S DENGAN MASALAH
GASTRITIS DI UMBULHARJO YOGYAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Anak
Dosen Pembimbing : Linda Widyarani, M. Kep
Disusun :
3B
YOGYAKARTA
2020/2021
BAB III
Asuhan keperawatan
A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : An. S
TTL : Gunungkidul, 26-07-2011
Usia : 10 Tahun
Nama Ayah : Tn. Larno
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
Nama ibu : Ny. Suyasti
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Bruno, Ngestirejo, Tanjungsari
Gunungkidul
2. Keluhan utama
X Y
s k
Ket :
X : Ayah
Y : Ibu
K : kakak
S : pasien
7. Kesehatan fungsional. (11 Pola kesehatan Gordon)
B. ANALISA DATA
Data/ signs and symptoms Penyebab/ Etiology Masalah / Problem
DS : Agen cedera biologis Nyeri Akut
1. Klien mengatakan nyeri (inflamasi mukosa
pada ulu hati atau perut lambung)
sebelah kiri
P : Gastritis
Q : Tertusuk tusuk
R : Abodmen sinitra
S:4
T : Saat beraktifitas
DO :
1. Anak terlihat merintih
Kesakitan
2. Anak terlihat memegangi
Perutnya
3. Anak tampak lemah
4. Kadang ketika perutnya
sakit, anak tidak
menjawab jika di beri
pertanyaan
Ds : Peningkatan asam Mual
1. Anak mengatakan mual lambung
dan lidah terasa pahit saat
maagnya kambuh
2. Keluarga mengatakan
bahwa
anak tersebut sulit kalau
disuruh makan
3. Keluarga mengatakan
Klien mau makan jika
disuapin ibuknya
DO :
1. Anak enggan makan
2. Ada sensasi muntah
3. Rasa asam dan pahit di
mulut
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS :
Rumusan diagnosa keperawatan disusun berdasar prioritas
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (inflamasi
mukosa lambung).
2. Mual berhubungan dengan peningkatan asam lambung
D. PERENCANAAN/NURSING CARE PLAN
No Diagnosa Perencanaan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan (tanggal/hari/waktu)
1 Nyeri akut berhubungan Setelah MANAJEMEN 1. Ketidaksesuaia Senin, 15 Maret 2021 Senin, 15 Maret
dengan agen cedera dilakukan NYERI (1400) n antar Jam 08.00 WIB 2021
biologis (inflamasi tindakan 1.Observasi petunjuk 1. Mengobservasi Jam 08.10 WIB
mukosa lambung) keperawatan adanya verbal/ non ekspresi klien S:-
ditandai dengan 3x24jam Nyeri petunjuk non verbal dapat O : Pasien tampak
DS : Akut Verbal memberikan merintih
(LUSI)
1. Klien mengatkan berhubungan mengenai petunjuk derajat kesakitan
nyeri pada ulu hati dengan agen ketidaknyama nyeri,
atau perut sebelah cedera biologis nan kebutuhan/
(LUSI)
kiri (inflamasi 2.Tanyakan keefektifan
P : Gastritis mukosa pasien tentang intervensi.
Q : Tertusuk tusuk lambung) nyeri. 2. Membantu
R : Abodmen sinitra dapat Tentukan dalam evaluasi
S:4 teratasi dengan karakteristik gejala nyeri
Jam 08.20 WIB
T : Saat beraktifitas kriteria hasil : nyeri.Buat karena
2 . Mengkaji nyeri Jam 08.30 WIB
DO : KONTROL rentang peningkatan
1. Anak terlihat NYERI (1605) intensitas pada asam lambung. pada klien, dengan S : Pasien
merintih 1. Ekspresi skala 0 – 10 Penggunaan menanyakan nyeri di mengatakan nyeri
Kesakitan wajah tidak 3.Ajarkan teknik skala rentang skala berapa diskala 4
2. Anak terlihat tegang/tida relaksasi nafas membantu O : pasien tanpak
memegangi k merintih dalam pasien dalam kesakitan dan
(LUSI)
Perutnya 2. Skala nyeri 4.Dorong mengkaji kelelahan
3. Anak tampak tidak menyatakan tingkat nyeri
lemah mengalami perasaan dan
(LUSI)
4. Kadang ketika peingkatan tentang nyeri memberikan
perutnya sakit, dan skala 5. Kolaborasi alat untuk
anak tidak nyeri pemberian evaluasi
menjawab jika berkurang analgetik keefktifan
di beri dari 4 analgesic,
pertanyaan menjadi 3 meningkatkan
3. Pasien control nyeri.
mampu 3. Teknik
melakukan relaksasi nafas
tehnik dalam mampu
relaksasi mengurangi
nafas dalam rasa nyeri takut/
masalah dapat
meningkatkan
tegangan otot
dan Jam 09.00 WIB
menurunkan 3.Mengajarkan pasien Jam 09.30 WIB
ambang teknik relaksasi S : pasien megatakan
persepsi nyeri. nafas dalam memahami apa
4. Obat analgetik yang
adalah obat saya katakan
(LUSI)
yang mampu O : pasien tampak
menghilangkan mengerti
rasa nyeri pasien mampu
mempraktikkan
dan
pasien terlihat
lebih
tenang
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
2 Mual berhubungan Setelah MANAJEMEN 1. Men Senin, 08 Februari 2021 Senin, 08 Februari
dengan peningkatan dilakukan MUAL (1450) gidentifikasi Jam 08.00 WIB 2021
asam lambung tindakan 1. Identifikasi faktor 1. Menanyakan Jam 08.10 WIB
Ds : keperawatan faktor yang penyebab mual kepada klien apa S:Pasien mengatakan
1. Anak 3x24 jam mual menyebabk untuk yang mual perutnya
mengatakan berhubungan an mual mengidetifikasi menyebabkan sudah nyeri
mual dan lidah dengan dan mual O:Tampak klien
terasa pahit saat peningkatan menanganinya memegangi perut
maagnya asam lambung 2. Tid
kambuh teratasi dengan ur yang
(LUSI) (LUSI)
2. Keluarga kriteria hasil cukup dapat
Jam 09.00 WIB
mengatakan KONTROL 2. Tingkatkan memfasilitasi
S:-
bahwa MUAL istirahat dan pengurangan
Jam 08.30 WIB O: pasien tampak
anak tersebut MUNTAH tidur mual
2. Memberitahuka sedang
sulit kalau (1618) 3. Kebersihan
n kepada pasien istirahat dan
disuruh makan 1. Pasien mulut
untuk istirahat memejamkan
3. Keluarga mengetahui mempengaruhi
tidur secara mata
mengatakan penyebab nafsu makan
berkala
Klien mau mual pasien
makan jika 2. Nafsu makan 4. Porsi sedikit
(LUSI)
disuapin meningkat dan menu
(LUSI)
ibuknya 3. Mual 3. Lakukan makanan yang
DO : menghilang kebersihan disukai klien
Jam 11.00 WIB
1. Anak enggan mulut akan membantu
Jam 10.00 WIB S : pasien mentakan
makan sesering meningkatkan
3. Memberitahuka sudah
2. Ada sensasi mungkin selera makan
n kepada klien sikat gigi
muntah untuk dan mencukupi
dan keluarga O : bau mulut pasien
3. Rasa asam dan meingkatka asupan untuk sikat gigi tampak
pahit di mulut n kenyaman makanan secara teratur Segar
4. Dorong
pola makan
(LUSI) (LUSI)
dengan
porsi sedikit
tapi sering
dengan
Jam 12.00 WIB
memberika
Jam 11.00 WIB S:Pasien mengatakan
n makanan
4. Menganjurkan memahami apa
favorit klien
kepada keluarga yang
untuk memantau perawat
makan porsi sampaikan
sedikit tapi sering O:pasien dan
dan memberikan keluarga
makanan yang mampu menjawab
disukai klien pertanyaan
perawat
(LUSI) (LUSI)
Jam 14.00 WIB
S:pasien mengatakan
mual sedikit
berkurang
O:pasien tampak
tenang
Pasien tampak
terlihat
makan camilan
Pasien
mengatahui
penyebab mual
A : masalah mual
berhubungan
dengan
peningkatan asam
lambung
teratasi sebagian
P:Lanjutkan
Intervensi
1. Kolaborasikan
pemberian obat
antiemetik
2. Observasi nafsu
makan klien
3. Dorong untuk
pembersihan
mulut
(LUSI)
E. CATATAN PERKEMBANGAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (inflamasi mukosa lambung)
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
Jam 12.00 WIB
S:-
O : Promagh 250 mg
(LUSI)
(LUSI)
Jam 11.00 WIB (LUSI)
4. Menganjurkan kepada keluarga
untuk memantau makan porsi
sedikit tapi sering dan memberikan
makanan yang disukai klien Jam 12.00 WIB
S:Pasien mengatakan
memahami apa
yang
(LUSI)
perawat
sampaikan
O:pasien dan
keluarga
mampu menjawab
pertanyaan
perawat
(LUSI)
Jam 14.00 WIB
S:pasien mengatakan
mual sedikit
berkurang
O:pasien tampak
tenang
Pasien tampak
terlihat
makan camilan
Pasien
mengatahui
penyebab mual
A : masalah mual
berhubungan
dengan
peningkatan asam
lambung
teratasi sebagian
P:Lanjutkan
Intervensi
1. Kolaborasikan pemberian obat
antiemetik
2. Observasi nafsu makan klien
3. Dorong untuk pembersihan mulut
(LUSI)
(LUSI)
(LUSI)
Jam 11.00 WIB
4. Menganjurkan kepada keluarga
untuk memantau makan porsi Jam 12.00 WIB
sedikit tapi sering dan memberikan S:Pasien mengatakan
makanan yang disukai klien memahami apa
yang
perawat
sampaikan
(LUSI)
O:pasien dan
keluarga
mampu menjawab
pertanyaan
perawat
(LUSI)
Jam 14.00 WIB
S:pasien mengatakan
mual sedikit
berkurang
O:pasien tampak
tenang
Pasien tampak
terlihat
makan camilan
Pasien
mengatahui
penyebab mual
A : masalah mual
berhubungan
dengan
peningkatan asam
lambung
teratasi.
P:Lanjutkan
Intervensi
1. Kolaborasikan pemberian obat
antiemetik
2. Observasi nafsu makan klien
3. Dorong untuk pembersihan mulut
(LUSI)
44