Anda di halaman 1dari 8

PAPER

SUMBER DAYA EKONOMI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Ekonomi.


Dosen Pengampu:
Prof.Dr.Bambang Subiyakto, M.Hum.
Mansyur S.Pd, M.Hum.

Disusun oleh :

Kelompok 1 kelas A2

Muhammad Raihan Budiman (2010111110007)


Rudi Resnawan Ansyari (2010111110005)
Jhonsensius Charlos Dhasilva Mere (2010111110002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2021
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman,kebutuhan manusia di berbagai bidang kehidupan


semakin bertambah terutama permintaan pada barang dan jasa. Berbicara tentang ekonomi
pasti tidak terlepas dengan namanya kebutuhan,barang dan jasa di Paper kali penulis akan
membahas lebih dalam mengenai itu. Penulis juga membahas mengenai sumber daya ekonomi
yang menjadi faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi
adalah proses pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh setiap negara.

Pembangunan ekonomi suatu negara atau suatu daerah tidak terlepas dari berbagai faktor-
faktor yang saling berinteraksi antara lain, sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam
(SDA), teknologi, sosial budaya dan lain-lain. Dan di kesempatan kali ini penulis ingin
menambah lagi pengetahuan mengenai tema-tema yang sudah disebutkan diatas.

Tujuan

Untuk menambah informasi mengenai kebutuhan,barang dan jasa.sumber daya ekonomi


dan pembangunan ekonomi.
PEMBAHASAN

A. Kebutuhan

Aktivitas Manusia yang begitu kompleks banyak kita jumpai di era globalisasi seperti saat
ini, dari berbagai macam profesi dan latar belakang keahlian, pada umunya aktivitas tersebut
dimulai dari pagi sampai sore, dan terkadang sampai waktu-waktu tertentu semua hal ini
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan untuk hidup,

Kebutuhan hidup tentunya tidak hanya makanan, pakaian, tempat tinggal, masih banyak lagi
yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat transportasi, TV dan lain-lain, yang menjadi
pertanyaan adalah, apakah semua kebutuhan hidup tersebut dapat terpenuhi, tentu tidak,
kebutuhan hidup manusia sangat banyak dan beragam yang terdiri dari barang dan jasa
sedangkan jumlah barang jasa yang merupakan pemuas kebutuhan manusia sangat terbatas, hal
inilah yang menjadi inti dari masalah ekonomi. Masalah ekonomi dirasakan oleh semua
lapisan, jadi bukan hanya perseorangan saja tetapi dialami juga oleh perusahaan dan Negara,
yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhannya
yang begitu banyak dan beraneka ragam dengan sumber-sumber yang terbatas. Untuk
memenuhi kebutuhannya manusia melakukan aktivitas ekonomi dan mengatur sistem ekonomi
tertentu untuk mencari solusi karena kebutuhan sering di identikkan dengan kata kekurangan
hal inilah yang menimbulkan keinginan untuk memenuhinya

Menurut Rochmawan (2008:4) Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan
tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan
perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Satu kebutuhan telah
Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Kebutuhan adalahkeinginan
manusia terhadap barang dan jasa yang harus dipenuhi, dan jika tidak dipenuhi akan
berpengaruh terhadap keberlangsungan hidupnya atau bisa menimbulkan dampak negatif
contohnya minum obat bagi orang yang sakit, makan nasi bagi orang yang lapar. Hal ini disebut
sebagai kebutuhan karena apabila tidak dipenuhi maka bisa menimbulkan dampak negatif
seperti sakitnya bertambah parah atau kondisi tubuh yang tidak nyaman akibat rasa lapar.
B. Barang dan Jasa

Barang adalah hasil produksi yang fisiknya atau wujudnya bisa dilihat (Konkrit), yang dapat
memenuhi kebutuhan produsen maupun pembeli.

Barang menurut Tjiptono (dalam Soehartono,2009) adalah produk yang berwujud fisik
sehingga bisa dilihat,disentuh,dirasa,dipegang,disimpan,dan perlakuan fisik lainnya. Barang
juga dapat diklasifikasikan berdasarkan konsumennya dan untuk apa barang tersebut
dikonsumsi. Berdasarkan kriteria ini Tjiptono(dalam Soeharno,2009) mengklasifikasikan
barang,yaitu antara lain :

1. Barang Konsumen merupakan barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen


akhir (individu atau rumah tangga),dan bukan untuk kepentingan bisnis,barang konsumen
dapat dibedakan yaitu antara lain : convenience goods,shooping goods,speciality goods,dan
unsought goods.

2. Barang Industri merupakan barang yang dikonsumsi oleh industriawan. Barang


industri digunakan untuk keperluan selain dikonsumsi langsung yaitu : untuk diolah menjadi
barang lain atau untuk dijual kembali. Barang industri dapat dibagi menjadi tiga
kelompok,yaitu antara lain : material and part,capital items,serta supplies and service.

Barang adalah benda yang berwujud,yang digunakan masyarakat untuk memenuhi


kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhannya atau
untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh barang
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan adalah beras,minuman,dan buku.
Sedangkan,contoh barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain untuk memenuhi
kebutuhan adalah mesin-mesin,peralatan,dan bangunan pabrik.

Jasa adalah hasil produksi yang tak berwujud atau sifat fisik (abstrak), yang dapat memenuhi
kebutuhan pembeli. Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang tersedia, maka
produsen/pengusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi harus memperhatikan skala prioritas,
yaitu pemilihan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan. (Agung Tri Putranto,2019):4

Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang,karena tidak berwujud tetapi tetap dapat
memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan menurut Kotler
(2002:476) merumuskan jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh
salah satu pihak ke pihak yang lain secara prinsip intangible (tidak berwujud) dan tidak
menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Contoh jasa adalah seorang guru, dosen,
dokter, pengacara, bengkel dsb. Engel (2004:10) mengkategorikan jasa menjadi dua,yaitu
antara lain:

1. Visible service,dilihat langsung oleh pelanggan,yakni jasa yang dapat disediakan oleh
personil yang langsung bertatap muka dengan pelanggan. Misalnya,restoran,jasa
dokter,perawat.

2. Invisible Service,jasa yang tidak dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh
pelanggan,tetapi menunjang sistem visible service. Misalnya,karyawan bagian
akutansi,petugas gizi rumah sakit,koki restoran,dsb.

C. Sumber Daya Ekonomi

Sumber daya ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan manusia,baik itu berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun
sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit),serta
dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi.

Pembangunan ekonomi adalah proses pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh


setiap negara. Hasil yang dicapai oleh setiap negara akan berbeda tergantung kondisi dan target
yang telah ditentukan tiap-tiap negara. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara juga
dipengaruhi sumber daya ekonomi yang dimili negara tersebut.

1) Sumber Daya Alam

Sumber daya alam berperan sebagai bahan baku dan sumber energi bagi kegiatan
ekonomi. Jumlah sumber daya alam yang melimpah disertai pemanfaatan yang tepat akan
mendukung percepatan pembangunan ekonomi suatu bangsa sehingga pembangunan
ekonomi negara tersebut akan cenderung stabil daripada negara lain. Sumber daya alam
terdiri atas sumber daya alam terbarukan dan sumber daya alam tidak terbarukan. Contoh
sumber daya alam terbarukan adalah air, tanah, angin, hewan darat, hewan air,tumbuhan,
tanaman, pepohonan, dan lain-lain. Dan contoh sumber daya alam yang tidak terbarukan
adalah emas, batu bara, minyak bumi, gas bumi, tembaga, intan, besi dan lain-lain.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Karunia Tuhan tersebut wajib kita syukuri dengan menjaga kelestarian alam.
Tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam dapat dilakukan dengan membiasakan
sikap peduli dan tanggung jawab ketika memanfaatkan hasil-hasil alam. Masyarakat juga
hendaknya membiasakan bersikap peduli terhadap lingkungan dalam memanfaatkan
sumber daya alam.

2) Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan pelaku utama dalam kegiatan perekonomian.


Semakin banyak dan beragam kegiatan ekonomi yang dilakukan
manusia/masyarakat,semakin besar tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Penggunaan sumber daya manusia yang disertai pembagian kerja dan penentuan skala
produksi yang tepat akan berdampak pada efesiensi proses produksi. Sumber daya
manusia yang digunakan dalam pembangunan nasional tidak hanya berbentuk fisik,tetapi
dapat berupa ide,gagasan kreatif,keterampilan,dan sikap mental.

3) Modal

Modal adalah persediaan faktor produksi yang dapat dibentuk dan digunakan untuk
menjalankan proses produksi lebih lanjut. Modal yang digunakan dalam pembangunan
bersumber dari tabungan masyarakat,swasta,dan pemerintah. Modal tersebut akan
dibelanjakan melalui kegiatan investasi dalam bentuk mesin,gedung,pabrik,dan
infrastruktur ekonomi seperti jalan raya,jembatan,pelabuhan,jaringan listrik,dan gedung
pemerintahan.

4) Teknologi dan Kewirausahaan


Teknologi adalah seluruh sarana penyedia barang-barang yang diperlukan untuk
keberlangsungan hidup dan kenyamanan manusia. Keberadaan teknologi mampu
mendukung efesiensi dan efektivitas produksi. Semakin tinggi teknologi,kuantitas dan
kualitas produksi akan meningkat.

Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan kegiatan memenuhi kebutuhan hidup


sendiri melalui usaha-usaha mandiri. Kewirausahaan menunjukkan kemampuan
seseorang dalam mengombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki dalam usaha
menghasilkan barang dan jasa.

PENUTUP

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan adalah keinginan manusia
terhadap barang dan jasa yang harus dipenuhi, dan jika tidak dipenuhi akan berpengaruh
terhadap keberlangsungan hidupnya atau bisa menimbulkan dampak negatif contohnya minum
obat bagi orang yang sakit, makan nasi bagi orang yang lapar. Barang adalah hasil produksi
yang fisiknya atau wujudnya bisa dilihat (Konkrit), yang dapat memenuhi kebutuhan produsen
maupun pembeli. Contoh barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan adalah
beras,minuman,dan buku. Sedangkan menurut Kotler (2002:476) merumuskan jasa adalah
setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain
secara prinsip intangible (tidak berwujud) dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan
apapun. Contoh jasa adalah seorang guru, dosen, dokter, pengacara, bengkel dsb. Sumber daya
ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia,baik itu berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya
manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit),serta dapat diolah
sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi adalah proses
pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh setiap negara.
DAFTAR PUSTAKA

Tri Putranto,Agung, DKK.2019. Pengantar Ilmu Ekonomi.Banten:Unpam Press.

Gunawijaya,Rahmat.2017.Kebutuhan Manusia Dalam Ekonomi Kapitalis Dan Ekonomi


Islam.Jurnal Al-Maslahah.13 (1) hal.132

Septiana,Alida.2016.Pengantar Ilmu Ekonomi Dasar-Dasar Ekonomi Mikro dan


Makro.Pamekasan:Duta Media Publishing.

Oni Setiadi,Inung dan Irim Rismi Hastyorini.2017.Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu


Sosial.Klateng:PT.Intan Pariwara.

Junaidi dan Zulgani.2011.Peranan Sumber Daya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi


Daerah. Jurnal Pembangunan Daerah. 3 hal.29.

Anda mungkin juga menyukai