KERIPIK PISANG
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga proposal ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan.
Proposal ini telah disusun dengan judul Vas Bunga Dari Barang Bekas
dalam rangka memenuhi tugas ujian praktik Prakarya dan Kewirausahaan SMK
Ma’arif 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2020/2021, serta mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu
diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, disadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
proposal ini masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka sangat diharapkan kritik dan
sarannya dari para pembaca dikemudian hari dapat memperbaiki proposal ini.
Akhir kata besar harapan, semoga proposal ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Secara geografis Indonesia merupakan negara agraris, tanah yang subur dengan hamparannya
yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi hasil
pertanian. Namun hasil produksi bisa berkwalitas rendah karena adanya pengarus krisis
perekonomian yang menurun. Maka untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian
(pisang) tetap tinggi maka perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan kaya
akan ide-ide atau gagasan baru salah satunya yaitu dengan menolahnya menjadi produk kripik
pisang yang berkwalitas.
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan
gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin
keshatanya.
Kesempatan bagi kita untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang
suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha kami akan berhasil dan menguntungkan.
TUJUAN PEMBUATA
Adapun tujuan saya di dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :
1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
2. Untuk menambah daya tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran.
3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang
4. Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat sekitar
5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik pisang ini
mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.
MAANFAAT USAHA
Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga membantu
masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat keripik pisang, dengan seperti
itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan untuk menjual hasil
panennya dan dengan kami membuat keripik pisang ini kami juga dapat menarik tenaga kerja
sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
BAB II
TARGET PEMASARAN
ASPEK PRODUK
1. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual kripik pisang bahan bakunya adalah pisang.
Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan konsumen yang
dikemas dengan wadah plastik transparan.
Rata-rata setiap harinya dibuat sesuai dengan pemesanan atau permintaan konsumen dan
dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 100 bungkus kripik pisang.
3. Waktu Kegiatan Produksi
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.
5. Bahan dan Peralatan Yang Digunakan
Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu :
a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk dalam
proses penggorengan
b. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang
c. Timbangan
d. Kompor minyak tanah
e. Mesin pengemas
f. Plastik kemasan
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan rencana
akan membuka cabang didaerah-daerah lain.
ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar
Target Konsumen adalah masyarakat didaerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.
2. Strategi Pemasaran
Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,
pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu :
Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik pisang yang Saya produksi
sebagai salah satu keripik pisang dengan cita rasa yang super ekstra , juga dilengkapi berbagai
varian rasa lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun offline, saya
secara aktif promosi keripik pisang. Dengan strategi ini, diharapkan bisa menimbulkan rasa
penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai percaya untuk mencoba
keripik pisang yang kami produksi.
Untuk memperluas jangkauan pasar, saya membuka sistem keagenan baik secara offline
maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk keripik pisang
saya. Dengan begitu tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, saya mendapatkan bantuan dari
para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.
Strategi promosi lainnya yang juga saya jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai
pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di daerah-daerah maupun di luar
kota. Melalui pameran, saya bisa mengenalkan produk keripik pisang kepada khalayak ramai,
dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.
Dalam menjalankan bisnis keripik pisang , yang terpenting bagi saya adalah menjaga kualitas
cita rasa dan cita rasa khas Kripik Pisang dan menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan.
Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik pisang yang saya tawarkan kepada
para konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal ini
sangat penting saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi salah satu cara
untuk membedakan yang saya produk dengan yang lain.
3. Penerapan Harga Jual
Penetapan harga jual dalam produk ini dengan menggunakan metode BEP.
4. Sistem Penjualan/Distribusi
Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik pisang ini adalah di semua pasar yang
menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun distributor
yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka keripik pisang
yang diproduksi oleh saya terdapat di berbagai sudut tempat yang sering dikunjungi oleh
konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan membeli keripik pisang
ini. selain itu, penjualan yang didasarkan pada banyaknya remaja juga sangat saya
pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target kami.
Aspek Teknis
1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar kripik pisang dalam kemasan dan
terdapat stiker produksi dengan hiasan yang menarik.
2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini peralatan yang digunakan adalah mobil van, toples kripik pisang, toples
bumbu rasa, mesin kemasan, plastik kemasan, sendok nasi, stiker produksi
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu kripik pisang, bumbu rasa.
3. Bahan Baku dan bahan Pembantu yang Diperlukan.
Bahan baku yang digunakan yaitu pisang, sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu
bumbu rasa (coklat, BBQ, Keju, dan lain-lain).
2.2.Kebutuhan Pasar
Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan kripik
pisang ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari, jajan khas dan oleh-oleh bagi
keluarga. Bagi masyarakat produk kripik pisang merupakan produk yang memiliki ciri
khas tersendiri mulai dari rasa, penampilan dan bahan. Karena produk kripik buah dan
sayur diproses secara alami langsung dari buah dan sayur segar sehingga menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi dan tanpa adanya bahan pengawet. Sehingga permintaan
akan kripik pisang semakin meningkat.
2.5.Promosi
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah,
kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan
yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya
bila dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
2.6.Tips Pemasaran
a. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dan kemampuan) atau menjual
produk sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset dahulu dengan membaca koran
atau membuka buka internet.
b. Cari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran, cara produksi)
c. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk
d. Cari pengusaha yang sukses di bidang sejenis untuk sharing informasi
e. Buat merek-logo produk
f. Silaturahim dengan dinas, departemen, kementrian terkait. Serahkan kartu nama, foto
produk, dan company profile
g. Bermitra dengan bumn atau perusahaan swasta yang sudah memiliki manajemen, usaha
berjalan minimal 2 tahun dan sertakan proposal.
h. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan perluas
pemasaran
i. Berdoa dan bersedekah, ini adalah kunci sukses yang sering di lupakan orang
2.8.Rencana Keuangan
Dalam berwirausaha tujuan yang paling utama ialah memperoleh keuntungan.
Keuntungan di sini tergantung pada apa yang kita hasilkan dan bagaimana cara menjual
produk tersebut. Dalam sehari kita dapat menghasilkan dan menjual keripik pisang ini
sebanyak 30kg dengan membutuhkan bahan baku yaitu pisang sebanyak 50 kg, selain
pisang yang sebagai bahan baku dari pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan juga
minyak untuk melakukan proses penggorengan dan yang dibutuhkan sebanyak 15 kg,
agar rasa keripik pisang ini gurih, renyah dan enak maka dalam proses pembuatannya
dibutuhkan bumbu – bumbu sebagai penyedap rasa dalam keripik pisang ini.
Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan 3 orang sebagai tenaga kerja untuk
membantu dalam memproduksi keripik pisang ini, dan setelah keripik pisang ini matang
maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya membutuhkan kemasan untuk
mengemas keripik pisang ini sebagai biaya pembungkus, setelah semuanya sudah siap
maka keripik pisang tersebut tinggal dipasarkan / dijual, dengan itu maka
kitamembutuhkan biaya transportasi.
Adapun harga - harga dari bahan - bahan pembuatan keripik pisang dan biaya - biaya yang
akan keluar dalam produksi keripik pisang ini yaitu :
1 Pisang Rp. 4.000 / Kg
2 Minyak Rp. 10.500 / Kg
3 Bumbu Rp. 10.000
4 Tenaga Kerja Rp. 20.000 / Orang
5 Biaya Pembungkus Rp. 10.000
6 Biaya Transportasi Rp. 10.000
7 Lain - Lain Rp. 10.000
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran
keripik pisang ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang
diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai berikut :
Pisang 50 kg x Rp. 4.000 = Rp. 200.000
Minyak 15 kg x Rp. 10.500 = Rp. 157.500
Bumbu = Rp. 20.000
Tenaga kerja 4 x Rp. 20.000 = Rp. 80.000
Biaya pembungkus = Rp. 10.000
Biaya transportasi = Rp. 10.000
Lain – lain = Rp. 20.000 +
JUMLAH Rp. 497.500,-
Harga jual keripik pisang ini = Rp. 20.000 / kg
Maka dalam sehari = 30 x Rp. 20.000 = Rp.600.000
Jadi labanya = Harga Jual – Modal
600.000 – 497.500 = Rp. 102.500 / hari
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Modal
Modal dalam 1 hari Rp. 497.500
Modal dalam 1 minggu Rp. 3. 362.500
Modal dalam 1 bulan Rp. 14.345.000
Laba
Laba dalam 1 hari Rp. 102.500
Laba dalam 1 minggu Rp. 837.500
Laba dalam 1 bulan Rp. 3.655.000
BAB IV
PENUTUP
A. HAMBATAN
1. Banyaknya usaha yang sama.
2. Harus selalu kreatif dan inovatif
B. KESIMPILAN
Menurut saya dalam mengembangkan suatu usaha harus mempunyai kemauan dan
tentunya berusaha bahwa kami pasti bisa, bisauntuk memberikan pelayanan yang baik untuk
konsumen. Dan disaat itulah pasti usaha yang kita lakukan bisa tercapai dengan sukses.
C. SARAN
Kami menyarankan bahwa membuat suatu produk kerajinan itu mudah, hanya berbekal
niat, bersungguh-sungguh, dan kemauan untuk berusaha.
DAFTAR PUSTAKA
Mengetahui
Kepala SMK Ma’arif 1 Kebumen
LEMBAR PENILAIAN
1. Produk
Kerapian produk, bahan yang digunakan, memiliki nilai jual
2. Laporan Lembar Kerja Siswa
Kesesuaian antara isi laporan dengan produk yang dibuat.
3. Presentasi
Peserta didik dapat menjelaskan dan mempresentasikan sesuai isi laporan dan produk
yang dibuat
Kriteria Penilaian :
A = 91-100 : sangat baik
B = 81-90 : baik
C = 78 – 80 : cukup
D = <78 : kurang
Rubrik penilaian
No Aspek Kriteria
1. Produk A. Jika produk memiliki semua kriteria yang
diharapkan dengan sempurna
B. Jika produk tidak memiliki 1 kriteria
yang diharapkan
C. Jika produk cukup sesuai dengan kriteria
yang diharapkan
D. Jika produk kurang sesuai dengan kriteria
yang digarapkan
2. Laporan A. Jika komponen laporan sesuai dengan
format yang ditentukan
B. Jika komponen laporan ada 1 bagian
yang tidak lengkap
C. Jika komponen laporan ada 2 bagian
yang tidak lengkap
D. Jika komponen laporan tidak sesuai
dengan format
3. Presentasi A. Mampu mempresntasikan hasil produk
dengan benar secara substansi, bahasa
mudah dimengerti dan disampaikan
dengan percaya diri
B. Mampu mempresntasikan hasil produk
dengan benar secara substansi, dan
disampaikan dengan percaya diri
C. Mampu mempresntasikan hasil produk
disampaikan dengan tidak percaya diri
D. Tidak mampu mempresntasikan hasil
produk dengan benar secara substansi,
bahasa tidak bisa dimengerti dan
disampaikan tidak percaya diri