,nyeri perut (-) , BAB dan BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
BP : 110/70 mmHg
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,6 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 10.300
Hb. 10.2 gr/dL

8. Data : An.A , 2,5 tahun , 10 kg, LK


Diagnosis : Bronchopneumonia
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 20 tpm
- Paracetamol 100 mg/6 jam/iv
- Ceftazidine 250 mg/12 jam/iv
- Dexamethason 1,5 mg/12 jam/iv

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, batuk (+),
lendir (+) sejak 3 hari terakhir , pilek(+), sesak (-) , mual (+), muntah (+- ,nyeri perut (-) , BAB
dan BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :

HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,1 C
Kepala : Mesosefal , Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh +/+ Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 6.230
Hb. 11,7 gr/dL
Foto thorax AP : Broncopneumonia

9. Data : An. I , 5 tahun , 12 kg , Pr


Diagnosis : Kejang Demam
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Dextrose 5% 18 tpm
- Cefotaxim 250 mg/12 jam iv
- PCT 120 mg/6 jam
- Fenobarbital 2 x 30 mg (oral)

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan terus-menerus, sakit
kepala (+), riwayat kejang 3 kali di rumah, batuk (+), lendir (+), pilek(+), sesak (-) , mual (+),
muntah (-) ,nyeri perut (-) , BAB dan BAK biasa. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (+)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 102 x/i
RR : 24 x/i
T : 39,3 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 8.370
Hb. 12.7 gr/dL

10. Data : By. A , 9 bulan , 6 kg , LK


Diagnosis : status asmatikus
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD dextrose 5% 8 tpm
- Dexamethason 1 mg/12 jam/iv
- Nebulisasi combivent ¼ amp + 1,5 ml NaCL 0,9%/ 3 jam
- Puyer asma 3x1
- Injeksi PCT 60 mg / 8 jam / iv ( jika demam )
- Cefotaxime 200 mg /12 jam /iv

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : sesak napas

Anamnesis Terpimpin :

Sesak napas dialami sejak beberapa hari terakhir, memberat 1 jam sebelum masuk rumah
sakit, batuk (+) terus menerus hingga sesak ,lendir (+),demam (+) sejak 2 hari terakhir naik-
turun, mual (-), muntah (-) ,nyeri perut (-) , BAB dan BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 100 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,4 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh +/+
Retraksi (+)
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 20.140
Hb. 9.1 gr/dL

11. Data : An. A , 5 tahun , 14 kg , Pr


Diagnosis : Faringitis Akut
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 30 tpm
- Injeksi Paracetamol 140 mg/6 jam/iv
- Puyer batuk 3x1
- Imunos tab 1x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun,diserati sakit
kepala, batuk (+), lendir (+), pilek(+), sesak (-) , mual (+), muntah (+) frekuensi 1 kali , nafsu
makan menurun ,nyeri perut (-) , BAB dan BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,1 C
Kepala : Anemis -/- Ikterus -/-
Bibir : Kering
Mulut : Faring Hiperemis
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 3.750
Hb. 12.3 gr/dL

12. Data : An. I , 6 tahun , 15 kg , LK


Diagnosis : Morbili
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 30 tpm
- Injeksi Paracetamol 150 mg/6 jam/iv
- Cefotaxim 350 mg/12 jam/iv
- Dexamethason ½ amp/24 jam/iv
- Imunos syr 1x1 cth

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam + ruam merah diseluruh tubuh


Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan terus-menerus,diserati
dengan ruam 1 hari setelah demam, ruam dimulai dari wajah,dada, seluruh tubuh dan
semakin banyak,ruam tidak gatal, tidak bersisik dan tidak menimbul,sakit kepala (+), mata
merah dan berair,batuk (+), lendir (+), pilek(+), sesak (-) , mual (-), muntah (-) , nafsu makan
menurun ,nyeri perut (-) , BAB dan BAK biasa.
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak ada,
Riwayat pengobatan,pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini , riwayat vaksinasi
tidak jelas.
Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat tetangga pasien dengan keluhan yang sama (+)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,1 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva +/+
Leher : tidak ada pembesaran KGB/tumor
Dada : Simetris kiri dan kanan
Jantung : BJ I/II murni, bising (-)
Paru : BP : vesikuler
BT : Rh +/+ Wh -/-
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Status lokalis : regio thorax, abdomen dan ekstremitas tampak papul eritema, bentuk
lentikular
Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 13.750
Hb. 12.3 gr/dL

13. Data : An. E , 6 tahun , 13 kg ,LK


Diagnosis : TB paru
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 30 tpm
- Paracetamol 130 mg/6 jam/iv
- Puyer batuk 3x1
- Rifampicin 200 mg 1x1
- INH 125 mg 1x1
- PZA 125 mg 1x1
- Imunos syr 1x1 cth

Data ringkasan penyakit :


Keluhan Utama : batuk

Anamnesis Terpimpin :

Batuk dialami sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit,berlendir (+) warna putih, darah
(-) pilek (+) memberat 2 hari terakhir. Demam dialami sejak 2 hari sebelum masuk rumah
sakit dirasakan terus-menerus,sakit kepala (+), mata merah dan berair,batuk (+), lendir (+),
pilek(+), sesak (-) , mual (-), muntah (-) , nafsu makan menurun ,nyeri perut (-) , BAB dan BAK
biasa. Berat badan dirasakan menurun sejak 1 bulan terakhir
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien sering mengalami sakit seperti ini batuk dan pilek
Riwayat pengobatan :
pasien sudah berobat di klinik dan diberi obat batuk tapi tidak ada perbaikan ,
Riwayat imunisasi :
Imunisasi pasien lengkap
Riwayat keluarga :
Ayah pasien mengalami keluhan yang sama sering batuk dan pilek tetapi belum berobat
Riwayat psikososial
Ibu pasien mengatakan dilingkungan pasien tidak ada yang menderita keluhan yang sama

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Kurang/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,1 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva +/+
Hidung : Sekret (+)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi +/+ Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan episgastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Pemeriksaan Penunjang :
Uji tuberkulin : tes mantoux (+) = indudarasi >10
Darah Rutin : WBC : 11.750
Hb. 12.3 gr/dL
Foto thorax : kesan : TB paru spesifik
Skor TB : 10

14. Data : An. E , 13 tahun , 31 kg , TB 140 cm , Pr


Diagnosis : DM tipe 1
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Novorapid 8-8-8
Non farmakologis
- Diet makanan rendah gula
- Olahraga secara teratur
- Edukasi kepada orang tua penderita

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : sering buang air kecil pada malam hari

Anamnesis Terpimpin :

Pasien sering buang air kecil terutama pada malam hari frekuensi 7 kali dalam 1 malam,
keluhan ini dirasakan sudah lama, nyeri saat berkemih (-), warna urin kuning, darah (-),
keluhan diserati penurunan berat badan sejak 2 minggu terakhir. pasien merasa sering haus
dan lapar. Demam (-), batuk (-), lendir (-), pilek(-), sesak (-) , mual (-), muntah (-) , BAB biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien pernah dirawat di icu dengan keluhan sesak nafas dan tidak sadarkan diri, dan
diberikan obat suntik
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini ,
Riwayat imunisasi :
Imunisasi pasien lengkap
Riwayat keluarga :
Riwayat keluarga yang menderita DM disangkal
Riwayat persalinan
Pasien lahir spontan,cukup bulan, ditolong oleh dokter dengan BB 3100 dna PJ 41 cm

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Kurang/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,1 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva +/+
Hidung : Epistaksis (-), Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-

Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan episgastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan Penunjang :
- Gula darah puasa : 354
- 2 jam PP : 282

15. Data : An. N , 9 tahun , 33 kg , Pr


Diagnosis : Varicella
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- Acyclovir 5x800 selama 7 hari
- Gentamicin zalf untuk vesikel yang pecah
- Paracetamol syr 3x1 cth
Nonfarmakologi
- Bedrest
- Bintil tidak digaruk
- Menjaga hygine
- Makan dan minum yang bergizi

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : bintil berair dan kemerahan diseruh tubuh

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan bintil berair dan kemerahan diseluruh tubuh dialami sejak 3
hari yang lalu, bintil dimulai dari dada, paha lalu wajah dan ektremitas, awalnya hanya bintik
kemerahan lalu berubah menjadi bintil yang berisi air, gatal (+). Demam dialami sejak 2 hari
lalu turun dengan minum obat , batuk (-), pilek(-), sesak (-) , mual (-), muntah (-) , nafsu
makan menurun (+) , BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan obat penurun panas ,
Riwayat imunisasi :
Imunisasi pasien lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial
Ibu pasien mengatakan tetangga dilingkungan pasien ada yang menderita keluhan yang
sama

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Kurang/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan episgastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat
Status lokalis : regio facialis, thorax, abdomen dan ektremitas tampak vesikel berisi air
dengan dasar eritemotous yang menyebar

16. Data : An. E , 2 tahun 11 bulan , 13 kg ,LK


Diagnosis : sindroma nefrotik dependent steroid
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD NaCl 3 tpm
- Prednison stop
- Transfusi Albumin 20% 50cc/4 jam
- Injeksi furosemid 14 mg
- Puyer batuk 3x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Bengkak

Anamnesis Terpimpin :

Bengka dialami sejak 2 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit, bengkak dirasakan
dimulai dari mata, lalu ektremitas dan perut, semakin lama semakin membesar. Bengkak
tapa disertai rasa nyeri dan bersifat menetap (tidak berpindah-pindah). Pasien susah buang
air kecil , jika buang air kecil pasien harus mengedan, volume urin sedikit, nyeri saat
berkemih (-), warna urin kuning, darah (-). Demam (-), batuk (+), lendir (+) dialami satu
minggu sebelum masuk rumah sakit , pilek(-), sesak (+) kadang-kadang, mual (-), muntah (-) ,
BAB cair dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit frekuensi 1 kali, ampas (+). BB
pasien bertambah dari 11,5 menjadi 13 kg dalam 2 bulan terakhir
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien belum pernah menderita penyakit yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien pernah berobat dipraktek dokter dan diberikan obat, bengkak sempat hilang lalu
muncul lagi
Riwayat imunisasi :
Imunisasi pasien lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga yang menderita keluhan yang sama (-)
Riwayat persalinan
Pasien lahir spontan, ditolong oleh dokter dengan BB 3000 dan PJ 41 cm

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Kurang/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,1 C
Kepala : Normocephal, pipi bengkak
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-, edema palpebra +/+
Hidung : Epistaksis (-), Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-

Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : agak cembung kesan ascites LP = 51 cm
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan episgastrium (-), shifting dullnes (+)
Perkusi : Redup diseluruh regio abdomen
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat , pitting edema pretibial +/+

Pemeriksaan Penunjang :
- Darah rutin :
Wbc : 10,1
Hb : 11,5
- Kimia darah
Albumin : 0,5 g/dl
Protein total : 4,1 g/dl
Kolesterol : 625 mg/dl
Ur/cr : 15/0,3 mg/dl
- Urin rutin
Protein : +++/positif
Leukosit : 2-3 LPB

17. Data : An. W , 16 tahun , 41 kg , Pr


Diagnosis : infeksi Saluran Kemih
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- Ciprofloxacin 500 mg 2x1 oral
- Imunos syr 1x1
Nonfarmakologi
- Tidak tahan kecing
- Menjaga hygine

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : nyeri pada perut bagian bawah

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dialami 1 hari sebelum masuk
rumah sakit, nyeri dirasakan menjalar hingga ke pinggang. Nyeri terutama dirasakan saat
berkemih, rasa tidak puas saat berkemih (+) urin warna kuning, darah (-), riwayat pasien
sering menahan kencing dan kurang minum air putih . Demam dialami sejak 1 hari lalu turun
dengan minum obat , batuk (+), lendir (+) dirasakan 2 hari yang lalu, pilek(-), sesak (-) , mual
(-), muntah (-) , nafsu makan menurun (+) , BAB biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan obat penurun panas ,
Riwayat imunisasi :
Imunisasi pasien lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial
Pasien seorang pelajar dengan aktivitas sering duduk lama

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi cukup/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri perut bagian bawah (+) Nyeri ketok
costovertebra-
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan penunjang

- Darah rutin :
Wbc : 11.400 g/dl
Hb : 11,2 g/dl
- Urin rutin
Leukosit : 2-3 LPB

18. Data : An. W , 10 tahun , 19 kg ,LK


Diagnosis : Thalasemia
Tindakan medis : pemasangan infus, transfusi darah
Data penatalaksanaan:
- IVFD dextrose 5% 15 tpm
- PCT 190/6 jam/iv
- Cefotaxim 475 mg/12 jam/iv
- Transfusi PRC 3 bag
- Diet TKTP
- Vitamin A 200.000 IU per oral
- Imunos syr 1x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : pucat dan badan tampak kuning

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan pucat dan badan tampak kuning dialami sejak 8 hari sebelum
masuk rumah sakit,keluhan disertai cepat lelah, sakit kepala (+), demam terus menerus,
keringat dingin, mual (+) dan nafsu makan menurun, nyeri perut dan berat badan menurun.
batuk (-), lendir (-), pilek(-), sesak (-) , mual (-), muntah (-) , mimisan, perdarahan gusi, ruam
merah pada kulit serta bengkak pada badan disangkal. BAB 1 kali terdapat darah 1 hari yang
lalu sebelum masuk rumah sakit, BAK lancar warna kuning.
Riwayat penyakit dahulu :
4 tahun lalu ,pasien penah dirawat dan ditrasfusi karena anemia
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan obat penurun panas tapi tidak ada perbaikan ,
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi buruk/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis +/+ Ikterus +/+ injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri perut bagian bawah (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan penunjang

- Darah rutin :
Wbc : 22.400 g/dl
Hb : 4,2 g/dl
- Kimia darah
Bilirubun total = 7,79 mg%
Bilirubin direk = 1,76 mg %
- Pemeriksaan darah tepi : mikrosistik hipokrom
- Tes serologi = HbsAg (+)
- Urin rutin
Leukosit : 2-3 LPB
Eritrosit : 0-1 LPB
Urobilinogen : +4

19. Data : An.R , 8 tahun , 19 kg ,LK


Diagnosis : Dermatitis alergi
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Cetirizine syr 1x1
- Hidrocortison zalf ue

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Gatal-gatal diseluruh tubuh

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, gatal dirasakan 1 hari yang lalu.
Muncul bintik-bintik kemerahan awalnya di kaki pasien kemudian ditangan. Kuliat yang gatal
sering digaruk,nyeri (+). Bengkak pada tubuh (-). Demam (-), batuk (-), lendir (-), pilek(-),
sesak (-) , mual (-), muntah (-) . BAB dan BAK lancar
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan bedak gatal tapi tidak ada perubahan
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Riwayat pasien sering jajan sembarangan, makan snack yg ber MSG

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, terdapat papul
Status lokalis : tampak ekskoriasi regio pedis dan manus

20. Data : An.R , 6 tahun , 13 kg ,LK


Diagnosis : Konstipasi
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Dulcolax supp 1x1
Nonfarmakologi
- Banyak makan buah
- Banyak minum air putih

Data ringkasan penyakit :


Keluhan Utama : Sakit perut

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan sakit perut dialami sejak 2 hari terakhir, belum BAB 5 hari
terakhir, perut terasa kembung (+), flatus (+). Demam (-), batuk (-), lendir (-), pilek(-), sesak
(-) ,mual (-), muntah (-) . Nafsu makan baik. BAK lancar
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Riwayat pasien sering jajan sembarangan, kurang makan buah, dan minum air putih

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan menurun
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, terdapat papul

21. Data : An.R , 3 tahun ,12 kg, Pr


Diagnosis : Retensi Urin
Tindakan medis : pemasangan kateter
Data penatalaksanaan:
- Pemasangan kateter

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Nyeri perut

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dialami sejak 1 hari sebelm masuk rumah sakit,
pasien belum pernah BAK sejak kemarin. Makan dan minum seperti biasa. Demam (-), batuk
(-), lendir (-), pilek(-), sesak (-) , mual (-), muntah (-) . BAB lancar.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Riwayat pasien baru berhenti memakai popok dan baru memulai buang air kecil sendiri

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut bagian bawah menonjol, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan perut bagian bawah (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

22. Data : An.U , 15 tahun ,30 kg ,LK


Diagnosis : Colic Abdomen
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD RL 28 tpm
- Ketorolac ½ amp/24 jam/iv
- Rantidin 1 amp/12 jam/iv
- Imunos tab 1x1
Nonfarmakologi
- makan buah-buahan
- minum banyak air putih

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Nyeri perut

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut dialami sejak 1 hari sebelm masuk rumah sakit,
dirasakan secara tiba-tiba. Nyeri tidak menjalar. Pasien sering BAB keras beberapa hari
terakhir, jika BAB pasien harus mengedan kuat. Makan tidak teratur. Demam (-), batuk (-),
lendir (-), pilek(-), sesak (-) , mual (-), muntah (-) . BAK lancar
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Riwayat pasien jajan sembarangan, jarang makan sayur, buah dan minum air putih

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan perut bagian bawah (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

23. Data : An.B , 7 tahun , 17 kg, Pr


Diagnosis : observasi febris ( febris unspecific )
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 15 tpm
- Injeksi Paracetamol 170 mg/6 jam IV tab
- Imunos syr 1x1 C
- Pantau ketat tanda-tanda vital

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, membaik
dengan minum obat penurun panas, sakit kepala(+), menggigil (-), batuk (+) kadang-kadang,
lendir (-), pilek (-) ,sesak (-) , mual (+), muntah (-) , perdarahan spontan (-), nyeri perut (-) .
BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan obat penurun panas yang dibeli di apotek, demam turun lalu
naik lagi
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Orang tua pasien mengatakan riwayat dilingkungan pasien tidak ada yang menderita
keluhan yang sama
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 10.600 g/dl
Hb : 12,5 gr/dl
Hct : 33,2%
PLT : 200.000
- tes Ig M dengue (-), Ig G dengue (-)
- tes widal negatif
- urin rutin : normal

24. Data : An.B 17 tahun , 41 kg, LK


Diagnosis : Diare akut tanpa dehidrasi
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- New diatab 2-1-1
- L-Bio tab 2X1 sachet
- Ranitidin 150 mg 2x1 tab

Data ringkasan penyakit :


Keluhan Utama : BAB encer

Anamnesis Terpimpin :

BAB cair dialami 1 hari sebelum masuk rumah sakit , frekuensi > 6 kali , ampas (+), lendir (+),
darah (-), nyeri perut (+), mual (+), muntah (-), demam (-), sakit, batuk (-), pilek (-) , sesak (-),
nafsu makan menurun , BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya

Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Pasien sering makan diluar, makan tidak teratur

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan meningkat
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 10.600 g/dl
Hb : 12,6 gr/dl

25. Data : An.Y 5 tahun , 17 kg, Pr


Diagnosis : anemia defesiensi besi
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Sulfas ferosus syr 2x1
- Vit c 2x 50 mg
- Asam folat 2x 5 mg
Non farmakologi
- Hindari makanan dan minuman yang menghambat absorpsi besi seperti teh, kuning
telur
- Banyak minum air putih untuk menghidari kostipasi efek samping dari besi
- Makan makanan yang bergixi dan tinggi besi misalnya daging
- jaga hyginee

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Pucat

Anamnesis Terpimpin :

Pucat diperhatikan sejak 2 minggu terakhir, keluhan disetai lemas, lesu dan tidak
bersemangat, pasien sering pusing (+) dan kurang konsentrasi. Demam (-),batuk (-), pilek
(-) , sesak kadang-kadang,mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun, riwayat perdarahan(-)
BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien riwayat cacingan dan sekarang rutin minu obat cacing tiap 6 bulan
Riwayat sering batuk dan pilek beberapa bulan terakhir
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Disekolah prestasi pasien menurun akibat kurang konsentrasi dalam belajar dan sering lemas

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis +/+ Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 10.600 g/dl
Hb : 9,6 gr/dl
- ADT : mikrositik hipokrom
- Urin rutin : normal

26. Data : An.M 4 tahun , 15 kg, Pr


Diagnosis : common cold
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Puyer batuk 3x1
- Imunos syr 1x1
- Paracetamol syr 3x1/2 cth ( jika demam)

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : bersin-bersin

Anamnesis Terpimpin :

Bersin-bersin dialami sejak 3 hari yang lalu,pilek (+),hidung tersumbat, keluhan disertai
batuk (+) lendir (+), Demam (-), sakit kepala (+), sesak kadang-kadang,mual (-), muntah (-),
nafsu makan menurun, BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat sering batuk dan pilek beberapa bulan terakhir
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Orang tua pasien mengatakan di sekolah pasien banyak teman pasien dengan keluhan yang
sama

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/-, Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Sekret (+), warna hijau
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

27. Data : An.J 4 tahun , 10 kg, Pr


Diagnosis : stomatitis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Nistatyn drops 4x1 cc
- Vit.C syr 1x1 cth

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : nyeri pada bibir dan pipi bagian dalam


Anamnesis Terpimpin :

Nyeri pada bibir dan pipi bagian dalam di alami sejak 3 hari yang lalu, pasien malas makan
dan minum karna nyeri pada luka yang terdapat di bibir dan pipi bagian dalam. Awalnya luka
berukuran kecil lama kelamaan semakin besar dan nyeri. Pasien jarang minum air putih dan
makan buah-buahan, Demam (-),batuk (-), pilek (-) , sesak (-),mual (-), muntah (-), BAB dan
BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien dengan keluhan yang sama sebelumnya (+)
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis +/+ Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir dan pipi bagian dalam: terdapat 2 luka ukuran 1-2 cm, betuk oval
warna putih tepi dengan tepi eritema , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

28. Data : AnV. 3 tahun , 11 kg


Diagnosis : PEM kwasiorkor, Pr
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD NaCl 0,9% 10 tpm
- Puyer batuk 3x1
- Sagestam 20 mg/12/iv
- Vitamin A merah 200.000 IU
- KCL tab
Non farmakologi
- Diet Tinggi Karbohidrat Tinggi Protein
- Susu formula 8 x125 cc
- Stop susu kental manis

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : bengkak pada pipi, tangan, dan kaki

Anamnesis Terpimpin :

Bengkak pada pipi,tangan dan kaki di perhatikan sejak beberapa minggu terakhir, awalnya
bengkak pada pipi lalu tangan dan kaki, keluhan disetai lemas, sering reweldan muka
sembab. Demam (-),batuk (+),lendir(+), pilek (-) , sesak(-),mual (-), muntah (-), nafsu makan
menurun, BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat sering batuk dan pilek beberapa bulan terakhir
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat untuk keluhannya saat ini
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Pasien hanya mengkonsumsi air + susu kental manis selama ini, bukan susu formula dan ASI
hanya selamaa 1 tahun

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit berat/ Gizi buruk/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal, rambut berwarna merah tipis seperti rambut jagung, muka
sembab, pipi edema
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-, strabismus (+)
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (+) pretibial, akral hangat

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 10.600 g/dl
Hb : 9,6 gr/dl

29. Data : An.C 12 tahun , 45 kg, Pr


Diagnosis : asma bronkial
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD RL 28 tpm
- Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam/iv
- Inj. Dexamethasone 1 amp/12 jam/iv
- PCT 500 mg 4x1
- Puyer batuk 3x1
- Nebulisasii ventolin 1 amp/8 jam iv

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : sesak napas

Anamnesis Terpimpin :

Sesak napas dialami 9 jam sebelum masuk rumah sakit, sesak disertai dengan bunyi mengik,
sesak tidak dipengaruhi perubahan posisi dan membaik dengan obat. Sesak dirasakan lebih
satu kali dalam seminggu dan 1 kali dalam sehari, sesak mengganggu aktifitas, pasien dapat
berbicara dengan penggalan kalimat,sesak tidak disertai biru pada tangan dan kaki juga
mulut. Keluhan disertai batuk (+) dialami sejak 1 minggu terakhir dirasakn terus menerus,
lendir (+), Demam (+) sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, mual (+), muntah (-), nafsu
makan menurun, BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat sering mengalami keluhan yang sama terutama setelah memakan cokelat atau
udara dingin, riw. Asma (+)
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien sudah memberikan obat batuk dan obat penurun panas juga obat asma
tetapi memberat sebelum masuk rumah sakit
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing +/+
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 14.600 g/dl
Hb : 12,6 gr/dl

30. Data : An.K 13 tahun , 40 kg, Pr


Diagnosis : Penyakit Jantung Bawaan
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- 02 2-4 lpm via nasal kanul
- Obat dari praktek dokter lanjut
Furosemide,spironolakton
- Ranitidin 1 amp/12 jam/iv
- Imunos syr 1x1 cth

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : sesak

Anamnesis Terpimpin :

Sesak dialami 2 jam sebelum masuk rumah sakit dirasakan terus menerus, tidak membaik
dengan perubahan posisi, nyeri dada (+), nyeri ulu hati (+), pasien sering pusing (+). Demam
(-), batuk (-), pilek (-) ,mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun, BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat PJB (+), pasien sering pingsan (+)
Riwayat pengobatan :
Pasien rutin kontrol di prakter dokter anak
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis +/+ Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-), bising (+)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 10.600 g/dl
Hb : 11,6 gr/dl

31. Data : An.D 15 tahun , 45 kg, LK


Diagnosis : tonsilitis kronik eksaserbasi akut
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- PCT tab 4x500 mg
- Amoxicillin 500 mg 2x1 tab
- Imunos tab 1x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : sakit tenggorokan

Anamnesis Terpimpin :

Sakit tenggorokan dialami sejak 3 hari yang lalu, keluhan disertai dengan sulit menelan dan
membuka mulut, Demam (+) sejak 1 hari yang lalu, sakit kepala(+), batuk (+),lendir (-), pilek
(-) ,mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun, BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien sering mengalami keluhan yang sama
Riwayat pengobatan :
Pasien berobat di praktek dokter diberikan obat dan diedukasi untuk tonsilektomi
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T3-T3 hiperemis, kripte (+) melebar
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-), bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

32. Data : By.H , 2 bulan , 4 kg, LK


Diagnosis : ikterus ec susp. atresia biliaris
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD asering 8 tpm
- Inj. PCT 40 mg/6 jam/iv
- Sagestam 20 mg/24 jam/iv
- Rencana Rujuk ke RSWS

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : kuning seluruh tubuh

Anamnesis Terpimpin :

Bayi tampak kuning seluruh tubuh dialami sejak lahir, keluhan disertai demam hilang timbul.
Perut pasien semakin hari semakin membesar, BAB encer dan berwarna dempul, batuk (-),
pilek (-) ,mual (-), muntah (-), BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
-
Riwayat pengobatan :
Pasien pernah berobat dipraktek dokter dan disarankan untuk dirujuk
Riwayat imunisasi :
Imunisasi hep. B (+), yang lain belum
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat persalinan :
Pasien lahir spontan,kurang bulan (8 bulan), ditolong oleh dokter dengan BB 2900 dna PJ 40
cm

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus +/+ injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-), bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut cembung, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan meningkat
Palpasi : Hepar teraba 5 jari bawah arcus costa
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 22.600 g/dl
Hb : 11,6 gr/dl
- Kimia darah
Bilirubin total : 66

33. Data : An.G,10 th , 30 kg, Lk


Diagnosis : hemoptysis susp. TB paru
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD RL 28 tpm
- Inj. PCT 300 mg/6 jam/iv
- Inj asam traneksamat 300 mg/8 jam/iv
- Puyer batuk 3x1
- Uji tuberkulin dan foto thorax

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : batuk darah

Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang dengan keluhan batuk disertai darah sejak 9 jam sebelum masuk rumah sakit,
riwayat batuk dialami sejak 2 minggu yang lalu, awalnya batuk hanya disetai lendir, batuk
terus menerus,kadang-kadang sesak. Demam(+) sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit,
membaik dengan minum obat, sakit kepala (+) , sering keringat malam (+), BB menurun
diperhatiakan sejak 2 bulan terakhir. Mual (-), muntah (-), BAB dan BAK biasa
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien sering mengeluh batuk
Riwayat pengobatan :
Pasien pernah berobat dipraktek dokter diberi obat dan keluhan membaik
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Kakek pasien berobat TB dan tuntas, pasien tidak satu rumah dengan pasien

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis +/+ Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi +/+ Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-), bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut cembung, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba kesan normal
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

34. Data : An.W 9 th , 30 kg, Pr


Diagnosis : Demam Dengue
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 28 tpm
- Injeksi Paracetamol 300 mg/6 jam IV tab
- Imunos syr 1x1 C
- Pantau ketat tanda-tanda vital
- Banyak minum air

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam


Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, membaik
dengan minum obat penurun panas, sakit kepala(+), menggigil (+), batuk (+), pilek (-) ,sesak
(-) , mual (+), muntah (-) , perdarahan spontan (-), BAB dan BAK biasa

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-), bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut cembung, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba kesan normal
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (+)

Pemeriksaan Penunjang :
Darah Rutin : WBC : 10.800
Hb. 11.2 gr/dL
HCT 22,8
PLT 212.000
Tes : Ig M dengue (+), Ig G dengue (-)

35. Data : An.E , 5 tahun , 13 kg, LK


Diagnosis : observasi febris
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 15 tpm
- Injeksi Paracetamol 130 mg/6 jam IV tab
- Imunos syr 1x1 C
- Pantau ketat tanda-tanda vital

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, membaik
dengan minum obat penurun panas, sakit kepala(+), menggigil (-), batuk (+) kadang-kadang,
lendir (-), pilek (-) ,sesak (-) , mual (+), muntah (-) , perdarahan spontan (-), nyeri perut (-) .
BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan obat penurun panas yang dibeli di apotek, demam turun lalu
naik lagi
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Orang tua pasien mengatakan riwayat dilingkungan pasien tidak ada yang menderita
keluhan yang sama

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 8.600 g/dl
Hb : 12,5 gr/dl
Hct : 33,2%
PLT : 220.000
- tes Ig M dengue (-), Ig G dengue (-)
- tes widal negatif
- urin rutin : normal

36. Data : by. A , 1 bulan , 5 kg, LK


Diagnosis : Labiopalatoschizis
Tindakan medis :
Data penatalaksanaan:
- Rujuk ke Makassar

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : celah pada bibir atas dan langit-langit

Anamnesis Terpimpin :

Keluhan dialami sejak lahir, ibu pasien mengatakan bahwa kelainan pada bibir dan langit-
langit pasien tidak mengganggu asupanASI yang diberiakn. Keluhan demam(-), batuk (-),
lendir (-), pilek (-) ,sesak (+) kadang-kadang , mual (-), muntah (-). BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
-
Riwayat pengobatan :
Pasien belum pernah berobat sebelumnya
Riwayat imunisasi :
Imunisasi hep.B dan polio
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat Persalinan :
Pasien lahir spontan,kurang bulan (8 bulan), ditolong oleh dokter dengan BB 2900 dna PJ 40
cm lahir dengan kelainan celah pada bibir (+)

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : celah pada bibir dan palatum (+)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat

37. Data : An.E , 5 tahun , 15 kg, LK


Diagnosis : vomittus pro evaluasi
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 15 tpm
- Sotatic 1,5 mg/24 jam/iv
- Ranitidin 10 mg/8 jam/iv
- Imunos syr 1x1 C

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Muntah

Anamnesis Terpimpin :

Muntah dialami 1 hari sebelum masuk rumah sakit frekuensi > 5 kali isi makanan, lendir (+),
darah (-), muntah tiap kali makan dan minum,mual (+), nyeri ulu hati (+), demam (-), batuk
(+) kadang-kadang, lendir (-), pilek (-) ,sesak (-) , BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat sebelumnya
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 8.600 g/dl
Hb : 12,5 gr/dl
Hct : 33,2%
PLT : 220.000
- urin rutin : normal

38. Data : An.E , 17 tahun , 55 kg,Pr


Diagnosis : dermatitis kontak iritan
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- Cetirizine 10 mg 1x1

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Gatal pada daerah leher

Anamnesis Terpimpin :
Gatal pada daerah leher dialami sejak 1 minggu yang lalu, gatal hanya pada daerah leher dan
tidak menyebar, awalnya gatal dirasakan setelah memakai kalung emas, nyeri (-). Gatal
bertambah jika berkeringat. Demam (-), batuk (+) kadang-kadang, lendir (-), pilek (-) ,sesak (-)
, mual (-), muntah (-),BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat sebelumnya
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : tampak lesi dengan dasar eritema bentuk horizontal
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat,

39. Data : An.R , 5 tahun , 13 kg, LK


Diagnosis : observasi febris
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 15 tpm
- Injeksi Paracetamol 130 mg/6 jam IV tab
- Imunos syr 1x1 C
- Pantau ketat tanda-tanda vital

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Demam

Anamnesis Terpimpin :

Demam dialami sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit dirasakan naik-turun, membaik
dengan minum obat penurun panas, sakit kepala(+), menggigil (-), batuk (+) kadang-kadang,
lendir (-), pilek (-) ,sesak (-) , mual (+), muntah (-) , perdarahan spontan (-), nyeri perut (-) .
BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Orang tua pasien memberikan obat penurun panas yang dibeli di apotek, demam turun lalu
naik lagi
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada
Riwayat psikososial :
Orang tua pasien mengatakan riwayat dilingkungan pasien tidak ada yang menderita
keluhan yang sama

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 38,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 8.600 g/dl
Hb : 12,5 gr/dl
Hct : 33,2%
PLT : 220.000
- tes Ig M dengue (-), Ig G dengue (-)
- tes widal negatif
- urin rutin : normal
-
40. Data : An.U , 4 tahun , 15 kg, Pr
Diagnosis : vomittus pro evaluasi
Tindakan medis : pemasangan infus
Data penatalaksanaan:
- IVFD Ringer Laktat 15 tpm
- Sotatic 1,5 mg/24 jam/iv
- Ranitidin 10 mg/8 jam/iv
- Imunos syr 1x1 C

Data ringkasan penyakit :

Keluhan Utama : Muntah

Anamnesis Terpimpin :

Muntah dialami 1 hari sebelum masuk rumah sakit frekuensi > 5 kali isi makanan, lendir (+),
darah (-), muntah tiap kali makan dan minum,mual (+), nyeri ulu hati (+), demam (-), batuk
(+) kadang-kadang, lendir (-), pilek (-) ,sesak (-) , BAB dan BAK biasa.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat pengobatan :
Pasien belum berobat sebelumnya
Riwayat imunisasi :
Imunisasi dasar lengkap
Riwayat keluarga :
Keluarga pasien dengan keluhan yang sama tidak ada

Pemeriksaan Fisik :
Keadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi baik/ Compos Mentis
Tanda Vital :
HR : 98 x/i
RR : 24 x/i
T : 36,5 C
Kepala : Normocephal
Mata : Anemis -/- Ikterus -/- injeksi konjungtiva -/-
Hidung : Epistaksis (-) Sekret (-)
Mulut : Bibir kering , tonsil T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Leher : Tidak ada pembesaran KGB/tumor
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, retraksi intercostal (-), supraclavicular (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), massa tumor (-), fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor kanan sama dengan kiri
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler +/+
Bunyi tambahan: ronkhi -/- Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1/S2 reguler,murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut datar, ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Timpani
Genital : dbn
Extremitas : edema (-) akral hangat, tes rumple leed (-)

Pemeriksaan penunjang :
- Darah rutin
Wbc : 8.600 g/dl
Hb : 12,5 gr/dl
Hct : 33,2%
PLT : 220.000
- urin rutin : normal

Anda mungkin juga menyukai