Anda di halaman 1dari 4

A.

Judul Video:
“WHY YOU SHOULD VISIT A FERTILITY CONSULTANT FOR PRE-CONCEPTION
COUNSELLING”
Sumber : Video : https://www.youtube.com/watch?v=4NTicOeqNzE
B. Ringkasan isi video
1. Pasangan yang berencana memiliki anak dapat mengunjungi konsultan kesuburan
karena dua alasan:
a. Konseling Prakonsepsi
Untuk pasangan yang berencana memiliki bayi. Diberikan informasi tentang
bagaimana agar kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat.
b. Konsultasi Kesuburan:
Untuk pasangan yang mencoba hamil tanpa hasil sejak setahun. Melalui
evaluasi kesuburan pasangan.
c. Konseling prakonsepsi:
Konseling prakonsepsi adalah pertemuan dengan seorang ginekolog atau
spesialis kesuburan oleh pasangan sebelum mencoba untuk hamil.
Kebanyakan pasangan kehilangan konseling prakonsepsi karena kurangnya
pengetahuan tentang manfaatnya bagi ibu dan anak.
2. Kunjungan penting ke spesialis kesuburan Anda melibatkan konseling mengenai:
a. Skrining untuk risiko disoder genetik:
1) Diinformasikan tentang berbagai masalah genetik yang umum terjadi
pada populasi kita
2) Menyaring riwayat keluarga
3) Bagaimana pasangan bisa diuji untuk hal yang sama
4) Apa saja risiko yang terkait dengan kehamilan mereka
b. Memulai sedikit vitamin dan obat prakonsepsi.
c. Konseling tentang perubahan gaya hidup dan kebiasaan tertentu:
1) Merokok
2) Narkoba
3) Asupan kafein
4) Uap
5) Paparan asap beracun
6) Sinar X
3. Pada ibu:
a. Diagnosis kondisi sebelum kehamilan dan bagaimana pengaruhnya /
perubahannya selama kehamilan
b. Jika sudah ada kondisi medis yang ada pada ibu (epilepsi / depresi / infeksi, dll)
untuk mengambil pendapat dan rencana dokter spesialis.
c. Mengecek status imunisasi ibu (rubella / varicella) dan bila tidak diimunisasi
berikan imunisasi terlebih dahulu.
d. Memastikan TSH / prolaksi / gula normal. Dan mengontrol hal yang sama jika
di luar jangkauan.

4. Tujuan konseling pra konsepsi:


a. Mencegah komplikasi serius selama kehamilan dengan mendeteksi faktor
risiko potensial
b. Mengurangi kemungkinan cacat lahir
c. Meningkatkan kemungkinan ibu dan bayi yang sehat dengan mengoreksi
pilihan dan kekurangan gaya hidup yang tidak sehat.
d. Pastikan ibu diimunisasi sebelum hamil
e. Konseling prakonsepsi mengurangi upaya untuk hamil menjadi waktu konsepsi
f. Dapat membantu menentukan apakah pasangan mengalami kesulitan konsepsi
g. Jika masalah kesuburan terdeteksi maka pasangan harus menjalani konsultasi
kesuburan setelah itu evaluasi rinci dari ovulasi kesuburan mereka akan
dilakukan.

C. Pembahasan
Konseling pra konsepsi merupakan suatu konseling yang diberikan sebelum terjadinya
kehamilan untuk pasangan usia subur. Konseling pra konsepsi 3 berisi tentang saran dan
anjuran mengenai segala sesuatu yang perlu diupayakan untuk persiapan menuju
terjadinya proses konsepsi atau pembuahan. Persiapan kehamilan merupakan segala
persiapan pemeliharaan hidup sehat sebelum terjadinya kehamilan diperkirakan 3-6 bulan
sebelum terjadi kehamilan. Persiapan fisik dan mental merupakan suatu hal yang penting
yang harus dipersiapkan sebelum terjadinya kehamilan, untuk mencegah terjadinya
komplikasi-komplikasi obstetrik yang membahayakan keadaan ibu maupun janin,
persiapan fisik yang harus dipersiapkan adalah menentukan usia reproduksi yang sehat,
melakukan imunisasi TT, mengkonsumsi tablet penambah darah dan asam folat, serta
menjaga pola nutrisi yaitu mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung gizi tinggi.
Ketidaksiapan kondisi fisik dan mental saat kehamilan ini maka akan berdampak pada
saat menjadi ibu dan menjalani proses pengasuhan dari masa emas bayi dan balita.
Riskesdas (2010) juga menemukan bahwa dampak dari situasi ini adalah kurang
maksimalnya kesehatan saat hamil, ketidaksiapan ibu untuk hamil serta keputusan untuk
pengguguran kandungan yang tidak aman.
Mempromosikan kesehatan keluarga prakonsepsi merupakan strategi yang penting untuk
meningkatkan kualitas anak yang akan dilahirkan sekaligus dapat membantu pada upaya
penurunan kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Situasi ini didapatkan bahwa faktor
risiko yang diketahui yang merugikan ibu dan bayi yang mungkin bisa terjadi sebelum
kehamilan harus ditangani misalnya ibu mengalami kekurangan hemoglobin (anemia),
kekurangan asam folat dan perilaku yang dapat menganggu kesehatan ibu dan janin pada
masa kehamilan. Konseling prakonsepsi adalah komponen penting dalam pelayanan
kesehatan pra konsepsi. Melalui konseling, pemberi pelayanan mendidik dan
merekomendasikan strategi-strategi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin.

D. Simpulan
Konseling prakonsepsi dilakukan pada keluarga yang berencana kehamilan atau biasanya
belum hamil setelah setahun lamanya menikah. Konseling ini berguna dalam
meningkatkan kualitas anak yang akan dilahirkan sekaligus dapat membantu upaya
penurunan kesakita dan kematian ibu dan bayi. Yang dimana tujuan konseling
prakonsepsi itu sendiri yaitu, Mencegah komplikasi serius selama kehamilan dengan
mendeteksi faktor risiko potensial, Mengurangi kemungkinan cacat lahir, Meningkatkan
kemungkinan ibu dan bayi yang sehat dengan mengoreksi pilihan dan kekurangan gaya
hidup yang tidak sehat., Pastikan ibu diimunisasi sebelum hamil, Konseling prakonsepsi
mengurangi upaya untuk hamil menjadi waktu konsepsi, Dapat membantu menentukan
apakah pasangan mengalami kesulitan konsepsi dan Jika masalah kesuburan terdeteksi
maka pasangan harus menjalani konsultasi kesuburan setelah itu evaluasi rinci dari
ovulasi kesuburan mereka akan dilakukan.

Sumber:

Oktalia, Juli dan Herizasyam. (2016). Kesiapan Ibu Menghadapi Kehamilan Dan Faktor- Faktor
Yang Mempengaruhinya. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol. 3 No. 2, Maret 2016, hal :
147-159.

Anda mungkin juga menyukai