PERSIAPAN LAHAN
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Lahan dan tanah adalah salah satu hal yang paling vital dalam
sektor pertanian. Fungsi lahan dan tanah tidak lain adalah sebagai tubuh
atau tempat tanaman hidup, sebagai tempat terdapatnya sumber hara
tanaman dan penyedia air dan udara serta tempat tegaknya tanaman. Tanah
merupakan bahan yang kompleks yang terdiri dari fase padat, cair dan gas
dan di antara bahan padat yang ada di dalam tanah terdapat ruangan yang
berisi bahan cair atau bahan gas yang di pengaruhi temperatur, tekanan
udara dan sinar matahari. Pengetahuan mengenai lahan dan tanah, oleh
karena itu sangat diperlukan karena kondisi tanah dan lahan merupakan
faktor yang sangat berpengaruh terhadap kecocokan terhadap jenis
tanaman yang akan ditanam, maupun kondisinya kelak.
Kegiatan budidaya tanaman pertanian tidak akan terlepas dari
ketersediaan lahan yang gembur sehingga kadang diperlukan penyiapan
lahan sebelum proses penanaman. Penyiapan lahan untuk budidaya
tanaman dimulai dengan pengolahan tanah. Pengolahan tanah merupakan
suatu proses mengubah sifat tanah secara mekanis menggunakan alat
pertanian yang sedemikan rupa sehingga dapat diperoleh lahan pertanian
yang sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki manusia dan sesuai untuk
pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah tidak dilakukan pada seluruh
tanah yang akan dijadikan lahan budidaya, tetapi perlu dilihat dari
kepadatan tanah, kekuatan tanah dan tingkat aerasinya terlebih dahulu.
Pengolahan tanah diperlukan bila kondisi kepadatan, kekuatan tanah,
aerasi dan perakaran tanaman tidak lagi mendukung penyediaan air dan
perkembangan akar serta tingkat kepekaan tanah.
Pengolahan lahan mempunyai manfaat antara lain untuk
memperbaiki struktur tanah sehingga dapat memberikan cukup pori-pori
untuk aerasi dan penyediaan air bagi tanaman. Pada tanah berat,
pengolahan tanah hendaknya dilakukan dengan menggunakan alat olah
yang mampu merubah tanah tersebut menjadi gembur. Pengolahan tanah
juga dapat mendorong pertumbuhan hara tanaman baik yang mikro
maupun makro. Pencegahan adanya hama dan pertumbuhna gulma dalam
tanah yang dapat menggangu pertumbuhan tanaman juga dapat didukung
dan dibantu dengan adanya proses pengolahan tanah yang baik dan sesuai.
2. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum periapan lahan adalah untuk mendapat
pemahaman dan dapat melakukan dengan baik praktik pengkondisian
lahan tempat budidaya tanaman jagung dan kacang tanah agar sesuai
dengan kondisi yang dibutuhkan, sehingga tanaman jagung dan kacang
tanah dapat tumbuh dengan baik
B. Tinjauan Pustaka
Bot, A. and J. Benites. 2005. The Importance of Soil Organic Matter, Key to
Drought-resistant Soil and Sustained Food Production. Rome (IT): Food and
Agriculture Organization of the United Nations. ISBN 92-5-105366-9.
Hartatik, W., Husnain, dan Widowati, L.R. 2015. Peranan Pupuk Organik dalam
Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. J Sumberdaya Lahan. Vol.
9(2): 107-120. ISSN 1907-0799.
Juarsah. 2014. Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Pertanian Organik dan
Lingkungan Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik.
Bogor, 18-19 Juni 2014. Balittro Litbang Pertanian. Halaman 127-136.